Makna di Balik Tradisi Isra Miraj di Berbagai Daerah, Begini Penjelasannya

ADVERTISEMENT

Makna di Balik Tradisi Isra Miraj di Berbagai Daerah, Begini Penjelasannya

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 27 Jan 2025 17:00 WIB
Tradisi madang bareng di Kampung Nelayan Kisik, Kendal saat Isra Miraj, Minggu (19/2/2023).
Tradisi madang bareng di Kampung Nelayan Kisik, Kendal dan berbagai tradisi lainnya di berbagai daerah Indonesia punya makna penting dalam perayaan Isra Miraj di Nusantara. Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng
Jakarta -

Dosen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Biandro Wisnuyana SAnt MA menjelaskan Isra Miraj memiliki makna yang sangat mendalam dan penting bagi umat Islam Indonesia. Mengapa?

Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dari Masjidil Haram di Makkah ke Baitul Maqdis, sebuah lokasi yang saat ini dikenal dengan Kota Tua Yerusalem, dan berlanjut ke Sidratul Muntaha melewati tujuh lapis langit.

Pada perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu dari Allah SWT.Untuk itu, Isra Miraj menjadi pengingat pentingnya melaksanakan salat lima waktu bagi umat Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari Makna Spiritual

Menurut Biandro, di Indonesia, makna Isra Miraj lebih dari sekadar makna spiritual.

"Bukti bahwa Isra Miraj sangat penting bagi masyarakat dapat kita lihat dari pengakuan perayaan ini sebagai hari libur nasional. Serta berbagai kegiatan, seperti doa bersama, khutbah, dan ceramah keagamaan di masjid," ujarnya, dikutip dari laman resmi Unair, Senin (27/1/2025).

ADVERTISEMENT

Selain itu, momen Isra Miraj dirayakan semarak melalui berbagai tradisi unik di berbagai daerah. Berkumpul untuk menjalankan tradisi Isra Miraj menjadi waktu bagi umat Islam mempererat hubungan bermasyarakat.

"Perayaan ini dapat menjadi momen bagi umat islam untuk mempererat hubungan sosial masyarakat melalui berbagai tradisi unik yang memperkaya khazanah budaya Islam di Indonesia," tambahnya.

Berbagai Tradisi Isra Miraj di Indonesia

Ada beberapa tradisi unik yang dilakukan masyarakat Indonesia menyambut Isra Miraj. Contohnya tradisi Nyadran di Jawa Tengah, Rajaban di Cirebon, Nganggung di Bangka Belitung, Madang bareng di Kampung Nelayan Kisik, Kendal dan Ambengan di Jawa Timur.

Berbagai tradisi ini menurut Biandro tidak hanya merepresentasikan nilai-nilai keislaman, tetapi juga mencerminkan kayanya budaya dan keberagaman. Hal-hal ini memperkuat identitas budaya Islam di Indonesia.

Tradisi doa bersama, ceramah keagamaan, hingga pawai obor pada Isra Miraj menurutnya juga berperan penting untuk memperkuat hubungan sosial di masyarakat.

"Bagi masyarakat Indonesia, peringatan Isra Miraj bukan sekadar ritual. Melainkan juga momen penting untuk meneguhkan persatuan di tengah keragaman budaya dan agama," imbuhnya.

Tantangan Tradisi di Era Modernisasi

Di era modernisasi, masyarakat Indonesia memiliki tantangan besar dalam pelestarian tradisi dan budaya. Biandro berharap, tidak hanya generasi tua, tetapi anak muda juga ikut berperan serta dalam memperingati Isra Miraj.

Keberagaman tradisi dalam perayaan Isra Miraj menunjukkan pentingnya menghargai perbedaan. Hal ini dinilai Biandro sangat relevan dengan keadaan Indonesia yang memiliki masyarakat majemuk.

Untuk itu, ia mengajak generasi muda menjaga dan melestarikan tradisi keislaman dan budaya lokal.

"Jadilah generasi yang berintegritas, berakhlak mulia, dan peduli terhadap masyarakat sekitar. Selain itu, teruslah menjaga persatuan di tengah keberagaman dengan mempromosikan toleransi dan keharmonisan," pesan Biandro.




(det/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads