Alat Menyembelih Hewan dalam Islam Terbuat dari Apa Ya?

Alat Menyembelih Hewan dalam Islam Terbuat dari Apa Ya?

Tsalats Ghulam Khabbussila - detikHikmah
Jumat, 05 Mei 2023 13:15 WIB
Direktur Utama BTN Maryono menghadiri pemotongan hewan kurban di kantor pusat BTN, Minggu (11/8/2019). Bahkan Maryono ikut membantu menyembelih hewan kurban.
Ilustrasi menyembelih hewan. Seperti apa alat yang boleh dipergunakan untuk menyembelih hewan? (Foto: Istimewa/BTN)
Jakarta - Dalam Islam, tata cara menyembelih hewan sangatlah penting untuk diperhatikan dan dipraktikkan karena berhubungan langsung dengan halal dan haram. Sehubungan dengan hal tersebut, alat untuk menyembelih hewan terbuat dari apa?

Untuk menjawab hal ini, mengutip dari buku Fikih Kuliner tulisan Abdul Wahab Abdussalam Thawilah, syarat dari alat menyembelih hewan adalah alat dengan ketajaman bisa memotong dan mengalirkan darah. Namun, terdapat dua bahan yang dikecualikan atau tidak bisa dipakai, yaitu gigi dan kuku.

Menurut Abdul Wahab, kedua hal itu dilarang karena masih termasuk bagian yang menyatu dengan badan. Termasuk untuk menghindari tindakan mencakar dan menggigit. Salah satu hadits yang menerangkan ini adalah yang diriwayatkan dari Rafi' bin Khudaij bahwa ia berkata kepada Rasulullah SAW,

"Kami khawatir besok bertemu musuh dalam keadaan tidak punya pisau, bolehkah kita menyembelih dengan kayu?" Beliau menjawab, "Setiap yang ditumpahkan darahnya dengan disebut mama Allah, makanlah, kecuali dengan alat gigi dan kuku. Aku akan sampaikan tentang itu. Ihwal gigi, ia termasuk tulang, sedangkan kuku merupakan pisaunya orang-orang Abyssinia." (HR Al Bukhari)

Selanjutnya lebih jelas lagi dijelaskan dalam buku Kenapa Halal, Kenapa Haram? For Kids tulisan Mujiyo Nurkholis, alat yang boleh dipergunakan untuk menyembelih terbuat dari besi, baja, tembaga, batu, dan kaca. Meskipun demikian, diperbolehkan menggunakan bahan alat lain kecuali yang tidak diperbolehkan asalkan memenuhi syarat seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Penyembelihan juga harus dilakukan oleh orang Islam dengan menyebut nama atau asma Allah SWT. Bagian yang disembelih juga harus merupakan bagian depan leher dan tidak di lain bagian tubuh.

Perlu dipahami bahwa setelah menyembelih, tidak boleh dilakukan gerakan menyembelih lagi dan harus dipastikan bahwa satu kali sembelih itu bisa membunuh langsung hewan. Setelah disembelih juga harus dipastikan bahwa hewan tersebut mati, tidak langsung dimasak seperti direbus karena ditakutkan yang menyebabkan mati adalah panas rebusan dan bukan sembelihan tadi.

Lebih lanjut, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyembelihan hewan selengkapnya yang dikutip dari arsip detikHikmah.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyembelih Hewan

  • Menyiapkan lubang penampungan darah
  • Menyiapkan peralatan yang digunakan untuk menyembelih
  • Hewan yang akan disembelih dibaringkan menghadap kiblat, posisi lambung kiri berada di bawah
  • Leher hewan yang akan disembelih diletakkan di atas lubang penampungan darah yang sudah disiapkan
  • Kaki hewan yang akan disembelih dipegang kuat-kuat atau diikat, kepalanya ditekan ke bawah agar tanduknya menancap ke tanah
  • Mengucapkan bismillah, kemudian mulai menggores leher hewan yang akan disembelih

Begitulah pembahasan kali ini mengenai penyembelihan hewan dalam islam dan alat yang boleh dipergunakan. Semoga bermanfaat ya, detikers.


(rah/rah)

Hide Ads