5 Fenomena Astronomi September 2023, Ada Harvest Moon!

5 Fenomena Astronomi September 2023, Ada Harvest Moon!

Mahendra Lavidavayastama - detikJogja
Minggu, 10 Sep 2023 13:09 WIB
Harvest Moon Maros
5 Fenomena Astronomi September 2023, Ada Harvest Moon! Foto: Moehammad Bakrie/detikcom
Jogja -

Terdapat sejumlah fenomena astronomi yang akan muncul di langit Indonesia pada bulan September 2023 ini. Adapun salah satunya adalah Harvest Moon.

Fenomena astronomi merupakan salah satu momen yang dinantikan masyarakat karena fenomena langit ini tidak muncul setiap hari. Maka, tak heran jika masyarakat menantikan kapan munculnya fenomena langit, seperti Supermoon.

Mengutip laman Seasky, berikut ini 5 fenomena astronomi yang muncul pada bulan September 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena Astronomi di Bulan September 2023

1. 15 September: Fase Bulan Baru

Bulan akan terletak di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam. Ini merupakan waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati objek redup seperti galaksi dan gugus bintang karena tidak ada cahaya bulan yang mengganggu.

2. 19 September: Neptunus di Oposisi

Si Planet Biru Raksasa akan berada di titik terdekat dengan Bumi dan permukaannya akan sepenuhnya diterangi Matahari. Ini akan lebih terang dibanding waktu lainnya dalam setahun dan akan terlihat sepanjang malam, momen ini sekaligus menjadi waktu terbaik untuk memotret Neptunus. Mengingat jaraknya yang sangat jauh dari Bumi, dia akan tampak sebagai titik biru kecil di semua teleskop kecuali menggunakan teleskop paling canggih.

ADVERTISEMENT

3. 22 September: Merkurius Berada di Elongasi Barat Terbesar

Planet Merkurius mencapai elongasi barat terbesar sebesar 17,9 derajat dari Matahari. Menjadi momen terbaik dalam melihat Merkurius mengingat dia berada pada titik tertinggi di atas cakrawala pada langit pagi. Detikers bisa mencari di langit timur tepat sebelum Matahari terbit.

4. 23 September: Ekuinoks September

Ekuinoks September akan terjadi pada 06: 43 UTC atau Pukul 13:43 WIB. Matahari akan bersinar tepat di garis khatulistiwa dan lama waktu siang dan malam hari di seluruh dunia akan hampir sama. Ini merupakan hari pertama musim gugur (ekuinoks musim gugur) di belahan Bumi utara dan hari pertama musim semi (ekuinoks musim semi) di belahan Bumi selatan.

5. 29 September: Fase Bulan Penuh, Supermoon

Bulan akan terletak di sisi berlawanan dari Bumi dengan Matahari dan wajahnya akan diterangi sepenuhnya. Di Amerika fenomena ini dikenal sebagai Harvest Moon karena bulan purnama yang terjadi paling dekat dengan ekuinoks Bulan September tiap tahunnya.

Menjadi Supermoon terakhir dari empat Supermoon di tahun 2023. Bulan akan berada paling dekat dengan Bumi dan akan terlihat lebih besar dan terang dari biasanya. Adapun fenomena Harvest Moon ini dapat dilihat di langit Indonesia pukul 16.59 WIB.

Artikel ini ditulis oleh Mahendra Lavidavayastama peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(ahr/ahr)

Hide Ads