Mengenal 2 Tradisi Isra Miraj di Jawa Barat

Mengenal 2 Tradisi Isra Miraj di Jawa Barat

Iqbal Kukuh - detikJabar
Rabu, 15 Jan 2025 21:00 WIB
Warga mengikuti pawai obor di Alun-Alun Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2023). Ribuan warga se-Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat mengikuti pawai obor yang digelar dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.
Ilustrasi pawai obor di Bandung (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Bandung -

Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra') dan peristiwa naiknya Rasulullah SAW ke langit (Mi'raj).

Adanya Isra Miraj bertujuan untuk memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Hal ini tertuang dengan jelas dalam Surat Al-Isra ayat 1. Allah SWT memiliki alasan kenapa memperlihatkan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini dikarenakan selama masa dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekkah tengah dalam situasi duka.

Oleh sebab itu, melalui peristiwa Isra Miraj, Allah SWT mempertemukan Nabi Muhammad SAW dengan nabi-nabi sebelumnya dan menunjukkan jika mereka juga mengalami masa-masa sulit selama berdakwah dulu. Selain itu, pada peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW juga mendapatkan wahyu berupa perintah shalat dalam sehari. Hal ini tertuang dalam hadist Anas bin Malik RA, dan Rasulullah pun bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"...Tatkala perintah Allah SWT memenuhi Sidratul Muntaha, maka Sidratul Muntaha berubah dan tidak ada seorang pun dari makhluk Allah SWT yang bisa menjelaskan sifat-sifat Sidratul Muntaha karena keindahannya. Maka, Allah SWT memberiku wahyu dan mewajibkan kepadaku salat 50 kali dalam sehari semalam. ..." (HR. Muslim no 162).

Awalnya umat Islam memang diwajibkan untuk melaksanakan shalat sebanyak 50 kali dalam sehari. Tapi, setelah Nabi Muhammad SAW beberapa kali bertemu dengan Allah SWT, akhirnya jumlah tersebut dikurangi menjadi lima kali dalam sehari.

ADVERTISEMENT

Dalam memperingati Isra Miraj terdapat beberapa tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat Islam di Indonesia, tak terkecuali di Jawa Barat. Di provinsi ini, terdapat berbagai cara unik dalam merayakan hari besar ini, terutama di dua kota besar yaitu Bandung dan Cirebon yang dikutip dari situs Cendikia Kementerian Agama (Kemenag).

Rajaban di Cirebon

Tradisi Rajaban merupakan tradisi memperingati Isra Miraj di Jawa Barat. Biasanya dirayakan di Cirebon dan sekitarnya serta berlangsung secara turun temurun. Acara diisi dengan ceramah atau tausiah dari ulama setempat atau kegiatan keagamaan yang lain. Para jemaah akan dijamu dengan berbagai kudapan serta makanan.

Pawai Obor di Bandung

Menurut catatan redaksi detikcom, Pawai Obor merupakan tradisi Isra Miraj yang diadakan di Kota Bandung. Beberapa tempat seperti Taman Tegallega menjadi pusat. Biasanya acara akan diramaikan dengan menyalakan obor sambil melakukan pawai melewati beberapa rute tertentu dengan mengumandangkan selawat.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads