Ada satu hari pada bulan Muharram yang penuh keutamaan. Sejumlah peristiwa penting terjadi pada hari itu. Hari tersebut bertepatan dengan 10 Muharram.
Hari yang dimaksud adalah Asyura. Imam Baihaqi memasukkan hari Asyura dalam waktu-waktu penuh berkah. Ia membahas satu bab khusus tentang keutamaan hari ini dalam Kitab Fadha 'Ilul Quqat dan diterjemahkan Muflih Kamil.
Imam Baihaqi memaparkan sebuah riwayat yang menyebut Rasulullah SAW senantiasa menjaga puasa Asyura untuk mencari keutamaannya. Hadits ini diriwayatkan Ubaidillah ibn Abu Yazib yang mendengar Ibnu Abbas berkata,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku tidak pernah melihat nabi SAW memelihara puasa pada suatu hari untuk mencari keutamaannya selain puasa pada hari ini--yaitu hari Asyura--dan puasa bulan Ramadan." (HR Bukhari dan Muslim)
10 Muharram 2025 Jatuh pada Tanggal 6 Juli
Tahun ini, hari Asyura atau 10 Muharram 2025 jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025. Penanggalan ini mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI yang menetapkan 1 Muharram 1447 H jatuh pada 27 Juni 2025.
Berikut kalender Muharram selengkapnya:
- 1 Muharram 1447 H: Jumat, 27 Juni 2025 (Tahun Baru Islam)
- 2 Muharram 1447 H: Sabtu, 28 Juni 2025
- 3 Muharram 1447 H: Minggu, 29 Juni 2025
- 4 Muharram 1447 H: Senin, 30 Juni 2025
- 5 Muharram 1447 H: Selasa, 1 Juli 2025
- 6 Muharram 1447 H: Rabu, 2 Juli 2025
- 7 Muharram 1447 H: Kamis, 3 Juli 2025
- 8 Muharram 1447 H: Jumat, 4 Juli 2025
- 9 Muharram 1447 H: Sabtu, 5 Juli 2025 (Hari Tasua)
- 10 Muharram 1447 H: Minggu, 6 Juli 2025 (Hari Asyura)
- 11 Muharram 1447 H: Senin, 7 Juli 2025
- 12 Muharram 1447 H: Selasa, 8 Juli 2025
- 13 Muharram 1447 H: Rabu, 9 Juli 2025
- 14 Muharram 1447 H: Kamis, 10 Juli 2025
- 15 Muharram 1447 H: Jumat, 11 Juli 2025
- 16 Muharram 1447 H: Sabtu, 12 Juli 2025
- 17 Muharram 1447 H: Minggu, 13 Juli 2025
- 18 Muharram 1447 H: Senin, 14 Juli 2025
- 19 Muharram 1447 H: Selasa, 15 Juli 2025
- 20 Muharram 1447 H: Rabu, 16 Juli 2025
- 21 Muharram 1447 H: Kamis, 17 Juli 2025
- 22 Muharram 1447 H: Jumat, 18 Juli 2025
- 23 Muharram 1447 H: Sabtu, 19 Juli 2025
- 24 Muharram 1447 H: Minggu, 20 Juli 2025
- 25 Muharram 1447 H: Senin, 21 Juli 2025
- 26 Muharram 1447 H: Selasa, 22 Juli 2025
- 27 Muharram 1447 H: Rabu, 23 Juli 2025
- 28 Muharram 1447 H: Kamis, 24 Juli 2025
- 29 Muharram 1447 H: Jumat, 25 Juli 2025
Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram
Seperti dipaparkan dalam hadits sebelumnya, Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura. Puasa ini juga dilakukan oleh umat nabi terdahulu.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa puasa Asyura bisa menghapus dosa setahun yang telah lalu. Abu Qatadah berkata, Nabi SAW bersabda,
صَوْمُ عَاشُورَاءَ كَفَّارَةُ سَنَةٍ، وَصَوْمُ عَرَفَةَ كَفَّارَةُ سَنَتَيْنِ، سَنَةٍ قَبْلَهُ وَسَنَةٍ بَعْدَهُ
Artinya: "Puasa Asyura menghapus dosa setahun dan puasa Arafah menghapus dosa dua tahun: setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya." (HR Muslim dan At-Tirmidzi)
Selain itu, terdapat sejumlah hadits yang menjelaskan keutamaan puasa Asyura. Namun, dalam sanadnya terdapat beberapa perawi yang tak dikenal (majhul). Salah satunya dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ كُتِبَتْ لَهُ عِبَادَةُ سِيِّينَ سَنَةً، بِصِيَامِهَا وَقِيَامِهَا، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةَ الْآفِ مَلَكٍ، وَمَنْ صَامَ عَاشُورَاءَ أُعْطِيَ ثَوَابَ أَلْفِ حَاجٌ وَمُعْتَمِرٍ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءُ أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةَ آلافِ شَهِيْدٍ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، كُتِبَ لَهُ أَجْرُ سَبْعِ سَمَوَاتٍ، وَمَنْ أَفْطَرَ عِنْدَهُ مُؤْمِنٌ فِي يَوْمٍ عَاشُورَاءَ، فَكَأَنَّمَا أَفْطَرَ عِنْدَهُ جَمِيعُ أُمَّةٍ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ السَّلَامُ، وَمَنْ أَشْبَعَ جَائِعًا فِي يَوْمِ عَاشُورَاءَ، فَكَأَنَّمَا أَطْعَمَ جَمِيعَ فُقَرَاءَ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَشْبَعَ بُطُونِهِمْ، وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ فِي يَوْمٍ عَاشُورَاءَ رُفِعَتْ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ عَلَى رَأْسِهِ دَرَجَةٌ فِي الْجَنَّةِ
Artinya: "Barang siapa berpuasa pada hari Asyura, ditulis untuknya pahala ibadah enam puluh tahun-termasuk di dalamnya ibadah puasa dan salatnya; barang siapa berpuasa pada hari Asyura akan diberi pahala sepuluh ribu malaikat; barang siapa berpuasa di hari Asyura akan diberi pahala yang setara dengan pahala seribu orang yang haji dan umrah; barang siapa berpuasa di hari Asyura akan diberi pahala sepuluh ribu syahid; barang siapa berpuasa Asyura sesungguhnya ia seperti orang yang memberi makan seluruh orang fakir dari umat Muhammad SAW dan membuat mereka semua kenyang; barang siapa membelai anak yatim dengan tangannya pada hari Asyura, maka akan diberikan untuknya untuk setiap rambut satu derajat di surga."
Wallahu a'lam.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim