Kapan 9 Zulhijah 2025? Cek di Sini untuk Puasa Arafah dan Wukuf

Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan yang penuh keutamaan dalam kalender Islam. Di dalamnya terdapat momen-momen istimewa yang sangat dianjurkan untuk diisi dengan berbagai amal ibadah.

Salah satu hari terpenting di bulan Zulhijah adalah tanggal 9, yang kita kenal sebagai hari Arafah. Pada hari tersebut, jemaah haji dari seluruh dunia berkumpul di Padang Arafah untuk menjalankan salah satu rukun terpenting dalam ibadah haji, yaitu wukuf.

Bagi umat Islam yang tidak berhaji, hari Arafah tetap memiliki nilai ibadah yang besar melalui puasa sunnah Arafah. Lantas, kapan tepatnya 9 Zulhijah 1446 H jatuh dalam kalender Masehi tahun 2025?

Kapan 9 Zulhijah 1446 H?

Berdasarkan hasil sidang isbat yang diselenggarakan pada Selasa, 27 Mei 2025, pemerintah menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Penetapan ini menjadi dasar resmi dalam menjalankan berbagai ibadah di bulan Zulhijah, termasuk puasa sunnah.

Dengan mengacu pada keputusan tersebut, maka 9 Zulhijah 1446 H atau hari Arafah tahun ini jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025. Tanggal ini menjadi momen penting dalam kalender Islam karena bertepatan dengan pelaksanaan wukuf di Arafah bagi jemaah haji.

Bagi umat Islam yang tidak melangsungkan ibadah haji, puasa di hari Arafah sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW menjanjikan bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Tata Cara Puasa Arafah

Dalam buku Hidup Tenang dan Dikejar-Kejar Rezeki karya Zainal Abidin, dijelaskan bahwa tata cara menjalankan puasa Arafah pada dasarnya sama dengan puasa sunnah lainnya. Puasa Arafah dimulai dengan membaca niat yang dapat dilakukan mulai waktu maghrib hingga sebelum fajar terbit.

Berikut bacaan niat puasa Arafah dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَ

Arab Latin: Nawaitu souma ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Seperti puasa pada umumnya, kita harus menahan diri dari segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa. Apabila tidak mampu menahan hal-hal tersebut, puasa Arafah yang dilakukan tidak sah.

Keutamaan Puasa Arafah

Berdasarkan buku Kedahsyatan Puasa karya M. Syukrom Maksum, puasa Arafah memiliki keistimewaan yang luar biasa dibandingkan dengan puasa sunnah lainnya. Beberapa keutamaan puasa Arafah ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:

1. Menghapus Dosa Selama Dua Tahun

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Artinya: "Puasa pada hari Arafah menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang." (HR Muslim)

2. Hari Terbaik

Hari Arafah berada di antara sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, yang dikenal sebagai periode paling mulia dalam Islam.

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمَ عِندَ اللَّهِ وَلَا أَحَبَّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ

Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal salih yang lebih dicintai oleh-Nya melebihi hari-hari ini (10 hari Zulhijah)." (HR Ahmad)

3. Dijauhkan dari Siksa Api Neraka

Hari Arafah dikenal sebagai hari penuh ampunan, rahmat, serta pelepasan dari siksa api neraka. Rasulullah SAW pernah bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

Artinya: "Tidak ada hari di mana Allah paling banyak membebaskan seseorang dari neraka selain pada hari Arafah." (HR Muslim)

Wallahu a'lam.

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!