2 Warga Dlingo Bantul Luka Ditendang Sapi Kurban, 1 Opname di RS

2 Warga Dlingo Bantul Luka Ditendang Sapi Kurban, 1 Opname di RS

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 06 Jun 2025 16:49 WIB
Sapi kurban di Bantul. Foto diunggah Selasa (18/6/2024).
Sapi kurban di Bantul. Foto diunggah Selasa (18/6/2024). Foto: dok. detikJogja
Bantul -

Dua warga Terong, Dlingo, Bantul mendapatkan sepakan dari sapi hewan kurban saat berupaya menaikkannya ke atas bak pikap. Akibatnya, dua pria ini mengalami luka-luka, bahkan salah satunya harus menjalani rawat inap.

Insiden ini viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @merapi_uncover. Foto dalam unggahan tersebut harus diburamkan mengingat korban mengucurkan darah.

"Korban keganasan sapi kurban, kejadian tadi pagi pas mau diturunin dari truck, kena kick dikepala..kejadian di Desa terong kecamatan Dlingo kabupaten Bantul

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban mendapat beberapa jahitan dikepala dilarikan ke rumah sakit rajawali citra jambidan Pleret (6/6/2025)," kata unggahan tersebut seperti dilihat detikJogja.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan, kejadian bermula saat Sidik (55), warga Terong mendatangi kediaman Saliko (63) di Rejosari, Terong, Dlingo pagi tadi. Kedatangan Sidik untuk membeli seekor sapi sebagai hewan kurban.

ADVERTISEMENT

"Setelah kesepakatan tercapai akhirnya satu ekor sapi milik Saliko laku terjual," katanya saat dihubungi detikJogja, Jumat (6/6/2025).

Hal tersebut berlanjut dengan menaikkan seekor sapi ke atas bak pikap. Karena tidak bisa sendirian, akhirnya Sidik dan Saliko menaikkan sapi tersebut.

"Ketika sapi dinaikkan ke pikap dan menutup pintu bak belakang, sapi tersebut malah menyepak dan mengenai kedua korban," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, keduanya mengalami luka pada bagian kepala. Bahkan keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Rajawali Citra, Banguntapan, Bantul.

"Untuk Sidik mengalami luka di bagian kepala, tepatnya pelipis dan sudah diperbolehkan pulang," ucapnya.

Sedangkan untuk Saliko, kata Jeffry, harus menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut.

"Korban atas nama Saliko menjalani rawat inap karena harus menunggu CT scan," katanya.




(apu/aku)

Hide Ads