Sholat dhuha merupakan satu dari sekian amalan sunnah yang senantiasa Rasulullah SAW kerjakan. Bahkan beliau menganjurkan kaum muslim untuk mendirikannya.
Ulama mazhab Syafi'iyah berpendapat bahwa hukum melaksanakan sholat dhuha adalah sunnah muakkad. Kesunahan tersebut berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, yang mana wasiat Rasulullah kepada sahabat juga ditujukan kepada seluruh umatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ø£ÙÙÙØµÙاÙÙÙ Ø®ÙÙÙÙÙÙ٠صÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙ ÙØ³ÙÙÙ٠٠ؚثÙÙÙØ§Ø«Ù: صÙÙÙØ§Ù Ù Ø«ÙÙÙØ§Ø«Ùة٠أÙÙÙÙØ§Ù Ù Ù ÙÙ ÙÙÙÙÙ ØŽÙÙÙØ±ÙØ ÙÙØ±ÙÙÙØ¹ÙتÙÙÙ Ø§ÙØ¶ÙÙØÙÙØ ÙÙØ£ÙÙ٠أÙÙØªÙر٠ÙÙØšÙÙ٠أÙÙÙ Ø£Ù ÙØ§Ù Ù
Artinya: "Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur." (HR Bukhari dan Muslim)
Keutamaan Sholat Dhuha
Apa pun amal ibadah yang disyariatkan oleh Islam pasti memiliki keutamaan dan hikmah, termasuk sholat dhuha. Dari banyaknya keutamaan sholat dhuha pada hadits Nabi SAW yang disebutkan dalam buku Berkah Shalat Dhuha oleh M. Khalilurrahman Al-Mahfani, beberapa di antaranya akan dimuat pada tulisan ini.
1. Sholat Dhuha adalah Sedekah
Dari Abu Dzar, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ÙÙØµÙØšÙØÙ Ø¹ÙÙÙ ÙÙÙÙ٠سÙÙÙØ§Ù ÙÙ Ù ÙÙ Ø£ÙØÙØ¯ÙÙÙÙ Ù ØµÙØ¯ÙÙÙØ©ÙØ ÙÙÙÙÙÙÙ ØªÙØ³ÙØšÙÙØÙØ©Ù ØµÙØ¯ÙÙÙØ©ÙØ ÙÙÙÙÙÙÙ ØªÙØÙÙ ÙÙØ¯ÙØ©Ù ØµÙØ¯ÙÙÙØ©ÙØ ÙÙÙÙÙÙ٠تÙÙÙÙÙÙÙÙØ©Ù ØµÙØ¯ÙÙÙØ©ÙØ ÙÙÙÙÙÙ٠تÙÙÙØšÙÙØ±ÙØ©Ù ØµÙØ¯ÙÙÙØ©ÙØ ÙÙØ£ÙÙ ÙØ±Ù ؚاÙÙ ÙØ¹Ø±ÙÙÙ ØµÙØ¯ÙÙÙØ©ÙØ ÙÙÙÙÙÙÙ٠عÙÙ٠اÙÙ ÙÙÙÙÙØ±Ù ØµÙØ¯ÙÙÙØ©ÙØ ÙÙÙÙØ¬ÙØ²ÙØŠÙ Ù Ù٠ذÙÙ٠رÙÙÙØ¹ÙØªÙØ§ÙÙ ÙÙØ±ÙÙÙØ¹ÙÙÙ٠ا Ù ÙÙÙ Ø§ÙØ¶ÙÙØÙÙ
Artinya: "Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat." (HR Muslim)
2. Sholat Dhuha Merupakan Amalan Sunah Cadangan pada Hari Hisab
Abu Hurairah meriwayatkan hadits, bahwa Nabi SAW bersabda:
Ø¥ÙÙ٠أÙÙÙÙ٠٠ا ÙÙØØ§Ø³ÙØšÙ ØšÙ Ø§ÙØ¹ÙØšÙØ¯Ù ÙÙÙÙ٠٠اÙÙÙÙØ§Ù ة٠٠Ù٠عÙÙ ÙÙÙ٠صÙÙØ§ØªÙÙØ ÙØ¥Ù صÙÙØÙØªÙ ÙÙØ¯Ù Ø£ÙÙÙÙØÙ ÙØ£ÙÙØ¬ÙØÙØ ÙØ¥Ù ÙÙØ³ÙØ¯ÙØªÙ ÙÙØ¯Ù Ø®Ø§ØšÙ ÙØ®ÙØ³ÙØ±ÙØ ÙØ¥Ù اÙÙØªÙÙÙØµÙ Ù ÙÙ ÙÙØ±ÙضتÙÙ ØŽÙØ¡Ù ÙØ§ÙÙ Ø§ÙØ±ÙÙØšÙÙ ØªÙØ¹Ø§ÙÙ: اÙÙØžÙØ±ÙØ§ ÙÙÙ ÙØ¹ÙØšÙØ¯Ù Ù ÙÙ ØªÙØ·ÙÙÙÙØ¹ÙØ ÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙ ØšÙØ§ ٠ا اÙÙØªÙÙÙØµÙ Ù Ù٠اÙÙÙØ±ÙØ¶Ø©ÙØ Ø«ÙÙ ÙÙ ÙÙÙÙÙ Ø³Ø§ØŠÙØ±Ù عÙÙ ÙÙÙ٠عÙ٠ذÙÙ
Artinya: "Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah sholatnya. Apabila benar (sholatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan apabila rusak (sholatnya) maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, maka Allah berfirman, 'Perhatikanlah, jikalau hamba-Ku mempunyai sholat sunnah maka sempurnakanlah dengan sholat sunnahnya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya." (HR An-Nasa'i, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
3. Dicukupi Kebutuhan Hidupnya
Dari Abu Darda, ia berkata bahwa Rasulullah SAW menjelaskan hadits Qudsi, Allah SWT berfirman:
ÙØ§ اؚÙÙ Ø¢Ø¯Ù Ù Ø§Ø±ÙØ¹Ù Ù٠٠٠أÙÙ٠اÙÙÙØ§Ø±Ù أرؚع٠رÙÙØ¹Ø§ØªÙ Ø£ÙÙÙÙÙÙ Ø¢Ø®ÙØ±ÙÙ
Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi)
4. Diampuni Dosanya Meski Sebanyak Buih di Lautan
Ù ÙÙÙ ØÙاÙÙØžÙ عÙÙÙÙ ØŽÙÙÙØ¹ÙØ©Ù Ø§ÙØ¶ÙÙØÙ٠غÙÙÙØ±ÙÙÙÙ٠ذÙÙÙÙÙØšÙÙÙ Ù٠اÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙØªÙ Ù ÙØ«ÙÙÙ Ø²ÙØšÙد٠اÙÙØšÙØ®ÙØ±Ù
Artinya: "Barang siapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
5. Dibangunkan Istana di Surga
Hadits keutamaan sholat dhuha lainnya berasal dari Anas bin Malik yang mengatakan bahwa Rasullah SAW bersabda,
Ù Ù٠صÙÙÙÙ Ø§ÙØ¶ÙØÙ Ø«ÙÙÙØªÙÙ٠ع؎رة Ø±ÙØ¹Ø© ØšÙÙ٠اÙÙÙ ÙÙ ÙÙØµØ±Ø§ ٠٠ذÙÙØš ÙÙ Ø§ÙØ¬ÙÙÙØ©
Artinya: "Barang siapa sholat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
(kri/kri)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan