10 Nama Malaikat dan Tugasnya dalam Islam Beserta Dalilnya

10 Nama Malaikat dan Tugasnya dalam Islam Beserta Dalilnya

Tia Kamilla - detikHikmah
Senin, 15 Des 2025 06:30 WIB
10 Nama Malaikat dan Tugasnya dalam Islam Beserta Dalilnya
Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined
Jakarta -

Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang selalu taat, tidak pernah membantah perintah, dan selalu menjalankan tugasnya dengan sempurna. Dalam ajaran Islam, kita diajarkan untuk mengenal malaikat sebagai bagian dari rukun iman.

kita diajarkan untuk mengenal dan meyakini setidaknya ada sepuluh malaikat beserta tugas-tugasnya. Padahal, sebenarnya jumlah malaikat itu sangat banyak dan tidak terhitung jumlahnya.

Nah, supaya kamu makin paham dan mudah mengingatnya, berikut penjelasan lengkap tentang 10 nama malaikat dan tugasnya dalam Islam beserta dalilnya mengutip dari buku Iman Dan Islam karya Deby Linda Stevia Putri, buku Belajar Ilmu Tauhid dari Titik Nol! karya Robi, dan buku Didikan Subuh dan Panduannya karya Noval.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Nama-nama Malaikat dan Tugasnya Masing-masing

1. Malaikat Jibril


Malaikat Jibril adalah malaikat yang paling dikenal karena tugasnya menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para nabi. Ia sering disebut sebagai Ar-Ruh, Ruh Al-Qudus, dan Al-Amin yang berarti roh suci dan amanah. Tugas Jibril membuatnya menjadi perantara antara langit dan bumi, membawa pesan-pesan penting untuk umat manusia. Hal ini dijelaskan dalam surah Asy-Syu'ara ayat 193,

نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ

ADVERTISEMENT

Nazala bihir rūḥul-amīn(u).

Artinya: "Ia (Al-Qur'an) dibawa turun oleh Ruhulamin (Jibril)."

Kemudian, ditegaskan kembali dalam surah An-Nahl ayat 102,

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Qul nazzalahū rūḥul-qudusi mir rabbika bil-ḥaqqi liyuṡabbital-lażīna āmanū wa hudaw wa busyrā lil-muslimīn(a).

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Ruhulkudus (Jibril) menurunkannya (Al-Qur'an) dari Tuhanmu dengan hak untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang muslim (yang berserah diri kepada Allah)."

2. Malaikat Mikail

Malaikat Mikail adalah malaikat yang mengurus kebutuhan bumi dan seluruh makhluk hidup di dalamnya. Ia bertugas menurunkan hujan, mengatur angin, menumbuhkan tanaman, dan membagikan rezeki dari Allah. Dengan izin Allah, Mikail menjaga agar kehidupan terus berjalan secara seimbang. Namanya disebut dalam surah Al-Baqarah ayat 98,

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّلّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَرُسُلِهٖ وَجِبْرِيْلَ وَمِيْكٰىلَ فَاِنَّ اللّٰهَ عَدُوٌّ لِّلْكٰفِرِيْنَ

Man kāna 'aduwwal lillāhi wa malā'ikatihī wa rusulihī wa jibrīla wa mīkāla fa innallāha 'aduwwul lil-kāfirīn(a).

Artinya: "Siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril, dan Mikail, sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir."

3. Malaikat Israfil

Malaikat Israfil memiliki tugas besar pada hari kiamat nanti, yaitu meniup sangkakala. Tiupan pertama akan membuat seluruh makhluk yang ada di langit dan bumi meninggal, lalu tiupan kedua akan membangkitkan mereka kembali untuk menjalani hari perhitungan. Walaupun namanya tidak disebut langsung, tugasnya dijelaskan dalam surah Az-Zumar ayat 68,

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ

Wa nufikha fiṣ-ṣūri faṣa'iqa man fis-samāwāti wa man fil-arḍi illā man syā'allāh(u), ṡumma nufikha fīhi ukhrā fa'iżā hum qiyāmuy yanẓurūn(a).

