Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doanya

Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doanya

Hanindita Basmatulhana - detikHikmah
Kamis, 14 Jul 2022 13:32 WIB
Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 16 Juli 2022
Ilustrasi sholat dhuha yang dilaksanakan pagi hari. Foto: Getty Images/urbazon
Jakarta -

Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunnah dengan banyak keutamaan. Hukum sholat dhuha adalah sunnah muakkad, yang berarti sangat dianjurkan.

Semasa hidupnya, Rasulullah SAW. senantiasa mendirikan sholat dhuha. Beliau pun mengajak para sahabatnya untuk turut melaksanakan sholat dhuha. Sholat dhuha menjadi salah satu wasiat Rasulullah SAW.

Paparan hadits tentang tata cara sholat dhuha dalam buku The Power of Shalat Dhuha oleh Ust. Zezen Zainal Alim, Abu Hurairah ra. berkata, "Kekasihku (Rasulullah SAW) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara yang tidak akan aku tinggalkan sampai aku mati; puasa tiga hari pada setiap bulan (ayyam al-bidh'), sholat dhuha, dan sholat witir sebelum tidur." (HR. Bukhari).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sholat yang didirikan melenceng dari syariat agama hukumnya mardud, yang berarti tidak diterima. Untuk menghindari kesalahan dalam mendirikan sholat dhuha, berikut tata cara pelaksanaan sholat dhuha.


Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha

Melansir buku fiqhul wadhih karya Mahmud Yunus, berikut tata cara mendirikan sholat dhuha:

ADVERTISEMENT

1. Niat sholat dhuha

Niat dilafadzkan dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihraam. Niat sholat dhuha dua rakaat adalah:


اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى


Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah ta'ala"

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالَى


Ushalli sunnatadh dhuhaa arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat sholat sunnah dhuha empat rakaat, menghadap kiblat karena Allah ta'ala"


2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa Iftitah

4. Membaca surat Al Fatihah

5. Membaca ayat suci Al-Quran

6. Ruku'

7. I'tidal

8. Sujud pertama

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua

11. Berdiri untuk melaksanakan rakaat selanjutnya

12. Tasyahud akhir serta salam ke kanan dan ke kiri

Semua urutan sholat dhuha dilaksanakan dengan tuma'ninah atau khusyuk sama seperti pada sholat lainnya.


Do'a Sholat Dhuha

Do'a sholat dhuha dibaca setelah selesai mendirikan sholat dhuha. Berikut bacaannya:


اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُك

للّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ


Allahumma innad dhuhaa'a dhuhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrata qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.


Allahumma in kaana rizqii fis samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'ssiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu. Bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash shalihiin.


Artinya:

"Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu, dan keagungan adalah keagungan-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu.


Ya Allah, apabila rezekiku masih diatas langit, maka turunkanlah, dan apabila ada di dalam bumi, maka keluarkanlah, dan apabila sulit, maka mudahkanlah, dan apabila haram, maka sucikanlah, dan apabila masih jauh, maka dekatkanlah. Demi kebenaran waktu dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepadaku segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh,"


Waktu Sholat Dhuha

Mengutip NU online, Sholat sunnah dhuha didirikan pada pagi hari. Sholat ini terikat oleh waktu. Dengan begitu, sholat dhuha harus dilaksanakan pada waktunya, yaitu pada waktu dhuha.


Waktu dhuha dimulai ketika matahari naik sepenggalah, sekitar pukul 07.00 WIB. Sholat dhuha dapat dilaksanakan hingga tengah hari sebelum masuk waktu dzuhur. Sholat dhuha lebih baik apabila didirikan ketika matahari terik di pagi hari.


Berikut penjelasan oleh Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Maliki:

لِأَنَّ مِنْ طُلُوعِ الشَّمْسِ إلَى الزَّوَالِ لَهُ ثَلَاثَةُ أَسْمَاءٍ فَأَوَّلُهَا: ضَحْوَةٌ وَذَلِكَ عِنْدَ الشُّرُوقِ. وَثَانِيهَا: ضُحًى مَقْصُورٌ وَذَلِكَ إذَا ارْتَفَعَتْ الشَّمْسُ. وَثَالِثُهَا: ضَحَاءٌ بِالْمَدِّ وَذَلِكَ إلَى الزَّوَالِ. وَالْمُرَادُ بِالْوَقْتِ الَّذِي يُنْسَبُ إلَيْهِ الصَّلَاةُ ارْتِفَاعُ الشَّمْسِ وَهُوَ مَقْصُورٌ


Artinya:

"Sungguh, waktu antara terbit matahari hingga tergelincir terbagi tiga. Pertama, waktu dhahwah. Waktu itu terjadi pada saat terbit. Kedua, waktu dhuha yang dibatasi dengan naiknya matahari. Ketiga, waktu dhuha. Waktu itu (dimulai dari habis waktu dhuha) hingga tergelincir matahari. Dengan demikian, yang dimaksud waktu yang dinisbatkan pada shalat dhuha adalah waktu di mana naiknya matahari. Naiknya matahari itulah yang menjadi batasnya," (Lihat Al-Kharasyi, Syarh Mukhtashar Khalil, Beirut, Darul Fikr, jilid II, halaman 4)


Keutamaan Sholat Dhuha

Rasulullah SAW. merupakan rahmat bagi seluruh alam. Beliau mewariskan dua pedoman umat Islam, yaitu Al-Qur'an dan Hadits, atau sunnah Rasul.


Salah satu hal yang diwasiatkan beliau adalah sholat dhuha dengan begitu banyak keutamaan di dalamnya. Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, yaitu setiap sendi atau ruas dalam tubuh yang digerakkan saat sholat dhuha dianggap sebagai sedekah.


Dengan mendirikan sholat dhuha, seseorang dapat berinvestasi amal cadangan dengan melaksanakan sholat dhuha. Sholat dhuha merupakan sebuah ghanimah atau keuntungan yang besar. Allah juga akan memenuhi kebutuhan hidup orang yang mendirikan sholat dhuha.


Tidak hanya itu, apabila seseorang selesai mendirikan sholat subuh duduk dan menanti sholat dhuha dengan berdzikir, maka pahalanya setara dengan orang yang melaksanakan haji dan umrah.


Sholat dhuha yang didirikan oleh seseorang juga akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah walau sebanyak buih di lautan. Bahkan didirikan sebuah istana di surga bagi yang mendirikan sholat dhuha, seperti dijelaskan dalam buku berjudul Bertambah Kaya dan Berkah dengan Shalat Dhuha karya Ustad Khalillurrahman El-Mahfani.




(lus/lus)

Hide Ads