Hadits Keutamaan Malam Nisfu Syaban, Dilaporkannya Amal-Ampunan Allah SWT

Hadits Keutamaan Malam Nisfu Syaban, Dilaporkannya Amal-Ampunan Allah SWT

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Selasa, 07 Mar 2023 14:00 WIB
Muslim man praying in the mosque
Foto: Getty Images/iStockphoto/FOTOKITA
Jakarta - Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam mulia dalam Islam. Keutamaan malam tersebut Rasul SAW nyatakan melalui sabdanya.

Nisfu Syaban berarti pertengahan bulan Syaban yaitu tanggal 15 Syaban. Sementara malam Nisfu Syaban tepatnya pada malam tanggal 15 atau tanggal 14 malam.

Melansir buku Keagungan Rajab & Syaban susunan Abdul Manan Bin Haji Muhammad Sobari, pada malam tersebut ada waktu di mana Allah SWT menerima amal-amal para hamba, yakni keseluruhan laporan amal manusia selama setahun ke belakang diserahkan kepada-Nya.

Senada dengan pendapatnya, Agus Hermanti & Romhi Yunai'ah dalam buku Nasehat-Nasehat Kebaikan juga menyebut seluruh amal manusia berupa kebaikan maupun keburukan akan diangkat dan diberikan kepada Allah SWT di malam Nisfu Syaban.

Hal ini didasarkan pada sabda Nabi SAW dalam hadits riwayat Usamah bin Zaid:

وَلَمْ أَرَكَ تَصُومُ مِنْ شَهْرٍ مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَاكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَب وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ يُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: "Wahai Rasulullah SAW, saya lihat engkau lebih bersemangat (lebih rajin) berpuasa di bulan Syaban ini dibanding bulan-bulan lainnya, mengapa?" Rasul SAW menjawab, "Karena Syaban ini bulan agung, yang banyak dilupakan orang, padahal di bulan inilah amal perbuatan manusia akan dinaikkan (dilaporkan) ke hadirat Allah SWT. Karena itu, aku ingin (lebih senang) bila di saat amalan-amalan itu diangkat (dihadirkan kepada Allah), maka aku dalam keadaan puasa." (HR Nasa'i)

Selain itu pada malam Nisfu Syaban pula dikatakan Allah SWT menentukan segala sesuatu yang akan terjadi bagi makhluk-Nya untuk setahun mendatang. Seperti ketetapan takdirnya, rezekinya, kebaikan dan keburukan, hingga kematian seseorang.

Keistimewaan malam Nisfu Syaban lainnya terungkap dalam hadits yang diriwayatkan Muadz bin Jabal, ia berkata bahwa Rasul SAW bersabda:

يَطَّلِعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لَجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Artinya: "Pada malam Nisfu Syaban (pertengahan bulan Syaban, Allah akan mengumumkan kepada manusia, bahwa Dia akan mengampuni orang-orang yang mau beristighfar, kecuali kepada orang-orang yang menyekutukan-Nya, juga orang-orang yang suka mengadu domba (menciptakan api permusuhan) terhadap saudara muslim." (HR Thabrani & Ibnu Hibban)

Dengan adanya hadits-hadits di atas, banyak dari umat Islam menghidupkan malam Nisfu syaban dengan berbagai ibadah. Di antaranya seperti yang dilakukan golongan ulama Salaf dalam mengagungkan malam pertengahan Syaban tersebut.

Imam al-Qasthallani dalam kitab al-Mawahib al-Laduniyyah yang dinukil dari buku 37 Masalah Populer oleh H. Abdul Somad, "Sesungguhnya kalangan Tabi'in negeri Syam seperti Khalid bin Ma'dan dan Makhul bersungguh-sungguh menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan ibadah. Dari mereka lah banyak orang mengambil pengagungan malam Nisfu Syaban."

Cara mereka memakmurkan malam tersebut diungkapkan dengan mengenakan pakaian terbaik, memakai wewangian, menggunakan celak, dan mendatangi masjid untuk memperbanyak ibadah.

Amalan lebih rinci yang dapat dikerjakan pada malam Nisfu Syaban disebutkan dalam buku Keagungan Rajab & Syaban; dimulai dengan mendirikan sholat Maghrib berjamaah, lanjut membaca yasin tiga kali, melafalkan doa nisfu syaban setelahnya, sholat isya berjamaah, memperbanyak istighfar, sholawat dan doa. Juga menunaikan sholat Nisfu Syaban sebanyak 100 rakaat bagi yang mampu dan semampunya.

Namun, perlu menjadi catatan terkait sholat Nisfu Syaban 100 rakaat, Imam an-Nawawi dalam Kitab Majmu' Syarh Muhadzab memperingatkan agar berhati-hati karena dikhawatirkan termasuk perbuatan bid'ah yang munkar. Hal ini turut diterangkan dalam buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Arif Rahman.



Simak Video "Ini Waktu Paling Membahagiakan Saat Berpuasa"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)