Subandi Sindir Ada Pihak yang Ingin Rebut Takhta Bupati Sidoarjo, Siapa?

Subandi Sindir Ada Pihak yang Ingin Rebut Takhta Bupati Sidoarjo, Siapa?

Suparno - detikJatim
Jumat, 07 Nov 2025 11:00 WIB
Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana
Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana/Foto: Istimewa
Sidoarjo -

Suhu politik di Kabupaten Sidoarjo kembali memanas. Bupati Sidoarjo Subandi melempar sindiran tajam soal adanya pihak yang disebut ingin merebut takhta menjadi bupati.

Ucapan itu pun memantik spekulasi publik, terutama karena disampaikan tak lama setelah isu penggeledahan di Pendopo Sidoarjo beredar di media sosial.

Pernyataan itu disampaikan Subandi saat menanggapi isu yang beredar di media sosial pada Rabu (5/11/2025) malam, tentang dugaan penggeledahan oleh penyidik Bareskrim Polri di Pendopo Sidoarjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Subandi menegaskan, kabar tersebut tidak benar. Ia menuding ada pihak yang menyebarkan hoaks demi kepentingan politik.

ADVERTISEMENT

"Kita itu (saat) menjadi Wakil Bupati itu tidak pernah berbuat apa-apa (yang melanggar hukum), Plt tidak pernah berbuat apa-apa. Kok ada berita hoaks, terus habis itu digeledah, itu yang digeledah apa," beber Subandi saat mengudara di radio Suara Surabaya.

Subandi mengatakan, saat kejadian yang dituduhkan adanya penggeledahan tersebut, dirinya sedang ngopi bersama Kapolresta Sidoarjo hingga Dandim.

"Kalau ada berita itu hoaks penggeledahan di Pendopo itu yang digeledah apa. Saya ngopi bareng, saya Pak Kapolres, Pak Dandim lama," bebernya.

Tanpa menyebut nama, Subandi menyinggung adanya pihak di lingkaran pendopo yang dinilai terlalu bernafsu ingin mengambil alih posisi bupati.

"Hoaks itu. Nggak benar itu. Saiki (sekarang) orang itu ngempet kepingin jadi bupati itu," kata Subandi

Bupati Subandi juga menyoroti adanya gangguan terhadap kinerjanya sebagai kepala daerah.

"Saya sebagai pimpinan daerah, gimana cara kita ingin terus menjalankan misi dan visi Bupati dan Wakil Bupati. Tugas kita melayani masyarakat, hari ini kegiatan menghadapi musim hujan, normalisasi, pembenahan jalan, sudah kita lakukan dengan baik," bebernya.

"Kalau kita terus diriwuki (direcoki), bentar-bentar mutasi diriwuki, apa-apa diriwuki, kan repot, kapan kita bisa kerja?," imbuh Subandi.

Subandi pun meminta, jika ada kinerjanya yang dianggap melanggar hukum, segera laporkan saja.

"Kalau ada seperti itu (dianggap melanggar), sudah laporkan saja, kalau ada jual beli jabatan, kalau ada proyek yang macem-macem, sudah laporkan saja, saya sudah selesai kok, cari apa kita," ujarnya.

Subandi enggan membeberkan siapa pihak yang disebut ingin menggeser posisinya sebagai bupati. Namun, beberapa waktu lalu, Subandi memang tengah berseteru dengan wakilnya, Mimik Idayana.

Keduanya sempat berbeda pandangan dalam sejumlah kebijakan, terakhir soal mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo yang sempat ramai hingga berujung aduan Mimik yang tak dilibatkan soal mutasi pejabat ke Kementerian Dalam Negeri.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads