Kapan 9 dan 10 Muharram 2024? Ini Jadwal dan Puasanya

Kapan 9 dan 10 Muharram 2024? Ini Jadwal dan Puasanya

Hanif Hawari - detikHikmah
Minggu, 14 Jul 2024 17:00 WIB
Ilustrasi tahun baru islam
Foto: Getty Images/Baramyou0708
Jakarta -

Tanggal 9 dan 10 Muharram adalah dua hari yang begitu istimewa. Pada dua hari itu terdapat amalan yang luar biasa yaitu Puasa Tasua dan Puasa Asyura yang derajatnya sama dengan Puasa Ramadan. Kapan 9 dan 10 Muharram pada tahun ini?

Muharram adalah bulan yang memiliki pengaruh sejarah yang besar bagi umat Islam. Suatu bulan yang menjadi pembuka di kalender Hijriah.

Pada bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan. Sebab, Muharram adalah salah satu dari 4 bulan yang dimuliakan Allah SWT, sebagaimana yang tercantum dalam surah At Taubah ayat 36:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.

ADVERTISEMENT

9 dan 10 Muharram 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Kementerian Agama (Kemenag) RI memuat penanggalan Islam yang telah dikonversi ke kalender Masehi. Mengacu Kalender Hijriah Indonesia tahun 2024 Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.

Keputusan tersebut didasarkan pada perhitungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan bahwa hilal dapat terlihat pada Sabtu, 6 Juli 2024. Ketinggian hilal dan sudut elongasinya sudah memenuhi kriteria imkanur rukyat MABIMS.

Hal senada juga ditetapkan oleh Muhammadiyah yang menjatuhkan 1 Muharram 1446 H pada Minggu, 7 Juli 2024. Landasan penetapan ini didasarkan pada Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) yang menggantikan metode hisab hakiki dengan kriteria wujudul hilal.

Dengan demikian, 9 Muharram 1446 H jatuh pada Senin, 15 Juli 2024 dan 10 Muharram 1446 H jatuh pada Selasa, 16 Juli 2024.

Berbeda dengan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) yang menetapkan awal Muharram pada Senin, 8 Juli 2024. Penetapan ini didasarkan pada istikmal sebagai hasil dari pengamatan hilal yang tidak terlihat oleh LF PBNU.

Dengan demikian, berdasarkan keputusan LF PBNU, 9 Muharram bertepatan dengan Selasa, 16 Juli 2024, sedangkan 10 Muharram jatuh pada Rabu, 17 Juli 2024.

Niat Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram

Puasa Tasua dan Asyura merupakan amalan yang dapat dikerjakan pada 9 dan 10 Muharram. Kedua puasa tersebut memiliki keutamaan yang sama dengan puasa Ramadhan.

Perbedaan puasa Tasua dan Asyura terletak pada niatnya. Dalam buku Kedahsyatan Puasa M. Syukron Maksum, adapun niat puasa Tasua dan Asyura sebagai berikut:

1. Niat Puasa Tasua

Untuk memantapkan hati, ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niat dalam berpuasa. Berikut ini lafal niat puasa Tasua.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tasua karena Allah SWT."

2. Niat Puasa Asyura

Bagi yang ingin menjalankan puasa Asyura, berikut ini niatnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.

Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Asyura karena Allah SWT."

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

Bersumber dari buku Panduan Muslim Sehari-hari karya Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, inilah 6 keutamaan puasa Tasua dan Asyura yang akan diperoleh muslim yang mengamalkannya:

1. Puasa Terbaik setelah Ramadan

Dalam riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah ditanya, "Salat manakah yang lebih utama setelah salat fardhu?" Kemudian Rasulullah menjawab, "Yaitu salat di tengah malam." Lalu ada lagi yang bertanya kepadanya, "Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadan?" dan Rasulullah bersabda, "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud)

2. Seperti Berpuasa 30 Hari

Ibnu Abbas RA berkata, Nabi SAW bersabda: "Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa." (HR At Thabrani)

3. Melebur Dosa Setahun

Keutamaan puasa Tasua dan Asyura ini berasal dari hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah Al-Anshary, di mana Nabi SAW bersabda, "Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang, sementara puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

4. Membedakan Umat Islam dengan Yahudi

Dijelaskan melalui riwayat Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW berkata, "Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad)

5. Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Puasa Asyura merupakan amalan yang sering dikerjakan Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata:

"Aku tidak pernah mendapati Rasulullah SAW menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini, yaitu hari Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadan." (HR Muslim)

6. Berpahala 10 Ribu Malaikat

Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,

"Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka Allah SWT memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka." (HR Muslim)




(hnh/rah)
Amalan Bulan Muharram

Amalan Bulan Muharram

80 konten
Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan. Ada beberapa amalan yang dapat kita kerjakan seperti puasa tasua, asyura hingga puasa sunnah lain.

Hide Ads