Baitul Makmur: Kakbah Para Malaikat yang Dikunjungi Nabi SAW saat Isra Miraj

Baitul Makmur: Kakbah Para Malaikat yang Dikunjungi Nabi SAW saat Isra Miraj

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 07 Feb 2024 17:45 WIB
Ilustrasi surga
Ilustrasi Baitul Makmur (Foto: Getty Images/iStockphoto/RapidEye)
Jakarta -

Baitul Makmur adalah tempat suci yang disebut sebagai Kakbahnya para malaikat. Penyebutan Baitul Makmur juga tersemat dalam surah At Tur ayat 4,

وَّالْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِۙ ٤

Artinya: "Demi Baitul Makmur."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah SAW Berkunjung ke Baitul Makmur saat Isra Miraj

Mengutip dari Ar-Rahiq al-Makhtum-Sirah Nabawiyah: Sejarah Lengkap Kehidupan Nabi Muhammad Salallahu 'alaihi wasalam susunan Shafiyurrahman al-Mubarakfuri, Rasulullah SAW pernah singgah ke Baitul Makmur dalam perjalanan Isra Mirajnya.

Kala itu, Malaikat Jibril membawa Nabi Muhammad dari langit keenam, lalu naik ke Sidratul Muntaha dan barulah ke Baitul Makmur. Lalu, sang nabi kembali dibawa naik untuk bertemu Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Pada pertemuannya itu, Rasulullah SAW diwahyukan perintah salat fardhu. Mulanya, Allah SWT memberikan perintah untuk salat fardhu sebanyak 50 waktu. Namun, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Musa AS dan mengatakan bahwa umat Muhammad tidak akan sanggup melaksanakannya.

Lantas, Rasulullah SAW mondar-mandir untuk memohon keringanan pada Allah SWT hingga akhirnya perintah salat fardhu 50 waktu berubah menjadi 5 waktu.

Baitul Makmur Terletak Lurus di Atas Kakbah

Terkait Baitul Makmur juga ditafsirkan oleh Ibnu Katsir melalui kitab tafsirnya pada surah At Tur ayat 4. Ia menukil hadits shahih bahwa Rasulullah SAW menceritakan kisah Isra Mirajnya sesudah melewati langit ketujuh:

"Selanjutnya, aku dinaikkan ke Baitul Makmur. Ternyata, tempat ini dimasuki oleh 70.000 malaikat setiap hari dan mereka tidak pernah kembali."

Dikatakan para malaikat beribadah di Baitul Makmur dan melaksanakan thawaf di sana seperti penduduk bumi yang berthawaf di Kakbah. Baitul Makmur adalah Ka'bah bagi penduduk langit ketujuh.

Di sana, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Ibrahim AS yang menyandarkan punggungnya pada Baitul Makmur karena beliau adalah nabi yang membangun Kakbah di bumi.

Selain itu, Ibnu Katsir turut menjelaskan bahwa letak Baitul Makmur lurus di atas Kakbah. Apabila jatuh, maka akan menimpa Kakbah. Mengenai hal ini, Ibnu Katsir merujuk pada hadits yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib.

Ibnu Jarir meriwayatkan melalui Khalid bin 'Ar'arah bahwa ada seseorang bertanya kepada Ali RA, "Apakah Baitul Makmur itu?"

Ali menjawab, "Sebuah rumah di langit yang disebut dengan adh-Dhurah letaknya lurus di atas Kakbah. Kesuciannya di langit adalah seperti kesucian Baitullah di bumi. Setiap hari ada 70.000 malaikat yang menunaikan salat di sana dan tidak pernah kembali selama-lamanya."

Kemudian, al-Albani menuturkan riwayat lain yang mendukung dan bernilai shahih dari Rasulullah SAW melalui Qatadah, ia berkata, "Kami mendengar bahwa pada suatu hari, Nabi Muhammad SAW bertanya kepada para sahabat, "Apakah kamu tahu apakah Baitul Makmur itu?"

Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu."

Rasulullah SAW bersabda, "Baitul Makmur adalah sebuah masjid di langit. Di bawahnya adalah Ka'bah. Andai Baitul Makmur itu runtuh, ia menimpa Kakbah."

Wallahu a'lam bishawab.




(aeb/lus)
Isra Miraj

Isra Miraj

59 konten
Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dari Masjidil Haram di Makkah ke Baitul Maqdis (sebuah lokasi yang saat ini dikenal dengan Kota Tua Yerusalem) dan berlanjut ke Sidratul Muntaha melewati tujuh lapis langit.

Hide Ads