Selain dikenal sebagai masjid dengan sistem pengelolaan masjid yang baik, Masjid Jogokariyan juga memiliki sejumlah fasilitas yang unik. Beberapa di antaranya memiliki ATM beras hingga membuka penginapan syar'i untuk para musafir atau orang yang sedang bepergian jauh.
Masjid Jogokariyan adalah sebuah masjid yang terletak di pusat Kota Yogyakarta. Sebagaimana tertera pada logo yang terpajang, masjid ini didirikan pada tahun 1966 setelah peristiwa G30S PKI.
Salah satu takmir Masjid Jogokariyan, Gitta Welly Ariadi menjelaskan, masjid ini baru didirikan setelah dakwah bisa berjalan di daerah yang dikenal sebagai basis PKI. Awalnya hanya tempat seperti musala, kemudian baru dibangun menjadi sebuah masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dirintis dari musala, kemudian masjid. Jadi tahun itulah, pertama kali dibangun tahun 1966," jelas Gitta saat ditemui detikHikmah di Masjid Jogokariyan, ditulis Jumat (22/12/2023).
Masjid Jogokariyan menyediakan banyak fasilitas bagi jemaahnya sebab masjid ini mengedepankan pelayanan serta kemakmuran untuk semua orang yang terlibat. Lantas, apa saja kelebihan fasilitas yang masjid ini punya?
Deretan Fasilitas Unik Masjid Jogokariyan
1. ATM Beras
![]() |
Tidak hanya memiliki akses dekat dengan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau penarik uang tunai di sekitar masjid, Masjid Jogokariyan sendiri menyediakan fasilitas berupa Anjungan Terima Mandiri beras atau ATM beras. Fasilitas ini pada dasarnya adalah sebuah mesin otomatis yang menyediakan beras bagi orang-orang yang membutuhkan.
Syarat untuk mendapatkan fasilitas tersebut di antaranya, pengunjung yang kurang mampu dan datanya sudah terdaftar di sistem ATM beras Masjid Jogokariyan.
Dengan demikian, cara penggunaan ATM beras cukup mudah, yakni pengunjung hanya perlu menempelkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik pada mesin. Lalu, beras seberat 2 kg pun bisa langsung dibawa pulang.
"Jadi KTP yang mereka layak untuk mendapatkan, sudah kita input di komputer. Kemudian KTP-nya dia tap, keluar dua kilo sekali tap," jelas Gitta.
2. Penginapan Syar'i
![]() |
Fasilitas yang paling menarik dari Masjid Jogokariyan adalah penginapan untuk para musafir. Hal ini atas inisiatif Masjid Jogokariyan dalam memanfaatkan potensi di wilayah sekitarnya.
"Jadi idealnya ke depan tuh masjid-masjid harus punya badan usaha milik masjid yang menyesuaikan potensi apa yang ada di wilayah sekitarnya. Karena Jogja kota wisata maka kita bikin penginapan," kata Gitta.
Penginapan yang ditawarkan oleh Masjid Jogokariyan berada di atas bangunan Islamic Center di timur masjid, tepatnya di lantai tiga pada bangunan tersebut.
Pelancong yang hendak bermalam di penginapan syar'i Masjid Jogokariyan cukup merogoh kocek sebesar Rp 200 ribu per malam. Penginapan ini memiliki sebelas kamar penginapan syar'i yang tiap kamarnya sudah tersedia TV, AC, spring bed, hingga kamar mandi dengan air panas atau dingin.
"Ya, laris terus karena murah 'kan cuma 200 ribu per kamar. Kalau dibandingkan di hotel bintang 'kan jauh lebih mahal," ujar Gitta.
Gita mengungkapkan, rata-rata pengunjung yang datang bermalam adalah pengurus masjid yang akan studi banding tentang pengelolaan masjid. Namun, tak menutup kemungkinan, penginapan ini juga terbuka untuk umum yang berkunjung ke Yogyakarta.
Terpisah, Biro Rumah Tangga Masjid Jogokariyan Sudi Wahyono menjelaskan, cara untuk menginap di hotel syar'i ini cukup mudah. Pengunjung hanya perlu menyerahkan KTP atau buku nikah bagi yang membawa pasangan kepada resepsionis.
3. Wadah "Penitipan" UMKM
Masjid Jogokariyan juga menjual suvenir hasil kerajinan dari warga sekitar. Tentunya, selain menambah daya tarik Masjid Jogokariyan, adanya suvenir ini juga meningkatkan usaha masyarakat.
Sudi menjelaskan, Masjid Jogokariyan merupakan tempat untuk menampung usaha-usaha warganya. "Ruangan ini kita bikin untuk menampung kreasi masyarakat, UMKM, pengrajin, tas, peci, kaos, gantungan kunci. Jadi ini tempat hanya untuk menampung usaha-usaha saja, kita yang memasarkan," paparnya.
![]() |
Tidak hanya itu, Masjid Jogokariyan juga menyiapkan wadah untuk bersedekah plastik bekas di area parkir motor. Jemaah hanya perlu membersihkan wadah plastik minum bekas mereka kemudian dikumpulkan di wadah itu untuk sedekah.
Masjid Jogokariyan juga menyediakan air minum gratis yang ditempatkan di kulkas sebelah belakang masjid. Semua jemaah bebas mengambil air ini sesuai kebutuhan masing-masing.
Kemudian, Masjid Jogokariyan juga memiliki sebuah klinik kesehatan yang buka mulai sehabis Maghrib sampai dengan pukul delapan malam. Klinik Masjid Jogokariyan juga sudah dilengkapi dengan dokter lengkap dengan obat-obatan.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI