Doa Buka Puasa Rajab Arab, Latin dan Artinya Sesuai Sunnah

Doa Buka Puasa Rajab Arab, Latin dan Artinya Sesuai Sunnah

Kristina - detikHikmah
Senin, 15 Jan 2024 15:30 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi membaca doa buka puasa Rajab. Foto: Shutterstock
Jakarta -

Umat Islam yang tengah menjalankan puasa Rajab bisa membaca doa buka puasa Rajab setelah tiba waktu Maghrib. Sebab, doanya orang yang puasa ketika berbuka itu mustajab.

Disebutkan dalam Ihya 345 Sunnah Nabawiyah, Wasa'il wa Thuruq wa Amaliyah karya Raghib As-Sirjani yang diterjemahkan Andi Muhammad Syahrir, keutamaan doanya orang berpuasa ketika berbuka disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin Al Ashr RA, ia mengatakan mendengar Rasulullah SAW bersabda,

Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ω„ΩΩ„Ψ΅Ω‘ΩŽΨ§Ψ¨ΩΩ…Ω ΨΉΩΩ†Ω’Ψ―ΩŽ فِطْرِهِ Ω„ΩŽΨ―ΩŽΨΉΩ’ΩˆΩŽΨ©Ω‹ Ω…ΩŽΨ§ ΨͺΩΨ±ΩŽΨ―Ω‘Ω

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya bagi orang yang berbuka puasa ketika ia berbuka: doa yang tidak akan ditolak." (HR Ibnu Majah dalam kitab Ash-Shiyam. Al-Bushiri mengatakan sanadnya shahih dan Ibnu Asakir menyatakan hadits ini hasan)

Imam Ahmad dan lainnya turut mengeluarkan hadits yang menyebut doanya orang yang berpuasa tidak akan tertolak. Rasulullah SAW bersabda,

ADVERTISEMENT

Ψ«ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ«ΩŽΨ©ΩŒ Ω„ΩŽΨ§ ΨͺΩΨ±ΩŽΨ―Ω‘Ω Ψ―ΩŽΨΉΩ’ΩˆΩŽΨͺُهُمُ Ψ§Ω„Ω’Ψ₯ΩΩ…ΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ§Ψ―ΩΩ„Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΨ§Ψ¦ΩΩ…Ω حَΨͺΩ‘ΩŽΩ‰ ΩŠΩΩΩ’Ψ·ΩΨ±ΩŽ ΩˆΩŽΨ―ΩŽΨΉΩ’ΩˆΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨΈΩ’Ω„ΩΩˆΩ…Ω ΨͺΩΨ­Ω’Ω…ΩŽΩ„Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩŽΩ…ΩŽΨ§Ω…Ω وَΨͺُفْΨͺَحُ Ω„ΩŽΩ‡ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΨ¨Ω’ΩˆΩŽΨ§Ψ¨Ω Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ§Ψ‘Ω ΩˆΩŽΩŠΩŽΩ‚ΩΩˆΩ„Ω Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΨ¨Ω‘Ω ΨΉΩŽΨ²Ω‘ΩŽ ΩˆΩŽΨ¬ΩŽΩ„Ω‘ΩŽ ΩˆΩŽΨΉΩΨ²Ω’Ω†ΩΩŠ Ω„ΩŽΨ£ΩŽΩ†Ω’Ψ΅ΩΨ±ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩˆΩ’ Ψ¨ΩŽΨΉΩ’Ψ―ΩŽ Ψ­ΩΩŠΩ†Ω

Artinya: "Ada tiga orang yang tidak ditolak doanya: imam yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa orang dizalimi, Allah akan mengangkatnya di atas awan, dan membukakan untuknya pintu-pintu langit dan berkata, 'Demi kemuliaan-Ku, Aku akan menolongmu walaupun setelah saat ini'."

Hadits tersebut diriwayatkan Imam Ahmad, Ibnu Khuzaimah, At-Tirmidzi dalam kitab Ad-Da'wat dan ia mengatakan hadits ini hasan, Ibnu Hibban dalam bab Shiyam, Al Baihaqi dalam kitab Al-Kubra dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah.

Doa Buka Puasa Rajab

Imam an-Nawawi dalam kitab Al Adzkar yang diterjemahkan Ulin Nuha memaparkan sejumlah doa buka puasa yang dibaca Rasulullah SAW. Berikut bacaan doa buka puasa Rasulullah SAW:

Ψ°ΩŽΩ‡ΩŽΨ¨ΩŽ Ψ§Ω„ΨΈΩŽΩ‘Ω…ΩŽΨ£Ω ΩˆΩŽΨ§Ψ¨Ω’ΨͺΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ψͺِ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩΨ±ΩΩˆΩ‚ΩΨŒ وَثَبَΨͺَ Ψ§Ω„Ψ£ΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω Ψ₯ِنْ شَاَؑ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." (HR Abu Dawud dalam Sunan Abu Dawud)

Dalam Sunan Abu Dawud juga terdapat hadits dari Muadz bin Zuhrah yang mengatakan bahwa Nabi SAW jika telah berbuka puasa beliau membaca doa:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ω„ΩŽΩƒΩŽ ءُمْΨͺُ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ±ΩΨ²Ω’Ω‚ΩΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΩΩ’Ψ·ΩŽΨ±Ω’Ψͺُ

Allahumma laka shumtu a 'alaa rezekika afthartu

Artinya: "Ya Allah, untukmu aku berpuasa dan atas rezeki-Mu aku berbuka."

Selain itu, Imam an-Nawawi juga meriwayatkan doa buka puasa dalam kitab Ibnu Sunni, dari Ibnu Abbas RA, "Jika Rasulullah SAW berbuka puasa beliau membaca:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ω„ΩŽΩƒΩŽ Ψ΅ΩΩ…Ω’Ω†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ±ΩΨ²Ω’Ω‚ΩΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΩΩ’Ψ·ΩŽΨ±Ω’Ω†ΩŽΨ§ΨŒ فَΨͺΩŽΩ‚ΩŽΨ¨Ω‘ΩŽΩ„Ω’ Ω…ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ…ΩΩŠΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΩ„ΩΩŠΩ…Ω

Allaahumma laka shumnaa wa 'ala rezekika aftharnaa fataqabbal minnaa innak antas samii'ul 'aliim

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu kami berpuasa dan atas rezeki-Mu kami telah berbuka, maka terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Dalam kitab Ibnu Sunni juga terdapat bacaan doa buka puasa versi lainnya yang berasal dari riwayat Muadz bin Zuhraj, berikut bacaannya,

Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠ Ψ£ΩŽΨΉΩŽΨ§Ω†ΩŽΩ†ΩΩŠ ΩΩŽΨ΅ΩŽΩ…Ω’Ψͺُ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ²ΩŽΩ‚ΩŽΩ†ΩΩŠ ΩΩŽΨ£ΩŽΩΩ’Ψ·ΩŽΨ±Ω’Ψͺُ

Alhamdulillaahil ladzii a'aani fashamtu wa razaqanii fa afthartu

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah menolongku sehingga aku dapat berpuasa dan telah memberikan rezeki kepadaku sehingga aku dapat berbuka."

Sejumlah doa buka puasa di atas tidak spesifik untuk puasa Rajab saja melainkan doa buka puasa secara umum yang bisa dibaca baik dalam puasa wajib maupun sunnah.




(kri/erd)

Hide Ads