Round Up

Respons Santai Bupati Subandi Tanggapi Ancaman Mimik Lapor Kemendagri

Hilda Rinanda - detikJatim
Selasa, 23 Sep 2025 09:50 WIB
Bupati Sidoarjo Subandi (Foto: Suparno/detikJatim)
Surabaya -

Konflik internal antara Bupati Sidoarjo Subandi dan wakilnya, Mimik Idayana, kian memanas buntut mutasi aparatur sipil negara (ASN). Mimik berencana melaporkan Subandi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Di sisi lain, Subandi menanggapinya santai, sementara partai pengusung keduanya ikut turun tangan mendorong agar keduanya segera duduk bersama.

Subandi menanggapi santai ancaman laporan tersebut. Ia menegaskan bahwa mutasi terhadap 61 pejabat ASN yang digelar pada Rabu (17/9/2025) sudah sesuai regulasi dan prosedur.

"Terkait dilaporkan ke Mendagri, nggak apa-apa, silakan," kata Subandi saat ditemui wartawan usai memberikan sambutan acara Launching Kompetisi Inovasi Sidoarjo (KISI) tahun 2025 di pendopo Sidoarjo, Senin (22/9/2025).

"Yang penting mutasi ini sudah sesuai dengan regulasi melalui sistem terbaru, ada sistem IMUD, ada sistem manajemen. Semua sudah kita lakukan sesuai aturan," imbuh Subandi.

Ia memastikan, mutasi dan rotasi pejabat dilakukan secara transparan tanpa praktik jual beli jabatan. Menurut Subandi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) bahkan sudah memberikan izin pelantikan sehingga prosesnya dinilai sah.

"TPK sudah berjalan, PPK juga sudah berjalan, dan dari BKN dinyatakan pelantikan ini sudah diizinkan. Kalau sudah diizinkan berarti bisa kita lakukan. Jadi tidak ada masalah," tegasnya.

Meski demikian, Subandi menilai adanya perbedaan pandangan dengan wakilnya bagian dari dinamika pemerintahan. Ia menekankan hubungannya dengan Mimik tetap baik-baik saja.

"Kalau Bu Wabup merasa ada yang kurang, silakan disampaikan. Kita sangat terbuka. Yang jelas, semua sudah sesuai regulasi. Hubungan saya dengan wakil bupati baik-baik saja, tidak ada masalah," pungkas Subandi.

Sebelumnya, Mimik meluapkan kekecewaannya karena tak dilibatkan dalam kebijakan mutasi dan rotasi ASN. Total ada 60 pejabat yang dimutasi dan dirotasi, mulai pejabat tinggi hingga pejabat administrasi, termasuk sejumlah posisi strategis.

Dalam acara pelantikan itu, Subandi memimpin langsung. Ia menegaskan mutasi dan rotasi merupakan hal wajar dalam birokrasi. "Kita lakukan secara adil, objektif, dan profesional," katanya dalam sambutan di Pendopo Pemkab Sidoarjo, Rabu (17/9/2025).



Simak Video "Video: Bupati Sidoarjo Soal Operasi Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny"


(irb/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork