Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2024, Kapan Dimulai?

Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2024, Kapan Dimulai?

Alvin Setiawan - detikHikmah
Kamis, 30 Mei 2024 19:02 WIB
Ramadan lantern by the open window. Beautiful Greeting Card with copy space for Ramadan and Muslim Holidays. An illuminated Arabic lamp. Mixed media.
Ilustrasi puasa Arafah dan Tarwiyah. (Foto: Getty Images/iStockphoto/TanyaSid)
Jakarta -

Pada bulan Zulhijjah terdapat amalan puasa yang dianjurkan yakni di antaranya puasa Arafah dan Tarwiyah. Berikut jadwal puasa Arafah dan Tarwiyah 2024.

Sebelum memasuki Idul Adha yang jatuh diperingati tanggal 10 Zulhijjah, umat Islam disunnahkan berpuasa pada tanggal 8 dan 9 Zulhijjah. Puasa ini bertepatan dengan berkumpulnya jamaah haji di Padang Arafah. Puasa dua hari tersebut hanya dianjurkan bagi orang-orang yang tidak melaksanakan haji.

Abu Aunillah Al-Baijury dalam Buku Pintar Agama Islam: Panduan Lengkap Berislam Secara Kaffah, menjelaskan puasa pada tanggal 8 Zulhijjah disebut puasa Tarwiyah. Sedangkan puasa pada tanggal 9 Zulhijjah disebut puasa Arafah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ahmad Sarwat dalam buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan, perintah berpuasa pada hari Arafah dan Tarwiyah dilandaskan pada dalil-dalil berikut.

صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً

ADVERTISEMENT

Artinya: "Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, tahun yang lalu dan tahun yang akan datang." (HR Muslim, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah & Abu Dawud, dari Abu Qatadah)

Sedangkan dalil puasa 8 hari bulan Zulhijah (termasuk puasa Tarwiyah) adalah sebagai berikut.

صِيَامُ عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ : أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ رَسُولُ اللَّهِ : . عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرِ وَثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَالرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: "Dari Hafshah RS berkata, 'Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, puasa hari Asyura, puasa 1-8 Zulhijah, tiga hari tiap bulan, dan dua rakaat sebelum fajar'." (HR Ahmad, Abu Daud, dan Nasa'i)

Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2024

Mengacu Kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Kementerian Agama (Kemenag) RI berikut jadwal puasa Arafah dan Tarwiyah 2024:

  • Puasa Tarwiyah: Jumat, 15 Juni 2024 M/ 8 Zulhijjah 1445 H
  • Puasa Arafah: Sabtu, 16 Juni 2024 M/ 9 Zulhijjah 1445 H

Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah

Dinukil dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah karya H. Amirulloh Syarbini dkk sebagai berikut niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةٌ اللَّه تَعَالَى

Nawaitu shauma yauma 'arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala.

Adapun niat puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut.

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Arafah dan Tarwiyah

Dr. Muh Hambali dalam buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian menyebutkan beberapa keutamaan yang didapat seseorang yang berpuasa Arafah dan Tarwiyah, di antaranya:

1. Menggugurkan Dosa Setahun

Bagi muslim yang berpuasa Arafah dan Tarwiyah dengan niat semata-mata mencari keridaan Allah SWT, maka Allah SWT akan menghapuskan dosa hamba-Nya setahun sebelum dan sesudahnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, "Aku berharap kepada Allah agar puasa hari Arafah dapat menghapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya." (HR Muslim)

2. Terbebas dari Siksa Api Neraka

Amalan puasa Arafah dan Tarwiyah juga dapat membebaskan kita dari siksa api neraka. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, "Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah." (HR Muslim)

3. Doanya Mustajab

Berdoa saat dalam kondisi pada hari Arafah itu mustajab. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan, sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para nabi sebelumku adalah ucapan, 'La ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir' (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Allah semata; tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu'." (HR Tirmidzi)

Wallahu a'lam.




(rah/rah)

Hide Ads