Para pelajar mengikuti pawai Kota Magelang Rumah Bersama dan Targhib Ramadhan Tahun 2023. Pawai ini juga dimeriahkan dengan Drumband Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Pantauan detikJateng, pawai ini mengambil start dari Alun-alun Kota Magelang. Kemudian para peserta berjalan menyusuri Jalan Pemuda atau Pecinan Kota Magelang. Terlihat masyarakat antusias menyaksikan pawai ini.
Tidak sedikit yang bahkan sudah menunggu sejak pagi untuk menyaksikan kemeriahan pawai ini.
"Pawai kali ini berlangsung meriah sekali. Apalagi saat ini setelah pandemi, jadi warga antusias sekali," kata salah satu warga, Cahyono (52), Selasa (21/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini kolaborasi antara kegiatan targhib Ramadhan dengan Rumah Bersama. Harapannya Pak Wali, Rumah Bersama ingin mengedepankan toleransi di Kota Magelang betul-betul menjadi hal bermasyarakat," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Nurwiyono kepada wartawan di Alun-alun Kota Magelang.
"Jadi menyatu kebhinekaannya antarsuku, agama, ras, dan lainnya itu betul-betul bisa ada persatuan dan kesatuan untuk memajukan kota ini," imbuh Nurwiyono.
Nurwiyono menjelaskan, deklarasi Rumah Bersama ini kebetulan momentumnya bersamaan dengan targhib Ramadhan. Di mana untuk targhib Ramadhan dilaksanakan setiap tahun yang melibatkan semua siswa. Untuk siswa SMP ada 3.000 orang, SD 600, dan TK 600 siswa.
![]() |
Sementara itu, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan, Kota Magelang menjadi kota bersama, rumah bersama, kota toleransi. Pihaknya mengaku mendapatkan pesan dari salah satu kiai untuk menjaga toleransi di Kota Magelang.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]