Sholat Lailatul Qadar dapat dikerjakan pada malam-malam ganjil setelah tanggal 20 Ramadan atau di sepuluh malam terakhir Ramadan. Bagaimana bacaan niat sholat Lailatul Qadar 2 rakaat dalam Arab, latin, dan artinya?
Mengutip buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet karya Ibnu Watiniyah, sholat Lailatul Qadar dapat dikerjakan sebanyak minimal dua rakaat satu kali salam dan maksimal 12 rakaat dengan masing-masingnya dua rakaat dan satu salam. Berikut ini adalah niat sholat Lailatul Qadar 2 rakaat dalam Arab, latin, lengkap dengan artinya.
Niat Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat Arab, Latin, dan Artinya
أُصَلَّ سُنَّةٌ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أكْبَرْ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab latin: "Ushallî sunnatan fî lailatil qadri rak'âtaini mustaqbilal qiblati lillâhi ta'âlâ. Allâhu Akbar."
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala. Allah Maha Besar."
Sholat Lailatul Qadar sebenarnya tidak ditemukan dalam kitab fiqih atau kitab tasawuf. Namun keterangan mengenainya serta tuntunan khusus sholat Lailatul Qadar bisa ditemukan dalam Kitab Durratun Nashihin fil Wa'zhi wal Irsyad karya Syaikh Utsman bin Hasan bin Ahmad Syakir Al-Khubari, pada bab kemuliaan malam Lailatul Qadar, sebagaimana dinukil NU Online.
Pada kitab tersebut dijelaskan bahwa sholat Lailatul Qadar terdiri dari dua rakaat, dan dilakukan sebagaimana sholat dua rakaat pada umumnya. Yang membedakan hanyalah bacaan surah dan doa setelah pelaksanaan sholatnya saja. Untuk waktu pelaksanaan sholat Lailatul Qadar ini pun bisa dimulai dari setelah Isya hingga menjelang waktu salat Subuh.
Meski dikatakan bahwa sholat Lailatul Qadar tak ditemukan pula dalam kitab hadits, Sayyid Sabiq dalam Kitab Fiqih Sunnah menyebutkan terdapat hadits terkait sholat pada malam Lailatul Qadar ini, yakni dalam riwayat Abu Hurairah RA. Di mana Nabi SAW bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ، إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Siapa yang mengerjakan sholat pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang terdahulu diampuni." (HR Bukhari, Muslim, Nasa'i, Tirmidzi dan Ahmad)
Doa dan Zikir setelah Sholat Lailatul Qadar
Setelah salam, muslim dapat melanjutkan bacaan doa dan dzikir setelah sholat Lailatul Qadar. Bamembaca Al Fatihah, zikir, dan doa sebagai berikut.
- Ilâ hadhrâtin Nabiyyil Musthafâ shallallahu 'alaihi wa sallam... lalu membaca Al Fatihah satu kali.
- 'Alâ hâdzihin niyyah wa likuli niyyatin shâlihah ilâ diriku, istri/suamiku, anak-anakku, cucu-cucuku, mohon kukuh iman dan Islam, diampuni segala dosa, dan bila kelak kembali kepada Allah Swt. dalam husnul khatimah, aamiin... Al Fatihah satu kali. (disesuaikan penyebutan dengan pribadi masing-masing)
- Al Ikhlas tiga kali, Al Falaq satu kali, An Nas satu kali, ayat Kursi satu kali.
Setelahnya bisa dilanjutkan dengan beberapa zikir sebagai berikut,
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِئ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدِ الظَّالِمِيْنَ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَّلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَّلَا نُشُورًا
Arab Latin: "Astaghfirullâhal 'adzhîm, alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qayyûm wa atûbû ilaihi taubata 'abdidzh dzhâlimîna lâ yamliku linafsihi dharraw wala naf'aw walâ mautaw wa lâ hayyâtaw wa lâ nusyûrâ." (3 kali)
Artinya: ""Hamba memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung, hamba mengaku bahwa tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan hanya Allah Yang Mahahidup dan Mahamandiri dan hamba bertobat kepada-Nya, selaku tobat seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudarat dan manfaat untuk mati, hidup, maupun bangkit nanti."
Kemudian,
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ مِنْ كُلِّ ذَنْبِ الْعَظِيْمِ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لَنَا مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيمِ
Arab Latin: "Astaghfirullâhal 'adzhim, min kulli dzanbil 'adzhîm lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta faghfir lanâ maghfiratan min 'indika warhamnâ innaka antal ghafûrur rahîm." (3 kali)
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung dari semua dosa yang besar, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau; maka berilah ampunan kepada kami ampunan dari sisi-Mu dan kasihilah kami. Sungguh Engkaulah Sang Maha Pengampun dan Maha Penyayang."
Lalu membaca,
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ
Arab Latin: "Astaghfirullâhal 'adzhîm." (70 kali)
Artinya: "Aku memohon kepada Allah Yang Mahaagung."
Selanjutnya,
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ، وَهُوَ حَقٌّ دَابِمُ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ.
Arab Latin: "Lâ ilâha illallah, wahdahu lâ syarîka lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa hayyun da'imun lâ yamûtu biyadihil khair, wa huwa 'alâ kulli syai'in qadir." (11, 33, atau 200 kali)
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan. Dia yang hidup abadi dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebajikan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."
Dilanjutkan dengan,
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ.
Arab Latin: "Subhannallah wa bihamdihi, subhânallâhil 'adzîm, astaghfirullâh." (11, 33, 101, atau 200 kali)
Artinya: "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah yang Mahaagung. Aku memohon ampun kepada Allah."
Kemudian membaca,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكبَرُ
Arab Latin: "Subhanallah wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar." (3 kali)
Artinya: "Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar."
Setelah itu, dilanjutkan dengan doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا. يَا كَرِيْمُ.
Arab latin: "Allahumma innaka 'afuwwun karîm, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annâ. Yâ karîm." (33 kali)
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai orang yang suka memaafkan, maka maafkanlah kami."
Lalu,
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَى
Arab Latin: "Rabbighfir li wahrhamnî wa tub 'alayya. (7, 17, 70, atau 100 kali)
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasih sayangilah aku, dan terimalah tobatku."
Dan dilanjutkan dengan,
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِلْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.
Arab Latin: "Allahumma anta rabbî lâ ilâha illâ anta khalaqtanî wa anâ 'abduka wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu abû'u laka bini'matika 'alayya wa abû'u bidzanbî faghfir li fa innahu lâ yaghfirudz dzunûbaillâ anta." (7, 11, atau 33 kali)
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji- Mu yang sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yang dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri."
Lalu bisa dilanjutkan dengan sholawat-sholawat yang diketahui. Begitulah pembahasan kali ini mengenai niat sholat Lailatul Qadar 2 rakaat Arab, latin, dan artinya lengkap beserta doa dan dzikir setelah sholat Lailatul Qadar yang dapat dijadikan pedoman bacaan pelengkap ibadah. Semoga bermanfaat.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi