Kompolnas Datangi Kos Diplomat Muda Usai Dapat Info Baru dari Keluarga

Nasional

Kompolnas Datangi Kos Diplomat Muda Usai Dapat Info Baru dari Keluarga

Wildan Noviansah - detikJogja
Selasa, 22 Jul 2025 11:48 WIB
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengecek kosan di Menteng, Jakarta Pusat, lokasi tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (38), Selasa (22/7/2025).
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengecek kosan di Menteng, Jakarta Pusat, lokasi tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (38), Selasa (22/7/2025). Foto: (Dok. Istimewa).
Jogja -

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi kosan lokasi tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (38) di Menteng, Jakarta Pusat. Hal ini untuk menindaklanjuti adanya temuan baru yang didapat dari pihak keluarga ADP di Jogja.

"Kami melakukan pendalaman apa yang sudah kami dapat di Yogya, termasuk informasi awal yang sebelumnya kami dapat," terang Komisioner Kompolnas Choirul Anam kepada wartawan, Selasa (22/7/2025) dilansir detikNews.

Cak Anam sapaan akrabnya, belum merinci lebih jauh mengenai informasi baru tersebut. Dia menyampaikan, pihaknya akan mengecek CCTV hingga kamar korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cek lokasi, cek detail kamar, cek apa yang ada di CCTV dan sebagainya," ujarnya.

Kompolnas diketahui sudah mendatangi kediaman keluarga ADP di Jogja untuk mendalami kasus ini. Cak Anam mengungkapkan pertemuan tersebut merupakan bagian dari pendalaman tahap awal.

ADVERTISEMENT

Kompolnas mendalami kronologi waktu terkait kematian ADP. Hal ini penting guna mengetahui struktur peristiwa kematian ADP.

Tak hanya soal kronologi waktu, Kompolnas juga mendalami mengenai barang-barang korban. Barang ini akan dilihat relasinya dengan peristiwa.

Kemudian, Cak Anam juga mengungkap Kompolnas mendalami latar belakang ADP. Kompolnas memastikan aktivitas dan interaksi ADP dengan lingkungannya.

Kompolnas pun mendapat informasi baru. Informasi tersebut akan ditelusuri.

"Kami juga diberi informasi terkait sesuatu yang sifatnya baru. Yang belum ada perdebatan. Yang itu perlu kami telusuri," tutur Cak Anam.

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad ADP ditemukan oleh penjaga kos pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan kepala korban dalam kondisi terlakban.

Polda Metro Jaya menjamin bakal mengusut tuntas kasus kematian ADP. Polda Metro menggunakan metode penyelidikan kriminal berbasis ilmiah atau scientific investigation.

"Sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Kapolda, ini akan diungkap secara scientific investigation. Jadi kita menunggu, penyelidik menunggu semua keterangan, nanti baru kita sampaikan hasilnya," terang Reonald Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/7).




(apl/ahr)

Hide Ads