Masih Sahur saat Azan Subuh, Bagaimana Hukumnya?

Ramadan Update by BRI

Masih Sahur saat Azan Subuh, Bagaimana Hukumnya?

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 31 Mar 2023 03:45 WIB
Sahur
Ilustrasi Makan Sahur (Foto: Getty Images/iStockphoto/mgstudyo)
Jakarta -

Meski termasuk ke dalam sunnah, pengerjaan sahur dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ini sesuai dengan sebuah hadits yang diriwayatkan Ahmad, Nabi Muhammad bersabda:

مَنْ أَرَادَ أَنْ يَصُومَ فَلْيَتَسَحَّرْ بِشَىْءٍ

Artinya: "Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur," (HR Ahmad).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam buku Bekal Ramadhan dan Idhul Fitri 2 Niat dan Imsak yang ditulis oleh Saiyid Mahadir, Lc, MA, sahur dilaksanakan pada waktu sebelum Subuh. Rentangnya dimulai dari sepertiga malam akhir hingga menjelang Subuh.

Sementara itu Wahbah Az-Zuhaili dalam Terjemah Fiqhul Islam wa Adillatuhuhu Juz 3 menjelaskan waktu puasa dimulai sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya Matahari, ini merujuk pada surat Al Baqarah ayat 187.

ADVERTISEMENT

وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ

Artinya: "... Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam ..."

Maksud dari kata benang artinya siang dari gelapnya malam yang terwujud dengan terbitnya fajar. Di Indonesia sendiri, ada yang namanya waktu imsak.

Menukil dari buku Risalah Puasa tulisan Sultan Abdillah, istilah imsak dipakai untuk mengingatkan umat Islam bahwa waktu sahur akan segera habis. Biasanya, waktu imsak berkisar 10 menit sebelum azan Subuh tiba.

Karena imsak sebagai pengingat, seseorang masih diperbolehkan untuk makan dan minum. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik, ia berkata:

"Nabi SAW dan Zaid bin Tsabit RA pernah makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi SAW berdiri untuk salat, lalu beliau mengerjakan salat. Kami bertanya pada Anas, 'Berapa lama antara selesainya makan sahur mereka berdua dan waktu melaksanakan salat Subuh?' Anas menjawab, 'Yaitu sekitar seseorang membaca 50 ayat,"

Waktu membaca 50 ayat berkisar kurang lebih 10 menit. Karenanya, sebelum masuk waktu Subuh masjid-masjid mengingatkan 10 menit sebelumnya bahwa waktu sahur segera berakhir.

Lantas, bagaimana jika seseorang masih melakukan sahur ketika azan Subuh?

Bolehkah Sahur saat Azan Subuh Berkumandang?

Merujuk pada buku Saiyid Mahadhir Lc MA, disebutkan Imam An Nawawi secara tegas mengatakan bahwa para ulama tidak berselisih apabila waktu Subuh tiba dan masih ada makanan di mulut seseorang, maka ia harus memuntahkannya. Setelahnya, orang tersebut boleh melanjutkan puasa, namun jika sengaja ditelan padahal sudah tahu Subuh tiba maka puasanya batal.

"Jika salah seorang di antara kamu mendengar azan sedangkan ia masih memegang piring (makan) maka janganlah ia meletakkannya sehingga ia menyelesaikan hajatnya (makannya)," (HR Ahmad, Abu Dawud, Hakim).

Imam An Nawawi menjelaskan terdapat hadits yang membolehkan makan dan minum, tetapi hanya untuk azan pertama bukan azan kedua. Sebab, pada zaman nabi dahulu azan Subuh dikumandangkan dua kali, pertama azannya Bilal sebelum masuknya waktu Subuh dan kedua azannya Ibnu Ummi Maktum ketika Subuh tiba, berikut bunyi haditsnya:

"Bahwa Bilal azan pada waktu malam. Maka Rasulullah SAW bersabda: "Makan minumlah kalian sampai Ibnu Ummi Maktum azan. Karena dia tidak akan azan kecuali setelah terbitnya fajar shadiq," (HR Bukhari dan Muslim).

Dengan demikian, kita dianjurkan menyelesaikan aktivitas sahur 10 menit sebelum masuk waktu Subuh. Ini dimaksudkan agar puasa yang dijalani terbebas dari keraguan.




(aeb/lus)

Hide Ads