7 Keutamaan Malam Nisfu Syaban Beserta Jadwalnya

7 Keutamaan Malam Nisfu Syaban Beserta Jadwalnya

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 13 Feb 2025 08:52 WIB
Ramadan Kareem month with glowing lantern on the background of the old city with mosque. Abstract golden moon with islamic ornament. Eid Mubarak. Holy month for fasting Muslims. Vector
Ilustrasi Nisfu Syaban. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey Balakhnichev)
Solo -

Malam Nisfu Syaban menjadi waktu yang cukup dinanti-nantikan oleh sebagian kalangan muslim karena memiliki keutamaan. Namun demikian, mungkin tidak sedikit yang masih belum mengetahui keutamaan malam Nisfu Syaban, sehingga berikut akan dipaparkan informasinya secara rinci.

Dijelaskan dalam buku 'Ensiklopedia Islam: Mengenal Hujjatul Islam Hingga Mengenal Mukimin Jawi' karya Hafidz Muftisany, bahwa malam Nisfu Syaban merupakan malam yang berlangsung di tanggal 15 Syaban. Bagi sebagian kalangan muslim, malam Nisfu Syaban menyimpan berbagai keutamaan.

Oleh karena itu, tidak sedikit umat Islam yang menyambut malam Nisfu Syaban dengan mengerjakan berbagai amalan. Baik itu melakukan puasa sunnah Syaban maupun berdoa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, seperti apa keutamaan malam Nisfu Syaban yang perlu untuk diketahui oleh setiap orang? Berikut rangkuman penjelasannya.

7 Keutamaan Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban termasuk waktu yang dinanti-nantikan oleh sebagian kalangan muslim karena dianggap mampu memberikan keutamaan tersendiri kepada mereka. Adapun beberapa keutamaan malam Nisfu Syaban adalah sebagai berikut.

ADVERTISEMENT

1. Malam Penuh Ampunan

Pertama, malam Nisfu Syaban dianggap sebagai malam yang penuh dengan ampunan. Masih mengacu dari buku yang sama, terdapat sebuah riwayat yang menjelaskan keutamaan malam Nisfu Syaban sebagai waktu bagi Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya. Sebagaimana diriwayatkan dari Mu'adz bin Jabal r.a. bahwa Rasulullah SAW memberikan sabdanya:

"Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT memperhatikan seluruh makhluk-Nya. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan" (HR. Thabrani, Daruquthni, Baihaqi, dan Ibnu Hibban).

2. Rahmat Allah SWT Mendekat

Selanjutnya, malam Nisfu Syaban yang juga diisi dengan keutamaan berupa rahmat dari Allah SWT yang mendekat kepada hamba-Nya. Mengutip dari buku 'Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Sya'ban' oleh Dra Udji Asiyah, MSi, dijelaskan bahwa terdapat sebuah riwayat yang menjelaskan tentang malam Nisfu Syaban sebagai waktu bagi kaum muslim untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Kemudian pada malam tersebut, rahmat Allah SWT akan mendekat kepada hamba-Nya. Diriwayatkan bahwa:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللهَ تَعَالَى يَدْنُوْ مِنْ خَلْقِهِ فَيَغْفِرُ لِمَنِ اسْتَغْفَرَ إِلَّا الْبَغِيَّ بِفَرْجِهَا وَالْعَشَّارَ (رواه الطبراني في الكبير وابن عدي عن عثمان بن أبي العاص وقال الشيخ المناوي ورجاله ثقات اهـ التيسير بشرح الجامع الصغير
(١٥٥/١)

Artinya: "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya (rahmat) Allah mendekat kepada hambanya (di malam Nisfu Syaban), maka mengampuni orang yang meminta ampunan, kecuali pelacur dan penarik pajak" (HR. Al-Thabrani dalam Al-Kabir dan Ibnu 'Adi dari Utsman bin Abi al-'Ash. Syekh al-Munawi berkata, 'Perawinya terpercaya'."

3. Catatan Ajal Umat Manusia

Malam Nisfu Syaban juga ternyata merupakan waktu bagi malaikat mencatat siapa saja yang akan mendatangi ajalnya. Siti Zamratus Sa'adah dalam buku 'Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriah' menyampaikan informasi terkait dengan sebuah riwayat yang disebutkan dalam Kitab Tuhfah Al-Ikhawan. Melalui kitab tersebut terdapat riwayat yang berasal dari Atha' bin Yasar bahwa:

"Jika datang malam Nisfu Syaban malaikat maut mencatat siapa yang akan mendatangi ajalnya dari bulan Syaban itu hingga Syaban yang akan datang. Mungkin seorang laki-laki telah berbuat aniaya, berbuat maksiat, menikahi beberapa wanita, menanam pepohonan, sedang dia tidak tahu bahwa namanya telah tertulis di daftar orang-orang yang mati. Tiada satu malam pun setelah malam Lailatul Qadar lebih utama daripada malam Nisfu Syaban" (Abdul Hamid Al-Quds, Kanz An-Najah wa As-Surur halaman 53).

4. Waktu untuk Memohon

Kemudian masih merujuk dari buku yang sama, dijelaskan bahwa terdapat sebuah riwayat yang menjelaskan keutamaan malam Nisfu Syaban sebagai waktu untuk memohon kepada-Nya.. Diriwayatkan dari Utsman bin Abil 'Ash dari Rasulullah SAW bahwa:

إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ نَادَى مُنَادٍ: هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرِ فَأَغْفِرْ لَهُ ؟ هَلْ مِنْ سَائِلِ فَأُعْطِيْهِ ؟ فَلَا يَسْأَلُ أَحَدٌ شَيْئًا إِلَّا أعطَيْ إِلَّا زَانِيَةً بِفَرْجِهَا أَوْ مُشْرِكًا

Artinya: "Jika malam Nisfu Syaban datang maka akan memanggil malaikat yang memanggil, 'Apakah ada yang meminta ampunan, maka aku akan mengampuninya? Apakah ada yang meminta sesuatu maka aku akan mengabulkannya? Maka tiada seorangpun meminta kecuali aku akan memberikannya, kecuali orang yang berzina dengan farjinya atau dalam keadaan musyrik" (Al-Baihaqi, Syu'ab Al Iman, 5/362).

5. Anjuran Beramal Baik

Keutamaan malam Nisfu Syaban juga dapat diisi oleh kaum muslim dengan mengerjakan berbagai amalan baik. Hal ini sejalan dengan sebuah riwayat dari Ali bin Abi Thalib mengenai sabda Rasulullah SAW untuk mengerjakan amalan di malam Nisfu Syaban. Dijelaskan dalam buku yang sama, bahwa di dalam riwayat tersebut disampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُوْمُوْا لَيْلَتَهَا وَصُوْمُوا يَوْمَهَا فَإِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَقُوْلُ : أَلَا مُسْتَغْفِرِ فَأَغْفِرْ لَهُ، أَلَا مُسْتَرْزِقِ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا سَائِلِ فَأُعْطِيْهِ، أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلَعَ الْفَجْرُ.

Artinya: "Jika datang malam Nisfu Syaban maka bangunlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya, sesungguhnya Allah SWT berfirman, Tiadakah orang yang meminta ampun, maka aku akan memberinya pengampunan? Tiadakah orang yang meminta rezeki maka aku akan memberinya, tiadakah yang meminta, maka aku akan memberinya? Sampai terbitnya fajar'." (HR. Al-Baihaqi).

6. Seluruh Amal Akan Dinaikkan

Selanjutnya malam Nisfu Syaban juga menjadi waktu bagi seluruh amal akan dinaikkan. Dijelaskan dalam buku 'Sang Pemenang 'Iedul Fithri' oleh Maryani Kusumawati, MSi, bahwa terdapat riwayat dari Abu Musa Al-Asyari radhiyallahu 'anhu, yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Amal manusia dinaikkan kepada Allah SWT pada malam Nisfu Syaban" (HR. Daraqutni).

7. Bersamaan Puasa Ayyamul Bidh

Malam Nisfu Syaban juga penuh keutamaan karena bersamaan dengan puasa Ayyamul Bidh. Seperti yang diketahui, puasa Ayyamul Bidh dapat dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Qamariah. Seperti diungkap dalam buku 'Buku Pintar Muslim dan Muslimah' karya Rina Ulfatul Hasanah, bahwa terdapat sebuah riwayat yang menyampaikan:

"Berpuasa tiga hari pada setiap bulan adalah puasa sepanjang tahun yaitu pada hari-hari putih tanggal 13, 14, dan 15 bulan Qamariah" (HR. An-Nasa'i).

Jadwal Malam Nisfu Syaban

Setelah mengetahui keutamaannya, tidak ada salahnya bagi setiap muslim untuk memahami kapan malam Nisfu Syaban akan berlangsung di tahun ini. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Nisfu Syaban adalah pertengahan bulan Syaban yang berlangsung pada tanggal 15 Syaban.

Artinya, malam Nisfu Syaban adalah malam di tanggal 15 Syaban. Untuk mengetahui kapan malam Nisfu Syaban berlangsung, terlebih dahulu setiap muslim perlu memahami pergantian hari di dalam kalender Hijriah.

Seperti yang dijelaskan dalam buku 'Islam Yang Produktif: Titik Temu Visi Keumatan dan Kebangsaan' karya Prof Dr H Faisal Ismail, MA, bahwa terdapat perbedaan pergantian hari pada kalender Hijriah atau Islam dan Masehi. Pada penanggalan Masehi, pergantian hari berlangsung tepat pada tengah malam atau pukul 00.00 waktu setempat.

Hal tersebut memiliki perbedaan dengan penanggalan Hijriah atau Islam yang mana pergantian hari berlangsung pada saat matahari terbenam atau Maghrib tiba. Kemudian merujuk pada kalender Hijriah yang dibagikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, dapat diketahui bahwa 15 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada 14 Februari 2025.

Artinya, malam Nisfu Syaban berlangsung di tanggal 14 Syaban 1446 Hijriah pada waktu matahari terbenam atau maghrib tiba. Adapun 14 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada 13 Februari 2025. Ini menunjukkan malam Nisfu Syaban berlangsung 13 Februari 2025 tepat di waktu matahari terbenam atau maghrib. Sebagai pengingat, berikut tanggalnya:

  • Jadwal Malam Nisfu Syaban: 13 Februari 2025 di waktu matahari terbenam atau maghrib

Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai keutamaan malam Nisfu Syaban lengkap dengan jadwalnya yang akan berlangsung pada tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Semoga membantu.




(sto/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads