Bacaan Syahadat dan Mengapa Jadi Syarat Masuk Islam?

Syahadat merupakan rukun Islam yang pertama. Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk mengucapkan kalimat syahadat dengan penuh keimanan.

Dalam buku Panduan Syahadat karya Taufiqurrohman & Tim Pusat Ilmu, seseorang yang ingin masuk Islam, maka dia harus mengucapkan 2 kalimat syahadat dengan penuh keyakinan. Ucapan syahadat juga selalu kita ucapkan setiap kita salat di dalam tahiyat. Berikut adalah bacaan syahadat yang lengkap:

Bacaan Syahadat Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Dalam buku Tuntunan Lengkap Rukun Islam & Doa: Kunci Beragama Secara Kaffah karya Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, dijelaskan bahwa syahadat terbagi menjadi dua jenis, yakni syahadat tauhid dan syahadat rasul.

1.Syahadat Tauhid

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah."

2.Syahadat Rasul

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Asyhaduanna muhammadar rasulullah
Artinya: "Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

Jika kedua syahadat di atas digabung, maka menjadi dua kalimat syahadat, berikut adalah bacaannya:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

Mengapa Kita Mengucapkan Syahadat?

Melansir buku Aqidah Akhlak, karya Ahmad Kusaeri, mengucapkan syahadat adalah syarat masuk agama Islam. Selain itu, mengucapkan syahadat bisa membedakan diri kita dari orang kafir yang tidak beragama Islam. Kemudian, mengucapkan syahadat menjadi bukti bahwa kita rela dan ikhlas menjadi seorang muslim yang taat perintah Allah SWT dan mengikuti Rasulullah.

Waktu Dianjurkan Mengucapkan Syahadat

Umat Islam pada umumnya membaca kedua kalimat syahadat pada waktu-waktu tertentu. Mengacu pada buku Asyiknya Belajar Rukun Islam karya Joy Amarta dan Dini W. Tamam, terdapat beberapa momen penting di mana dua kalimat syahadat diucapkan, antara lain:

• Saat seseorang memeluk agama Islam, sebagai tanda resmi masuk Islam.
• Ketika azan dan iqamah dikumandangkan, baik untuk salat maupun kelahiran bayi.
• Saat bayi baru lahir, azan dan iqamah dibacakan di telinga sebagai penanaman kalimat tauhid sejak awal kehidupan.
• Pada waktu salat wajib dan salat sunnah, khususnya ketika duduk tahiyat.
• Ketika seseorang meninggal dunia, syahadat diucapkan sebagai pengingat dan doa agar ia berpulang dalam keadaan beriman.

Penyebab Rusaknya Tauhid dan Syahadat

Melansir dalam sumber yang sama, ada beberapa hal yang bisa merusak akidah baik yang membatalkannya atau mengurangi kesempurnaannya, salah satunya adalah syirik.

Syirik adalah menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Menganggap ada sesuatu selain Allah yang memiliki kekuatan seperti kekuatannya Allah.

Dari segi jenis, maka syirik terbagi dua. Syirik besar dan syirik kecil. Syirik kecil adalah beribadah (berbuat kebaikan) tapi niatnya bukan semata-mata karena Allah. Niatnya karena sesuatu yang lain.

Maka, penting bagi setiap muslim untuk menjaga kemurnian tauhid dan keikhlasan dalam beribadah.

Syahadat bukan sekadar ucapan di lisan, melainkan janji suci antara hamba dan Tuhannya untuk selalu mengesakan Allah dalam hati, niat, dan perbuatan.

Dengan menjaga makna syahadat dalam kehidupan sehari-hari, semoga kita termasuk golongan orang yang istiqamah dalam iman hingga akhir hayat.

Aliran Sesat di Maros Tambah Rukun Islam Jadi 11-Janjikan Masuk Surga

Aliran Sesat di Maros Tambah Rukun Islam Jadi 11-Janjikan Masuk Surga