Amalan Ibadah pada Usia Lanjut yang Bisa Diamalkan

Amalan Ibadah pada Usia Lanjut yang Bisa Diamalkan

Tsalats Ghulam Khabbussila - detikHikmah
Sabtu, 27 Mei 2023 14:00 WIB
Ilustrasi lansia
Ilustrasi. Amalan ibadah untuk orang lanjut usia. (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Ketika menginjak usia lanjut, produktivitas seseorang dalam melalukan sesuatu mulai menurun. Oleh karena itu, penting bagi muslim untuk mengetahui amalan ibadah pada usia lanjut yang bisa membantu untuk dapat membantu kita memasuki surga Allah SWT.

Dilansir dari M. Quraish Shihab dalam buku Berbisnis dengan Allah, dalam istilah bisnis maka usia lanjut diumpamakan seperti investor yang sudah senior. Saat berusia muda, kita dapat melaksanakan beragam aktivitas dengan penuh waktu meskipun berat demi menghadapi masa tua.

Saat memasuki usia lanjut, kata Quraish Shihab, hanya diperlukan kegiatan yang tidak berat namun teratur. Namun, hal itu bukan berarti ibadah ketika usia lanjut ini hanya ringan dan terkesan remeh saja di hadapan Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada keistimewaan ketika orang usia lanjut melaksanakan amalan ibadah kepada-Nya. Berikut ini adalah amalan ibadah pada usia lanjut seperti yang dikutip melalui tulisan dalam laman Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Amalan Ibadah pada Usia Lanjut

Amalan ibadah pada usia lanjut dapat lebih mengutamakan dan memerhatikan amalan-amalan wajib. Sebab, ibadah-ibadab yang bersifat wajib (fardhu) merupakan kewajiban yang bersifat individual dan harus ditegakkan sendiri-sendiri oleh setiap muslim hingga akhir hidup.

ADVERTISEMENT

Selain itu, amalan-amalan wajib adalah merupakan amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Berikut amalan ibadah bagi usia lanjut selengkapnya.

1. Ibadah yang hukumnya fardhu bila mampu

2. Menghindari hal-hal yang diharamkan oleh syariat.

3. Memperbanyak amalan-amalan sunnah.

4. Banyak bertahmid, membaca istighfar, dan bertaubat.

4. Memperbanyak amal-amal ringan, tapi berpahala besar, seperti berdzikir dan membaca shalawat.

6. Rajin dan konsisten membaca zikir pagi dan petang.

7. Tetap aktif dalam thalabul ilmi (menghadiri majelis ilmu). Hal ini bisa dilakukan dengan mendatangi pengajian ataupun majelis serupa. Nabi Muhammad SAW bersabda,

أَعْذَرَ اللهُ إِلَى امْرِئٍ أَخَّرَ أَجَلَهُ حَتَّى بَلَغَ سِتِّيْنَ سَنَةً

Artinya: "Allah tidak akan menerima argumen kepada seseorang yang Allah tunda ajalnya hingga mencapai 60 tahun." (HR Bukhari)

8. Rutin dan terus berproses dalam mempelajari Al-Qur'an beserta dengan tafsirnya. Artinya menambah tidak hanya kuantitas namun juga pendalamannya.

9. Berpesan kepada anak-anak dan keturunan agar menjadi saleh dan salehah, gemar mendoakan orang tua baik saat masih hidup atau setelah meninggal, dan membantu mendoakan orang tua ketika akan meninggal.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads