Identitas mayat di selokan jalan raya Karangwuni-Pedan, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Klaten, terungkap. Dari penelusuran, diketahui korban berinisial EP (33) warga Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten.
"Identitas EP (33) warga Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara. Korban sendiri tidak berboncengan," ungkap Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim kepada wartawan di kantornya, Kamis (22/5/2025) siang.
Dijelaskan Alif, setelah mendapatkan informasi kejadian, piket Gakkum Sat Lantas mengecek lokasi. Karena tidak ditemukan identitas, dilakukan penelusuran pelat nomor kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kita cek dulu dari nomor polisi kendaraan berkoordinasi dengan unit regident. Ditemukan tidak sesuai antara motor dengan pemilik, kemudian kita koordinasi dengan unit identifikasi Sat Reskrim," papar Alif.
Selain berkoordinasi dengan unit identifikasi Sat Reskrim, lanjut Alif, anggota juga menelusuri identitas. Akhirnya ditemukan identitas korban.
"Alhamdulillah kita juga dapat informasi dari anggota unit Laka sehingga bisa dipastikan identitasnya. Dari olah TKP dan keterangan saksi, korban merupakan korban kecelakaan," papar Alif.
Alif menjelaskan, kecelakaan itu diduga berawal korban dengan motor Vario Nopol AD 2886 ARC melaju dari arah Karangwuni (barat). Di depannya ada motor tidak dikenal.
"Sedangkan SPM tak dikenal berjalan di depannya, menjelang kejadian korban bermaksud mendahului SPM tidak dikenal di depannya. Diduga mendahului kurang ke kanan sehingga membentur SPM tak dikenal tersebut," jelas Alif.
Motor korban, ungkap Alif, oleng ke kanan membentur pohon yang berada di bahu jalan sehingga terpelanting masuk ke parit. Korban luka berat di bagian kepala.
"Korban cedera berat di bagian kepala, korban dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro. Barang bukti kita bawa ke unit Gakkum Sat Lantas, penyebabnya diduga korban mendahului kurang memperhatikan di depannya," lanjut Alif.
Pantauan detikJateng di lokasi, di atas parit ada sebatang pohon mahoni yang mengelupas kulitnya. Sedangkan di sepeda motor korban terdapat goresan di bagian handel rem.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria tanpa identitas ditemukan tidak bernyawa di saluran air tepi jalan Karangwuni-Pedan, Desa Dimas, Kecamatan Ceper, Klaten pagi ini. Di dekat tubuh korban juga ditemukan sepeda motor Vario Nopol AD 2886 ARC.
"Kita sekitar pukul 06.00 WIB mendapatkan laporan dari anggota Bhabinkamtibmas jika ada orang meninggal di selokan. Kita meluncur ke lokasi," ungkap Kanit Reskrim Polsek Ceper Ipda Arie Pambudi kepada detikJateng, Kamis (22/5) pagi.
Dijelaskan Arie, mayat ditemukan kali pertama oleh pencari rosok di lokasi sekitar pukul 05.30 WIB. Saksi kemudian melaporkan ke warga sekitar bernama Lasno.
"Saksi memberitahu kepada warga sekitar yaitu Pak Lasno. Kemudian mengecek bersama warga lain dan dilaporkan Bhabinkamtibmas,'' terang Arie.
(apl/dil)