Doa Buka Puasa Idul Adha: Arab, Latin dan Terjemahnya

Doa Buka Puasa Idul Adha: Arab, Latin dan Terjemahnya

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 28 Jun 2023 15:30 WIB
doa buka puasa
Ilustrasi doa buka puasa Idul Adha Foto: iStock
Jakarta -

Doa buka puasa Idul Adha menjadi salah satu amalan yang dapat dikerjakan menjelang buka puasa Tarwiyah dan Arafah. Panjatkan doa sebelum menyatap hidangan berbuka puasa.

Dua puasa sunnah di bulan Zulhijjah ini dapat mendatangkan banyak keutamaan bagi setiap muslim yang menjalaninya. Puasa tarwiyah dikerjakan pada 8 Zulhijjah. Sementara puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Zulhijah. Waktu ini bertepatan dengan waktu jamaah haji sedang wukuf di Arafah.

Diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ψ΅ΩˆΩ… ΩŠΩˆΩ… عرفة ΩŠΩƒΩΨ± Ψ³Ω†ΨͺΩŠΩ† Ω…Ψ§ΨΆΩŠΨ© ΩˆΩ…Ψ³ΨͺΩ‚Ψ¨Ω„Ψ© ΩˆΨ΅ΩˆΩ… ΩŠΩˆΩ… عاشوراؑ ΩŠΩƒΩΨ± Ψ³Ω†Ψ© Ω…Ψ§ΨΆΩŠΨ©

Artinya: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).

ADVERTISEMENT

Doa Buka Puasa Idul Adha

Mengutip buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, dan Thibbun Nabawi oleh Maryam Kinanti N, berikut bacaaan doa berbuka puasa.

Doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah sebenarnya tidak berbeda dengan puasa lainnya.

Ψ§ΩŽΩ„Ω„Ω‘Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ Ω„ΩŽΩƒΩŽ ءُمْΨͺُ ΩˆΩŽΨ¨ΩΩƒΩŽ Ψ’Ω…ΩŽΩ†Ω’Ψͺُ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ±ΩΨ²Ω’Ω‚ΩΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΩΩ’Ψ·ΩŽΨ±Ω’Ψͺُ Ψ¨ΩΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨͺΩΩƒΩŽ يَا Ψ§ΩŽΨ±Ω’Ψ­ΩŽΩ…ΩŽ Ψ§Ω„Ψ±ΩŽΩ‘Ψ­ΩΩ…ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ

Latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah

Ψ°ΩŽΩ‡ΩŽΨ¨ΩŽ Ψ§Ω„ΨΈΩŽΩ‘Ω…ΩŽΩ€Ψ£ΩΨŒ ΩˆΨ§Ψ¨Ω’Ω€Ω€ΨͺΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ψͺِ Ψ§Ω„ΨΉΩΨ±ΩΩˆΩ‚ΩΨŒ ΩˆΨ«ΩŽΩ€Ω€Ψ¨ΩŽΨͺَ Ψ§Ω„Ψ£ΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω Ψ₯ِن شَاَؑ اللهُ

Bacaan latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah," (HR Abu Daud).

Dianjurkan juga untuk menyegerakan buka puasa jika waktunya telah tiba. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW,

Ψ₯ِذَا Ψ£ΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩŽΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ω„Ω مِنْ Ω‡ΩŽΨ§ Ω‡ΩΩ†ΩŽΨ§ ، ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ―Ω’Ψ¨ΩŽΨ±ΩŽ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽΨ§Ψ±Ω مِنْ Ω‡ΩŽΨ§ Ω‡ΩΩ†ΩŽΨ§ ، وَغَرَبَΨͺِ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩ…Ω’Ψ³Ω ، ΩΩŽΩ‚ΩŽΨ―Ω’ Ψ£ΩŽΩΩ’Ψ·ΩŽΨ±ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΨ§Ψ¦ΩΩ…Ω

Artinya: "Jika malam telah datang dari sini dan siang telah tertutup dari sini, serta matahari terbenam, itulah waktu berbuka bagi yang berpuasa," (HR Bukhari).

Dilansir dari laman NU Online, Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hasyiyah I'anatut-thalibin juz 2 halaman 279 menjelaskan bahwa waktu membaca doa buka puasa adalah setelah berbuka, bukan dibaca sebelum dan bukan pula saat berbuka. Penempatan waktu membaca doa berbuka puasa dilakukan setelah selesai berbuka puasa adalah dengan merujuk makna yang terkandung dalam doa tersebut.

Syekh Said bin Muhammad Ba'ali dalam Kitab Busyra al-Karim halaman 598 menjelaskan, disunnahkan (membaca doa buka puasa) ketika hendak berbuka tetapi (waktu) yang lebih utama adalah setelah berbuka dengan membaca doa: 'Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu'.




(dvs/nwk)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads