1 Korban Amukan Lebah Madu Klaten Masih Opname di RS, Begini Kondisinya

1 Korban Amukan Lebah Madu Klaten Masih Opname di RS, Begini Kondisinya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 04 Jul 2023 19:02 WIB
Tim Damkar Satpol PP Pemkab Klaten dan relawan mendatangi lokasi serangan lebah madu hutan di Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko. Foto diunggah pada Selasa (4/7/2023).
Tim Damkar Satpol PP Pemkab Klaten dan relawan mendatangi lokasi serangan lebah madu hutan di Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko. Foto diunggah pada Selasa (4/7/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Koloni lebah madu hutan mengamuk di Dusun Tlompak, Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko, Klaten, dan menyengat belasan warga. Satu orang kini masih menjalani rawat inap di rumah sakit.

"Ada satu orang masih dirawat. Kondisinya masih ada gejala sesak napas," ungkap Sub koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Wahyuning Nugraheni kepada detikJateng, Selasa (4/7/2023).

Menurut Wahyuning, dampak dari sengatan koloni lebah madu memang hampir sama dengan sengatan tawon Vespa meski ukurannya lebih kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hampir sama dengan sengatan tawon Vespa, lebam jika sengatan banyak," imbuh Wahyuning.

Dalam kasus ini, terdapat perbedaan data antara Damkar Klaten dengan Dinkes terkait jumlah warga yang terkena sengatan. Damkar mencatat ada 13 warga yang jadi sasaran amukan lebah madu.

ADVERTISEMENT

Sedangkan data yang diperoleh Dinkes, lanjut Wahyuning, jumlah korban luka akibat sengatan lebah ada 11 orang.

"Kalau informasi dari puskesmas ada 11 orang. Dari 11 itu satu orang opname di RSST, satu orang rawat jalan di RS Cakra Husada," jelas Wahyuning.

Terpisah, peneliti Pusat Riset Bio Sistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN) Hari Nugroho menyatakan sengatan lebah madu hutan atau Apis dorsata sama dengan tawon Vespa affinis. Racun bisa memunculkan reaksi alergi.

"Racun sengatannya bisa memunculkan alergi, sesak nafas. Tapi itu bahayanya seperti apa yang lebih tahu ahli venom," ungkap Hari saat diminta konfirmasi detikJateng.

Lebah madu hutan, kata Hari, menghasilkan madu hutan yang banyak dicari masyarakat. Di Sumbawa masyarakat biasa memanen madu dari lebah madu hutan tersebut.

"Di Sumbawa misalnya, madu lebah hutan itu dicari masyarakat, pada bulan tertentu masyarakat sudah tahu ada sarang. Di Jawa Tengah juga ada di perbukitan Menoreh," terang Hari.

Diberitakan sebelumnya, koloni lebah madu atau lebah hutan mengamuk di Dusun Tlompak, Desa Jiwan, Karangnongko, Klaten. 13 orang warga dilarikan ke RS dan Puskesmas akibat disengat.

"Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB. Awalnya sarang jatuh di jalan kena angin atau gimana tidak tahu," ungkap Kadus 4 Desa Jiwan, Handayani kepada detikJateng, Senin (3/7).

Saat sarang jatuh, lanjutnya, lebah mulai menyerang warga yang lewat. Warga sekitar yang mencoba mengatasi juga ikut diserang.




(ahr/ams)


Hide Ads