- Jadwal Puasa Tasua dan Asyura Versi Muhammadiyah
- Jadwal Puasa Tasua dan Asyura Versi NU
- Jadwal Puasa Tasua dan Asyura Versi Pemerintah
- Niat Puasa Tasua dan Asyura 2024 1. Niat Puasa Tasua 9 Muharram 2. Niat Puasa Asyura 10 Muharram
- Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura sesuai Hadits 1. Menghapus Dosa Setahun Lalu 2. Pembeda Umat Islam dengan Yahudi 3. Puasa Terbaik selain Ramadan
- Bolehkah Hanya Puasa Asyura Saja?
Puasa Tasua dan Asyura adalah amalan Muharram yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Tahun ini, terdapat perbedaan jadwal puasa Tasua dan Asyura antara Muhammadiyah, NU dan pemerintah.
Sebelum membahas tentang jadwal puasa Tasua dan Asyura 2024, ada baiknya muslim mengetahui dalil terkait kedua amalan tersebut. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa puasa di bulan Muharram menjadi puasa terbaik kedua setelah Ramadan.
Beliau bersabda, "Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadan adalah puasa bulan Muharram dan sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam." (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari buku Fiqih Kontroversi Jilid 2 oleh H M Anshary, Tasua dan Asyura termasuk puasa yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram. Waktu pengerjaan kedua puasa ini dua hari berturut-turut, tepatnya pada 9 dan 10 Muharram.
Berikut jadwal puasa Tasua dan Asyura versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah.
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura Versi Muhammadiyah
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal Muharram 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Muhammadiyah menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) untuk menetapkan awal bulan Hijriah yang mana merujuk pada perhitungan secara astronomis.
Berikut jadwal puasa Tasua dan Asyura versi Muhammadiyah,
- Puasa Tasua 9 Muharram 1446 H: Senin, 15 Juli 2024
- Puasa Asyura 10 Muharram 1446 H: Selasa, 16 Juli 2024
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura Versi NU
Berbeda dengan Muhammadiyah, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan 1 Muharram 1446 H bertepatan dengan 8 Juli 2024. Penanggalan ini berbeda sehari dengan Muhammadiyah.
"Awal bulan Muharram 1446 H bertepatan dengan Senin Legi 8 Juli 2024 M (mulai malam Senin) atas dasar istikmal," tulis Pengumuman LF PBNU Nomor 045/LF-PBNU/VII/2024 tentang Awal Bulan Muharram 1446 H, dikutip Senin (15/7/2024).
Dengan demikian, jadwal puasa Tasua dan Asyura versi NU sebagai berikut,
- Puasa Tasua 9 Muharram 1446 H: Selasa, 16 Juli 2024
- Puasa Asyura 10 Muharram 1446 H: Rabu, 17 Juli 2024
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura Versi Pemerintah
Jadwal puasa Tasua dan Asyura versi pemerintah sama seperti dengan Muhammadiyah. Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag RI), 1 Muharram 1446 H jatuh pada 7 Juli 2024.
Berikut jadwal lengkap puasa Tasua dan Asyura 2024 yang ditetapkan pemerintah,
- Puasa Tasua 9 Muharram 1446 H: Senin, 15 Juli 2024
- Puasa Asyura 10 Muharram 1446 H: Selasa, 16 Juli 2024
Niat Puasa Tasua dan Asyura 2024
1. Niat Puasa Tasua 9 Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ تَسُوْعَاءٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi tasuu-'aa-in sunnatan lillahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah hari Tasua karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Asyura 10 Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Lillahi Ta'ala."
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura sesuai Hadits
Menukil dari buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, berikut sejumlah keutamaan yang terkandung dari puasa Tasua dan Asyura sesuai hadits.
1. Menghapus Dosa Setahun Lalu
Menunaikan puasa Asyura dapat melebur dosa muslim setahun yang lalu. Keutamaan ini berasal dari hadits Abu Qatadah Al Anshary, Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang, sementara puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)
2. Pembeda Umat Islam dengan Yahudi
Puasa Tasua dianjurkan oleh Rasulullah SAW agar menjadi pembeda muslim dengan bangsa Yahudi. Ini merujuk pada hadits dari Ibnu Abbas RA,
"Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad)
3. Puasa Terbaik selain Ramadan
Puasa Tasua dan Asyura adalah ibadah sunnah di bulan Muharram. Rasulullah SAW mengatakan dalam haditsnya bahwa kedua puasa itu menjadi sebaik-baiknya puasa setelah Ramadan.
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW pernah ditanya, "Salat manakah yang lebih utama setelah salat fardhu?" Kemudian Rasulullah menjawab, "Yaitu salat di tengah malam." Lalu ada lagi yang bertanya kepadanya, "Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?" dan Rasulullah bersabda, "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud)
Bolehkah Hanya Puasa Asyura Saja?
Menurut Fiqhul Islam wa Adillatuhu susunan Prof Wahbah Az-Zuhaili yang diterjemahkan Abdul Hayyie al-Kattani dkk, para ulama sepakat bahwa muslim sah-sah saja berpuasa Asyura tanpa Tasua. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,
"Aku berharap dengannya (puasa Asyura) Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan di tahun sebelumnya." (Jamaah kecuali Bukhari dan Tirmidzi)
Walau demikian, mazhab Syafi'i berpendapat muslim yang hanya mengerjakan puasa Asyura disunnahkan untuk puasa pada 11 Muharram. Namun, tidak masalah juga jika hanya berpuasa Asyura saja.
Wallahu a'lam
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
BPJPH: Ayam Goreng Widuran Terbukti Mengandung Unsur Babi
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Iran-Israel Memanas, PBNU Minta Kekuatan Besar Dunia Tak Ikut Campur