Nabi dan rasul adalah utusan yang dipilih Allah SWT untuk menyebarkan ajaran Islam dan membimbing umat manusia menuju kehidupan yang lebih baik. Dalam Islam, terdapat sejumlah nabi dan rasul yang diutus untuk menyampaikan wahyu.
Hal ini termaktub dalam surah Gafir ayat 78. Allah SWT berfirman,
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ ٧٨
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus rasul-rasul sebelum engkau (Nabi Muhammad). Di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul pun membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka, apabila telah datang perintah Allah (hari Kiamat), diputuskanlah (segala perkara) dengan adil. Ketika itu, rugilah para pelaku kebatilan."
Menurut buku Pendidikan Agama Islam Akidah Akhlak oleh Muhiyi Shubhie, nabi tidak diberikan peringatan untuk menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umatnya. Sementara itu, rasul yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri memiliki tugas untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.
Untuk itu, tiap nabi tidak berarti rasul, namun seorang rasul sudah pasti nabi. Selain itu, nabi diutus kepada kaum yang sudah beriman, sedangkan rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir).
Umat Islam wajib mengetahui jumlah nabi dan rasul. Lantas, berapa jumlah nabi dan rasul yang wajib diketahui?
Jumlah Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui
Merujuk pada buku Akidah dan Akhlak untuk Kelas VII MTs oleh Taofik Yusmansyah, meskipun jumlah nabi dan rasul sangat banyak, jumlah nabi dan rasul yang wajib diketahui umat Islam hanya sebanyak 25 saja. Selain wajib mengetahui 25 para nabi dan rasul, umat Islam juga wajib untuk mengimani mereka.
Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Fath ayat 13. Allah SWT berfirman,
وَمَنْ لَّمْ يُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ فَاِنَّآ اَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِيْنَ سَعِيْرًا ١٣
Artinya: "Siapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu (neraka) Sa'ir (yang menyala-nyala)."
Nama para nabi dan rasul tersebut yaitu Adam AS, Idris AS, Nuh AS, Hud AS, Saleh AS, Ibrahim AS, Luth AS, Ismail AS, Ishaq AS, Ya'qub AS, Yusuf AS, Ayyub AS, Syu'aib AS, Musa AS, Harun AS, Dzulkifli AS, Daud AS, Sulaiman AS, Ilyas AS, Ilyasa AS, Yunus AS, Zakaria AS, Yahya AS, Isa AS, dan Muhammad SAW.
Meski demikian, jumlah nabi dan rasul berbeda. Nabi berjumlah kurang lebih 124.000, sedangkan rasul jumlahnya 312.
Dari Abi Dzar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi,"
"Lalu berapa jumlah rasul di antara mereka?"
Beliau menjawab, "Tiga ratus dua belas." (HR Tirmidzi)
Tugas Para Nabi dan Rasul
Dirangkum dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Tim Duta Madani, berikut beberapa tugas para nabi dan rasul.
- Menjadi contoh teladan bagi umatnya
- Menyampaikan ajaran tauhid
- Menyampaikan berita gembira dan peringatan
- Menyampaikan dan menegakkan syariat Allah SWT
- Menjadi saksi sampainya hujah kepada manusia
Sifat Nabi dan Rasul
Dirangkum dari sumber sebelumnya, nabi dan rasul memiliki empat sifat wajib yang melekat. Berikut penjelasan sifat nabi dan rasul.
- Siddiq artinya benar atau jujur. Semua yang disampaikan rasul itu benar dan jujur sebab sumbernya berasal dari Allah SWT. Nabi dan rasul mustahil berbohong (kizib).
- Amanah artinya dapat dipercaya. Nabi dan rasul mustahil bersifat khianat, sebab hal itu bertentangan dengan misinya.
- Tabligh artinya menyampaikan. Seluruh nabi dan rasul sudah pasti akan menyampaikan semua perintah Allah SWT untuk umatnya. Sebab itu, nabi dan rasul mustahil bersifat menyembunyikan (khitman).
- Fatanah artinya cerdas. Kecerdasan setiap nabi dan rasul merupakan kewajiban yang harus dimiliki. Dengan demikian, nabi dan rasul mustahil bersifat baladah (bodoh).
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI