Doa buka puasa Idul Adha menjadi salah satu amalan yang dapat dikerjakan menjelang buka puasa Tarwiyah dan Arafah. Panjatkan doa sebelum menyatap hidangan berbuka puasa.
Dua puasa sunnah di bulan Zulhijjah ini dapat mendatangkan banyak keutamaan bagi setiap muslim yang menjalaninya. Puasa tarwiyah dikerjakan pada 8 Zulhijjah. Sementara puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Zulhijah. Waktu ini bertepatan dengan waktu jamaah haji sedang wukuf di Arafah.
Diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
صÙÙ ÙÙÙ Ø¹Ø±ÙØ© ÙÙÙØ± Ø³ÙØªÙÙ Ù Ø§Ø¶ÙØ© ÙÙ Ø³ØªÙØšÙØ© ÙØµÙÙ ÙÙÙ Ø¹Ø§ØŽÙØ±Ø§Ø¡ ÙÙÙØ± Ø³ÙØ© Ù Ø§Ø¶ÙØ©
Artinya: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).
Doa Buka Puasa Idul Adha
Mengutip buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, dan Thibbun Nabawi oleh Maryam Kinanti N, berikut bacaaan doa berbuka puasa.
Doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah sebenarnya tidak berbeda dengan puasa lainnya.
اÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙ ÙÙÙ٠صÙÙ ÙØªÙ ÙÙØšÙÙ٠آ٠ÙÙÙØªÙ ÙÙØ¹ÙÙÙÙ Ø±ÙØ²ÙÙÙÙ٠أÙÙÙØ·ÙØ±ÙØªÙ ØšÙØ±ÙØÙÙ ÙØªÙÙÙ ÙÙØ§ Ø§ÙØ±ÙØÙÙ Ù Ø§ÙØ±ÙÙØÙÙ ÙÙÙÙÙ
Latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah
ذÙÙÙØšÙ Ø§ÙØžÙÙÙ ÙÙØ£ÙØ ÙØ§ØšÙÙÙØªÙÙÙÙØªÙ Ø§ÙØ¹ÙرÙÙÙÙØ ÙØ«ÙÙÙØšÙØªÙ Ø§ÙØ£ÙØ¬ÙØ±Ù Ø¥ÙÙ ØŽÙØ§Ø¡Ù اÙÙÙÙ
Bacaan latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah," (HR Abu Daud).
Dianjurkan juga untuk menyegerakan buka puasa jika waktunya telah tiba. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW,
Ø¥ÙØ°Ùا Ø£ÙÙÙØšÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ ÙÙØ§ ÙÙÙÙØ§ Ø ÙÙØ£ÙØ¯ÙØšÙر٠اÙÙÙÙÙÙØ§Ø±Ù Ù ÙÙÙ ÙÙØ§ ÙÙÙÙØ§ Ø ÙÙØºÙØ±ÙØšÙØªÙ Ø§ÙØŽÙÙÙ ÙØ³Ù Ø ÙÙÙÙØ¯Ù Ø£ÙÙÙØ·ÙØ±Ù Ø§ÙØµÙÙØ§ØŠÙÙ Ù
Artinya: "Jika malam telah datang dari sini dan siang telah tertutup dari sini, serta matahari terbenam, itulah waktu berbuka bagi yang berpuasa," (HR Bukhari).
Dilansir dari laman NU Online, Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hasyiyah I'anatut-thalibin juz 2 halaman 279 menjelaskan bahwa waktu membaca doa buka puasa adalah setelah berbuka, bukan dibaca sebelum dan bukan pula saat berbuka. Penempatan waktu membaca doa berbuka puasa dilakukan setelah selesai berbuka puasa adalah dengan merujuk makna yang terkandung dalam doa tersebut.
Syekh Said bin Muhammad Ba'ali dalam Kitab Busyra al-Karim halaman 598 menjelaskan, disunnahkan (membaca doa buka puasa) ketika hendak berbuka tetapi (waktu) yang lebih utama adalah setelah berbuka dengan membaca doa: 'Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu'.
(dvs/nwk)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan