Tradisi Isra Miraj di Indonesia, Tersebar dari Bandung hingga Yogya

Tradisi Isra Miraj di Indonesia, Tersebar dari Bandung hingga Yogya

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 08 Feb 2024 08:00 WIB
Sejumlah bocah mengikuti pawai obor dan takbir keliling di Molosifat U, Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (21/4/2023). Pawai yang diikuti oleh ratusan warga tersebut dilakukan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1444 hijriah. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/YU
Foto: ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin
Jakarta -

Peringatan Isra Miraj sering dimeriahkan dengan berbagai tradisi yang digelar oleh masyarakat dari berbagai daerah. Di Indonesia, momen Isra Miraj menjadi peringatan yang dirayakan secara meriah.

Isra Miraj merupakan perjalanan yang dilakukan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina, kemudian dilanjutkan ke langit ketujuh dan Sidratul Muntaha. Peristiwa ini berlangsung pada 27 Rajab.

Di Indonesia, peringatan Isra Miraj 1445 H bertepatan dengan 8 Februari 2024. Umat muslim di Indonesia biasa mengenang peristiwa ini dengan menggelar banyak kegiatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memperbanyak amalan seperti puasa Rajab dan sedekah di bulan Rajab, banyak juga masyarakat yang menggelar tradisi Isra Miraj sebagai bentuk dakwah.

Secara syariat memang tradisi merayakan Isra Miraj ini tidak dijelaskan dalam dalil Al-Qur'an maupun hadits, namun hal ini menjadi kebiasaan bagi muslim Indonesia. Hikmah dari adanya tradisi ini adalah untuk mengenang peristiwa Isra Miraj, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan juga mempererat silaturahmi.

ADVERTISEMENT

Tradisi Isra Miraj di Berbagai Daerah

Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa tradisi yang digelar masyarakat Indonesia untuk merayakan Isra Miraj. Tradisi ini tersebar di Bandung, Yogyakarta hingga Bangka Belitung.

1. Pawai Obor - Bandung

Di Bandung ada tradisi Pawai Obor yang digelar untuk memeriahkan Isra Miraj. Biasanya pawai ini dipusatkan pada satu titik lokasi untuk selanjutnya berkeliling.

Pawai Obor yang digelar di Bandung ini biasa diikuti oleh ribuan peserta yang masing-masing membawa obor sambil bersholawat memuji Rasulullah SAW. Pawai Obor digelar malam hari dan diakhiri dengan berkumpul sambil silaturahmi.

2. Rajaban - Cirebon

Masyarakat Cirebon memiliki tradisi Rajaban yang digelar menjelang akhir bulan Rajab. Tujuan digelarnya tradisi ini untuk meramaikan dan mengenang peristiwa Isra Miraj.

Rajaban sendiri berasal dari kata Rajab. Acara utama dari tradisi ini adalah ziarah ke Plangon, dimana terdapat makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksaan.

Keraton Kasepuhan Cirebon juga kerap mengadakan acara pengajian yang diakhiri dengan ramah tamah dan silaturahmi sambil menikmati makanan.

3. Rajeban Peksi Buraq - Yogyakarta

Melansir dari CNN Indonesia, masyarakat Yogyakarta memiliki tradisi Rajeban Peksi Buraq yang digelar setiap memperingati Isra Miraj. Tradisi ini telah berlangsung secara turun temurun sejak ratusan tahun lalu.

Pada gelaran kirab budaya ini, masyarakat dapat melihat simbol kendaraan Rasulullah SAW, buraq. Secara tradisional, masyarakat Yogyakarta membuatnya dengan kulit jeruk Bali.

Buraq ini kemudian diarak bersama menuju Masjid Gede Kauman. Nantinya ada momen masyarakat adu cepat mengambil buah dan hasil bumi lainnya yang disusun dalam gunungan.

4. Khatam Kitab - Temanggung

Masyarakat Temanggung, Jawa Tengah memiliki tradisi Isra Miraj. Tradisi ini dikenal dengan sebutan Khatam Kitab.

Tradisi mengkaji kitab ini dinamakan Khatam Kitab Arja yang merupakan tulisan dari KH Ahmad Rifai Al-Jawi. Dalam kitab tersebut terdapat cerita lengkap mengenai Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Masyarakat akan berkumpul di masjid untuk menyimak bacaan kitab yang dibawakan oleh kiai di daerah tersebut.

5. Nganggung - Bangka Belitung

Di Bangka Belitung tak kalah seru, ada tradisi Nganggung yang digelar setiap memperingati momen Isra Miraj. Tradisi Nganggung ini digelar dengan cara makan bersama yang umumnya diadakan di halaman masjid.

Masyarakat akan berkumpul di lapangan atau halaman masjid dengan membawa aneka makanan. Biasanya makanan yang dibawa adalah menu tradisional hasil racikan ibu-ibu.

Aneka menu makanan ini dibawa menggunakan tampah tradisional yang ditutup dengan tudung saji berwarna merah. Tradisi ini dilanjutkan dengan acara doa dan makan bersama.

Demikian beberapa tradisi yang digelar masyarakat Indonesia untuk memeriahkan momen Isra Miraj. Bagaimana dengan daerahmu?




(hnh/erd)
Isra Miraj

Isra Miraj

59 konten
Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dari Masjidil Haram di Makkah ke Baitul Maqdis (sebuah lokasi yang saat ini dikenal dengan Kota Tua Yerusalem) dan berlanjut ke Sidratul Muntaha melewati tujuh lapis langit.

Hide Ads