Artinya: "Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah)."

4. Malaikat Izrail

Malaikat Izrail dikenal juga sebagai Malakul Maut atau malaikat yang bertugas mencabut nyawa setiap makhluk hidup. Tugas ini merupakan salah satu ketentuan Allah yang pasti dialami semua makhluk. Izrail menjalankan tugasnya dengan penuh ketaatan sesuai waktu yang telah Allah tentukan. Dalilnya terdapat dalam surah As-Sajdah ayat 11,

قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ

Qul yatawaffākum malakul-mautil-lażī wukkila bikum ṡumma ilā rabbikum turja'ūn(a).

Artinya: "Katakanlah, "Malaikat maut yang diserahi (tugas) untuk (mencabut nyawa)-mu akan mematikanmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan."

5. Malaikat Munkar

Malaikat Munkar bertugas menanyai manusia ketika berada di alam kubur. Setelah seseorang dimakamkan, ia akan didatangi oleh malaikat Munkar untuk ditanya mengenai iman dan amal selama hidup di dunia. Tugas ini menunjukkan bahwa kehidupan setelah mati adalah hal yang nyata.

6. Malaikat Nakir

Sama seperti Malaikat Munkar, Malaikat Nakir juga menanyai manusia di alam kubur. Tugas keduanya dijelaskan dalam hadits riwayat Tirmidzi, di mana dua malaikat berwarna hitam kebiruan datang kepada seseorang di kuburnya dan menanyakan keyakinannya tentang Nabi Muhammad SAW.

"Apabila mayat atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam dan biru, salah satunya adalah Munkar dan yang lain nakir, keduanya berkata: Apa pendapatmu tentang orang ini (Nabi Muhammad)? Maka ia menjawab sebagaimana Ketika di dunia." (HR. Tirmidzi).

7. Malaikat Raqib

Malaikat Raqib bertugas mencatat seluruh amal baik manusia selama hidup. Ia berada di sisi kanan manusia, mengawasi dan mencatat setiap kebaikan kecil maupun besar. Catatan ini akan diperlihatkan kembali pada hari kiamat.

8. Malaikat Atid

Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia. Ia berada di sisi kiri manusia. Raqib dan Atid bekerja bersama mengawasi setiap gerak-gerik manusia dan mencatat dengan sangat teliti. Sebagaimana dijelaskan dalam surah Qaf ayat 17-18,

-Surah Qaf ayat 17

اِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌ

Iż yatalaqqal-mutalaqqiyāni 'anil-yamīni wa 'anisy-syimāli qa'īd(un).

Artinya: "(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya). Yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri."

-Surah Qaf ayat 18

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ

Mā yalfiẓu min qaulin illā ladaihi raqībun 'atīd(un).

Artinya: "Tidak ada suatu kata pun yang terucap, melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)."

9. Malaikat Malik

Malaikat Malik adalah malaikat penjaga pintu neraka. Ia menjalankan tugasnya dengan tegas dan tidak pernah lalai sedikit pun. Malaikat Malik menjaga agar neraka tetap berada pada ketentuan Allah dan menangani para penghuninya. Tugas ini disebutkan dalam surah Az-Zukhruf ayat 77,

وَنَادَوْا يٰمٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَۗ قَالَ اِنَّكُمْ مّٰكِثُوْنَ

Wa nādau yā māliku liyaqḍi 'alainā rabbuk(a), qāla innakum mākiṡūn(a).

Artinya: "Mereka menyeru, 'Wahai (Malaikat) Malik, hendaklah Tuhanmu mematikan kami saja.' Dia menjawab, 'Sesungguhnya kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).'"

10. Malaikat Ridwan

Malaikat Ridwan adalah malaikat yang ditugaskan menjaga pintu surga. Ia digambarkan sebagai malaikat yang sangat ramah dan penuh kebahagiaan. Dengan izin Allah SWT, Malaikat Ridwan menyambut setiap hamba Allah yang masuk surga dengan wajah berseri dan penuh kedamaian.

Sifat-sifat Para Malaikat yang Perlu Diketahui

Menurut buku Aqidah Akhlak karya Ahmad Kusaeri, setiap makhluk Allah SWT memiliki asal penciptaannya masing-masing. Manusia diciptakan dari tanah, sedangkan malaikat diciptakan dari cahaya, mereka adalah satu-satunya makhluk Allah SWT yang berasal dari cahaya.

Allah SWT juga menjelaskan dalam surah Fatir ayat 1 bahwa malaikat memiliki sayap, ada yang dua, tiga, bahkan empat sesuai kehendak-Nya. Berikut ayatnya:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Al-ḥamdu lillāhi fāṭiris-samāwāti wal-arḍi jā'ilil-malāikati rusulā(n), ulī ajniḥatim maṡnā wa ṡulāṡa wa rubā'(a), yazīdu fil-khalqi mā yasyā'(u), innallāha 'alā kulli syai'in qadīr(un).

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Karena malaikat diciptakan dari cahaya, sifat-sifat mereka pun berbeda dengan manusia. Berikut sifat-sifat malaikat yang perlu kita ketahui:

Pertama, malaikat tidak merasa lapar, haus, atau mengantuk seperti manusia. Mereka juga tidak memiliki keinginan duniawi dan tidak memiliki jenis kelamin baik perempuan atau laki-laki, sehingga malaikat tidak menikah.

Kedua, malaikat tidak memiliki nafsu. Mereka tidak sombong, tidak membangkang, dan tidak mungkin menentang perintah Allah SWT.

Ketiga, malaikat selalu taat kepada Allah SWT. Sejak diciptakan, malaikat selalu taat sepanjang siang dan malam. Mereka tidak pernah berhenti bertasbih dan beribadah kepada Allah SWT.

Terakhir, malaikat adalah utusan yang terpercaya. Setiap malaikat diberi tugas tertentu oleh Allah SWT. Mereka menjalankan amanah itu dengan sangat baik, tidak pernah lalai, dan selalu tepat dalam melaksanakan tugasnya.

Sikap Beriman kepada Malaikat dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengutip dari buku Belajar Ilmu Tauhid Dari Titik Nol! karya Robi, seseorang yang benar-benar beriman kepada malaikat akan punya beberapa kesadaran baik dalam hidupnya, yaitu:

1.Meyakini Ada Malaikat yang Selalu Mencatat Amal

Ia percaya bahwa di sekelilingnya ada dua malaikat yang terus mencatat semua amal baik dan buruknya. Catatan ini nantinya akan menjadi bukti di hadapan Allah SWT pada hari perhitungan. Karena sadar selalu diawasi, ia pun terdorong untuk banyak berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang kurang baik. Berbeda dengan orang yang tidak percaya adanya malaikat, yang bisa saja bertindak semaunya tanpa aturan.

2. Lebih Berhati-Hati dalam Bersikap

Ia akan lebih menjaga diri dalam berkata maupun berperilaku, karena tahu setiap perbuatannya membawa akibat, yaitu bisa bernilai pahala atau menjadi dosa. Kesadaran ini membuat seseorang selalu berusaha memilih tindakan yang benar.

3. Cepat Sadar saat Berbuat Salah

Walaupun manusia sering lupa dan bisa keliru, orang yang beriman kepada malaikat biasanya lebih cepat sadar ketika melakukan kesalahan. Ia akan segera bertaubat, meminta ampun kepada Allah SWT, dan berusaha tidak mengulanginya lagi.

4. Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

Orang yang percaya kepada malaikat juga merasa lebih tenang dalam menghadapi hidup. Ia yakin bahwa ketika sedang kesulitan, Allah SWT bisa saja mengirimkan pertolongan melalui malaikat-Nya. Keyakinan ini membuat hatinya lebih lapang dan tidak mudah putus asa.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads