9 Dzulhijjah Puasa Apa? Ini Penjelasannya

9 Dzulhijjah Puasa Apa? Ini Penjelasannya

Tsalats Ghulam Khabbussila - detikHikmah
Rabu, 10 Mei 2023 17:45 WIB
Lantern that have moon symbol on top and small plate of dates fruit with dusk sky and city bokeh light background for the Muslim feast of the holy month of Ramadan Kareem.
Ilustrasi. 9 Dzulhijjah puasa apa? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Baramyou0708)
Jakarta -

Sebagai umat Islam, kita tentunya melaksanakan apa yang wajib kita lakukan dan berusaha mengerjakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu sunnah yang dapat kita laksanakan adalah puasa, puasa sendiri banyak jenisnya dan salah satu di antaranya adalah puasa 9 Dzulhijjah.

9 Dzulhijjah diketahui sebagai puasa Arafah yang hukumnya adalah sunnah muakkad atau dianjurkan. Dikutip dari buku Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW karya Muhammad Ridho Al-Thurusinai, Rasulullah SAW mencontohkan dengan berpuasa di tanggal 9 Dzulhijjah.

Menurut Wahbah az-Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 3, puasa Arafah sangat dianjurkan bagi orang yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji, karena keistimewaan dari amalan ini yang begitu besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah Radhiyallahu'anhu yaitu,

صَوْمُ يَوْم عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً

ADVERTISEMENT

Artinya: "Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, tahun yang lalu dan tahun yang akan datang." (HR Muslim, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah & Abu Dawud)

Selain itu, hari Arafah adalah momen bertepatan saat manusia akan dibebaskan Allah SWT dari azab api neraka. Hal ini dilandasi dari sabda Rasulullah SAW yaitu,

ما مِنْ يَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

Artinya: "Jumlah manusia yang dibebaskan Allah dari neraka, yang paling banyak adalah pada hari Arafah." (HR Muslim)

Adapun hukum puasa Arafah tidak disunnahkan bagi jemaah haji. Hal ini dijelaskan oleh Wahbah az-Zuhail bahwa tanggal 9 Dzulhijjah merupakan musim haji yang saat itu banyak dari kaum muslim yang sedang melaksanakan rukun haji yaitu wukuf di padang Arafah.

Dengan alasan demikian, mereka tidak disunnahkan berpuasa pada hari itu agar supaya memiliki kekuatan untuk berdoa dan mengerjakan amal ibadah lain.

Hal ini sesuai dengan yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar yaitu,

سُئِلَ ابْنُ عُمَرَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ بِعَرَفَةَ فَقَالَ حَجَتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَصُمْهُ وَمَعَ أَبِي بَكْرٍ فَلَمْ يَصُمْهُ وَمَعَ عُمَرَ فَلَمْ يَصُمْهُ وَمَعَ عُثْمَانَ فَلَمْ يَصُمْهُ وَأَنَا لَا أَصُومُهُ وَلَا آمُرُ بِهِ وَلَا أَنْهَى عنه

Artinya: Ibnu Umar ditanya perihal puasa Arafah ketika berada di Arafah. Ia menjawab, "Aku berhaji dengan Rasulullah, beliau tidak berpuasa pada hari Arafah, (ketika) bersama Abu Bakar beliau juga tidak puasa, begitu juga ketika bersama Umar dan Usman, mereka tidak berpuasa maka aku pun tidak berpuasa, tidak menyuruh dan tidak melarang berpuasa pada hari itu." (HR. Tirmidzi & Ahmad)

Senada dengan yang diriwayatkan oleh Ummu Fadhal binti Harits yang dikutip dari Kitab Zadul Ma'ad oleh Ibnu Qayyom Al-Jauziyyah yaitu,

"Bahwasanya ada beberapa orang yang berjalan di depanku ketika berhaji dan pada hari Arafah. Mereka sedang mempertanyakan, apakah di hari itu Rasulullah SAW berpuasa atau tidak. Sebagian mereka berpendapat bila Rasulullah SAW berpuasa, dan sebagian lainnya mengatakan tidak. Kemudian aku mengirimkan satu gelas susu kepada Nabi Muhammad SAW yang saat itu sedang menunggangi untanya di hari Arafah, dan beliau meminumnya." (HR Bukhari, Malik, & Ahmad)

Dikutip dari buku Meraih Surga dengan Puasa Panduan Lengkap Puasa Setahun karya Herdiansyah Achmad, mengerjakan puasa Arafah adalah sama seperti puasa lainnya. Akan tetapi yang berbeda adalah terletak pada niatnya.

Tata Cara Puasa Arafah

1. Membaca Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: "Nawaitu shauma yauma 'arafata sunnata-lillâhi ta'ala."

Artinya: "Saya berniat puasa Arafah sunah karena Allah Ta'ala."

2. Sahur

3. Menahan Diri dan Nafsu

4. Menjaga Diri

5. Menyegerakan Berbuka




(rah/rah)

Hide Ads