Bacaan Takbiratul Ihram dan Gerakannya Sesuai Sunnah

Bacaan Takbiratul Ihram dan Gerakannya Sesuai Sunnah

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Kamis, 24 Agu 2023 09:30 WIB
Muslim man with keffiyeh with agal in praying position (salat) inside the mosque
Ilustrasi takbiratul ihram saat sholat Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Yogyakarta -

Bacaan takbiratul ihram wajib diketahui muslim ketika hendak mendirikan sholat. Semasa hidupnya, Rasulullah SAW pernah mengajarkan dan menjelaskan tentang bacaan dan cara takbiratul ihram.

Salat lima waktu merupakan salah satu rukun Islam yang kelima. Salat merupakan ibadah paling penting sesudah kalimat syahadat, dan ditetapkan di dalam Al-Qur'an, sunnah, dan ijma'. Salat menjadi pembeda antara umat muslim dan orang kafir.

Saat memulai salat, kita harus terlebih dulu melakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan takbir.

Lalu bagaimana bacaan takbiratul ihram dan gerakannya yang benar menurut tuntunan Nabi Muhammad SAW? Berikut penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukum Melakukan Takbiratul Ihram

Menurut Buku Pintar Salat, Doa, dan Zikir Sesuai Tuntunan Rasulullah tulisan Darul Insan dikatakan bahwa hukum melakukan takbiratul ihram hukumnya wajib.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap sesuatu memiliki inti, dan inti dari salat adalah takbir pertama." (HR. Al-Baihaqi)

ADVERTISEMENT

Begitupun dengan sahabat nabi, Ali bin Abi Thalib juga pernah berkata, "Jika hendak menunaikan salat, Rasulullah membaca takbir (takbiratul ihram)." (HR. Ahmad)

Dalam buku Sudah Benarkah Salat kita (Edisi Revisi) yang ditulis oleh Gus Arifin juga mencantumkan sebuah hadits tentang urutan pelaksanaan salat yang didahului oleh takbiratul ihram.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَدَخَلَ رَجُلٌ فَصَلَّى فَسَلَّمَ عَلَى النَّبي فَقَالَ إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَتِرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا وَافْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَائِكَ كُلِّهَا

Artinya: "Dari Abu Hurairah RA., berkata, sesungguhnya Rasulullah bersabda: 'Apabila kamu hendak mendirikan salat, maka bertakbirlah, kemudian bacalah sesuatu yang mudah bagi kamu dari Al-Qur'an. Kemudian rukuklah sehingga kamu thuma'ninah dalam ruku. Kemudian bangunlah (dari rukuk) sampai kamu tegak berdiri (itidal). Kemudian sujudlah sehingga kamu tuma'ninah dalam sujud. Kemudian bangunlah (dari sujud) sampai kamu tuma'ninah dalam duduk. Dan lakukanlah demikian itu dalam setiap salatmu."" (Shahih Bukhari No. 263 dan Shahih Muslim No. 298)

Bacaan Takbiratul Ihram dalam Arab, Latin dan Artinya

Diambil dari arsip artikel di detikcom dengan judul Ini Bacaan Takbiratul Ihram dan Gerakannya yang benar dalam Sholat, berikut merupakan lafadz takbiratul ihram yang benar menurut tuntunan Rasulullah SAW,

اللَّهُ أَكْبَرُ

Latinnya: Allahu akbar

Artinya: "Allah Maha Besar." (HR Muslim & Ibnu Majah)

Hikmah di balik bacaan takbiratul ihram menurut buku Buku Pintar Salat, Doa, dan Zikir Sesuai Tuntunan Rasulullah tulisan Darul Insan adalah agar seseorang yang salat tersebut dapat menyadari kehadiran dan keagungan Allah SWT yang sedang disembahnya.

Tentunya dirinya harus menyadari bahwa tidak ada sesuatu pun yang menjadi bandingan-Nya di alam semesta ini.

Gerakan Takbiratul Ihram Sesuai Sunnah

Dalam buku Hadits Shahih Bukhari - Muslim (HC) dari Muslim, mencantumkan sebuah hadits yang berkenaan tentang takbiratul ihram. Rasulullah SAW melakukannya dengan mengangkat kedua tangan di depan bahunya.

Seperti yang tertera pada hadits berikut ini,

حَدِيثُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ فِي الصَّلاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى تَكُونَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ وَكَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ حِينَ يُكَبِّرُ لِلرُّكُوعِ وَيَفْعَلُ ذَلِكَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ وَيَقُولُ: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ وَلَا يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السُّجُودِ - أخرجه البخاري في: ۱۰ كتاب الأذان ٨٤ باب رفع اليد إذا كبر وإذا ركع وإذا رفع

Artinya: Abdullah bin Umar berkata: "Aku pernah melihat Rasulullah jika berdiri shalat beliau mengangkat kedua tangan di depan bahunya ketika takbiratul ihram, ruku, dan ketika bangkit dari ruku' (i'tidal) sambil membaca: 'Sami'a Allahu liman hamidahu' (Allah mendengar siapa yang memuji kepada-Nya) dan tidak mengangkat kedua tangannya ketika bersujud." (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-10, Kitab Adzan bab ke-84, bab mengangkat kedua tangan apabila bertakbir dan jika hendak ruku' serta ketika mengangkat kepala dari ruku') (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadits riwayat Tabrani, Ibnu Umar berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Bila seseorang memulai salatnya, hendaklah dia angkat kedua tangannya dan hendaklah ia hadapkan kedua telapak tangannya ke kiblat karena sesungguhnya Allah ada di depannya." (HR. Thabrani)

Masih dikutip dari arsip artikel detikcom dengan judul Ini Bacaan Takbiratul Ihram dan Gerakannya yang benar dalam Sholat, Imam Syafii juga menjelaskan bahwa, takbiratul ihram dilakukan dengan "mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan bahunya, dan membiarkan kedua tangannya tetap terangkat hingga dia selesai mengucapkan takbir seluruhnya. Dia memulai dalam mengangkat kedua tangannya ketika memulai takbir, dan menurunkan keduanya ketika selesai dari takbir."

Demikian bacaan dan gerakan takbiratul ihram sesuai sunnah Rasulullah SAW. Semoga dapat menjadi perhatian ketika mendirikan sholat ya, detikers!




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads