Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang penuh berkah bagi umat Islam. Puasa Tasua yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki khusus dilakukan pada bulan ini.
Puasa Tasua dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, sehari sebelum Puasa Asyura. Menjalankan puasa ini tidak hanya membawa pahala, tetapi juga membedakan umat Islam dari kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram.
Niat Puasa Tasua 9 Muharram
Dalam menjalankan ibadah puasa Tasua, niat menjadi elemen penting yang harus ditanamkan dalam hati setiap Muslim. Niat adalah komitmen dan tekad untuk melakukan ibadah semata-mata karena Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya oleh Khalifa Zain Nasrullah, berikut ini adalah niat puasa Tasua 9 Muharram:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΨΊΩΨ―Ω Ω ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΨ³ΩΩΩΨΉΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi tasuu-'aa-in sunnatan lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah hari Tasua esok hari karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Puasa Tasua
Menurut penjelasan dalam buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya karya Khalifa Zain Nasrullah, tata cara puasa sunah Tasu'a sama seperti puasa pada umumnya. Perbedaannya cuma terletak pada niat yang dilafalkan, yaitu niat untuk puasa sunah Tasua.
Berikut ini adalah tata cara puasa tasua:
- Membaca niat dalam hati.
- Dianjurkan untuk makan sahur.
- Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga matahari terbenam.
- Menghindari perbuatan yang mengurangi pahala puasa seperti berbohong, berkata kasar, menggosip, dan sejenisnya.
- Segera berbuka puasa begitu waktu Maghrib tiba.
Jadwal Puasa Tasua 9 Muharram
Jadwal puasa Tasua dilaksanakan sesuai dengan penetapan tanggal 1 Muharram. Menurut Kementerian Agama, 1 Muharram 1446 Hijriah jatuh pada hari Minggu, 7 Juli 2024.
Hal ini sejalan dengan keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang juga menetapkan 1 Muharram 1446 H pada tanggal 7 Juli 2024. Penetapan ini didasarkan pada kriteria Kalender Hijriah Global Tunggal (KGHT).
Maka dari itu, puasa sunah Tasu'a pada 9 Muharram akan bertepatan dengan tanggal 15 Juli 2024.
Sementara itu, keputusan yang diambil Lembaga Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan bulan Zulhijjah 1445 H menjadi 30 hari. Dengan demikian, 1 Muharram 1446 H versi PBNU jatuh pada hari Senin, 8 Juli 2024.
Dengan demikian, puasa sunah Tasu'a pada 9 Muharram merujuk penetapan PBNU akan bertepatan dengan tanggal 16 Juli 2024.
Dalil Puasa Tasua
Menurut Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah karya Nur Solikhin, melaksanakan puasa Tasu'a menjadi pembeda dari kebiasaan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram.
Rasulullah SAW bersabda, "Berpuasalah pada hari Asyura (10 Muharram) dan bedakan diri dengan orang-orang Yahudi. Berpuasalah pada hari sebelumnya atau hari sesudahnya." (HR Bukhari).
Menukil buku Fikih Puasa oleh Ali Mustafa Siregar, dasar pengambilan hukum kesunahan yang diriwayatkan oleh Ibnu 'Abbas Ra:
ΩΩΩΨ¦ΩΩ Ψ¨ΩΩΩΨͺΩ Ψ₯ΩΩΩΩ ΩΩΨ§Ψ¨ΩΩ ΩΩΨ£ΩΨ΅ΩΩΩ ΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΨ§Ψ³ΩΨΉΩ
Artinya: "Seandainya aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal sembilan Muharram." (HR Muslim)
Keutamaan Puasa Tasua
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, keutamaan puasa Tasua terletak pada upaya membedakan diri dari tradisi Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Dengan menjalankan puasa pada tanggal 9 Muharram, umat Islam tidak hanya mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menegaskan identitas keislaman mereka.
Selain itu, dijelaskan oleh KH Nurul Huda Djazuli dalam Majalah Aula Edisi Juli 2024: Istiqamahkan Ngaji, dalam sebuah hadits juga diterangkan bahwa puasa di bulan Muharram seperti puasa Tasua merupakan puasa yang paling utama setelah puasa wajib di bulan Ramadan. Berikut adalah bunyi haditsnya,
ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ¨ΩΩ ΩΩΨ±ΩΩΩΨ±ΩΨ©Ω Ψ±ΩΨΆΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩ Ψ ΩΩΨ§ΩΩ : ΩΩΨ§ΩΩ Ψ±ΩΨ³ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ Ψ΅ΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω " Ψ£ΩΨΆΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΨ§Ω Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ Ψ΄ΩΩΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΨΩΨ±ΩΩΩ Ω Ψ ΩΨ£ΩΩΩΨΆΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§Ψ©Ω Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ±ΩΩΩΨΆΩΨ©Ω Ψ΅ΩΩΩΨ§Ψ©Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ ".
Artinya: Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadan adalah puasa di bulan Muharram, dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam." (HR Muslim)
Berdasarkan hadits tersebut, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan melaksanakan puasa di bulan Muharram. Selain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, puasa ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan muhasabah diri. dapatkan pahala yang berlimpah sebagai bekal di akhirat kelak.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana