Crime Story

Nasib Tragis Siswa SMK di Jombang Dihabisi Kekasih Prianya

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 08 Apr 2024 15:25 WIB
Ilustrasi (Foto: Ilustrator: Edi Wahyono)
Jombang -

Ratusan orang berjubel di sekitar lokasi jembatan Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo, Jombang pada Kamis, 16 April 2015. Mereka tengah menonton rekonstruksi pembunuhan sadis pelajar SMKN 1 Jombang Afifudin Amirullah atau Afi.

Pelaku pembunuhan, M Rasyid, tampak mengenakan baju tahanan dan penutup kepala. Sepanjang rekonstruksi terdengar cacian dari warga. Dengan kawalan ketat petugas, Rasyid memperagakan sebanyak 23 adegan saat menghabisi Afi.

Pembunuhan yang dilakukan Rasyid terjadi pada Minggu, 12 April 2015 sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu Afi pamit ke ibu angkatnya, Suparti hendak menemui temannya.

Saat itu korban mengendarai motor Honda BeAT warna hitam dan menemui Rasyid di Desa Kedunglosari, Tembelang. Rasyid dan Afi sendiri merupakan pasangan kekasih meskipun sama-sama laki-laki.

Selama ini Rasyid tak mengetahui bahwa Afi yang dipacarinya ternyata seorang laki-laki bukan perempuan. Bagaimana tidak, setiap bertemu dengan tersangka, korban selalu memakai jilbab dan memakai make up sehingga terlihat cantik dan seksi.

Pertemuan malam itu menjadi malam terakhir bagi hubungan asmara keduanya. Tersangka kecewa karena merasa tertipu dengan kecantikan Afi. Kekasih yang dicintai selama ini ternyata seorang laki-laki.

Rasa malu lantaran diejek teman-temannya membuat tersangka semakin geram dengan korban. Puncaknya, Senin (13/4) dini hari di Jembatan Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo, Rosyid menghabisi nyawa Afi.

Dengan pisau lipat yang diakui tersangka milik korban, remaja putus sekolah itu pun menusuk sejumlah bagian tubuh Afi dengan sadis dan belasan kali. termasuk di leher.

"Tersangka menusuk punggung korban dengan 11 tusukan, 4 tusukan di perut, dan 2 sayatan di leher," kata Kapolres Jombang saat itu AKBP Akhmad Yusep Gunawan.

Puas membantai Afi, remaja 18 tahun itu lalu menggondol handphone dan motor korban. Sekitar pukul 02.00 WIB. Rasyid selanjutnya mendatangi rumah temannya Wawan di Desa Kepatihan.

Rupanya di sana Rasyid meminjam pakaian Wawan untuk mengganti pakaiannya yang terkena darah korban. Selain itu, Rasyid juga mencuci motor korban yang juga terkena cipratan darah dan melepas pelat nopolnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork