.webp)
"Saya memang berharap Kota Magelang ini ada kesetaraan, ada semangat namanya tepa selira (tenggang rasa) antarmasing-masing orang itu saling tepa selira. Karena tepa selira ini yang menjadi basic atau dasar kita jadi bahagia bapak-bapak, ibu-ibu," terang Aziz.
"Sing Islam yo tepa selira karo sing Kristen (yang Islam tepa selira dengan yang Kristen), sing Kristen juga tepa selira karo Islam (yang Islam tepa selira dengan yang Kristen), termasuk dengan Buddha, Hindu, dan kepercayaan juga teman-teman dari Konghucu," lanjutnya.
 Pawai menyambut datangnya Ramadhan di Kota Magelang, Selasa (21/3/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
Aziz menyampaikan hari ini diadakan pawai Magelang Rumah Bersama dan Targhib Ramadan. Kemudian, sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan ada libur dua hari, Rabu (22/3) dan Kamis (23/3).
"Dua hari kita libur, alhamdulillah kita bisa menyiapkan diri sehingga kita akan mendapatkan berkah dari bulan Ramadhan. Kita tahu bahwa puasa ini adalah setengah dari kesabaran," pungkasnya.
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/rih)
