Bulan Ramadan selalu dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia karena penuh dengan keberkahan, ampunan, dan kesempatan meningkatkan ibadah. Setelah menjalani puasa selama 30 hari, umat Islam juga akan merayakan momen bahagia Idul Fitri atau Lebaran.
Jika dihitung dari saat artikel ini dirilis, Ramadan 2026 hanya tinggal sekitar tiga bulan lagi. Lantas, kapan sebenarnya puasa Ramadan dan Lebaran 2026 akan dimulai?
Kapan Puasa 2026?
Ramadan adalah bulan ke-9 dalam kalender Hijriah, tepat setelah Syakban. Saat ini, umat Islam tengah menjalani bulan Jumadil Awal, yang akan dilanjutkan dengan Jumadil Akhir, Rajab, dan Syakban sebelum akhirnya tiba bulan suci Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal Ramadan biasanya ditetapkan pada tanggal 29 Syakban setelah pemerintah mengadakan sidang isbat. Selain pemerintah, organisasi Islam seperti PP Muhammadiyah sering lebih dahulu menentukan awal puasa berdasarkan kalender yang digunakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Jika menggunakan acuan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Muhammadiyah, 1 Ramadan 1447 H akan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Mengingat hari ini adalah 11 November 2025, umat Islam memiliki sekitar tiga bulan lebih sedikit sebelum bulan suci Ramadan tiba. Dengan kata lain, waktu yang tersisa untuk mempersiapkan diri secara spiritual maupun fisik untuk berpuasa masih ada sekitar 99 hari lagi.
Sementara itu, mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia 2026 susunan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI dan prediksi awal puasa di negara Arab, 1 Ramadan 1447 H diperkirakan jatuh pada Kamis, 19 Februari 2026. Jika dihitung mundur, Ramadan akan tiba 100 hari lagi.
Hitung mundur ini bisa menjadi pengingat agar setiap umat Islam mulai merencanakan amalan, sedekah, dan persiapan keluarga. Dengan mengetahui jumlah hari yang tersisa, antusiasme menyambut Ramadan pun bisa semakin meningkat.
Berapa Lama Lagi Lebaran 2026?
Berdasarkan KHGT, Ramadan 1447 H diperkirakan berlangsung selama 30 hari, sehingga 1 Syawal 1447 H atau Lebaran 2026 akan jatuh pada 20 Maret 2026. Jika dihitung dari hari ini, 11 November 2025, waktu menuju Lebaran tinggal 4 bulan 9 hari lagi. Sedangkan mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia 2026, Lebaran diperkirakan jatuh pada 21 Maret 2026.
Hitung mundur ini bisa menjadi pengingat bagi umat Islam untuk mulai menyiapkan diri secara spiritual maupun kebutuhan keluarga. Dengan mengetahui sisa waktu hingga Lebaran, kita dapat merencanakan ibadah, zakat, dan persiapan momen silaturahmi dengan lebih matang.
Selain itu, hitung mundur menuju Lebaran juga membantu meningkatkan antusiasme menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan puasa. Setiap hari yang berlalu membawa kita semakin dekat dengan momen istimewa ini.
Puasa dan Lebaran 2026 Pemerintah
Penetapan awal puasa Ramadan dan Lebaran versi pemerintah akan ditentukan melalui sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama. Sidang ini bertujuan untuk menetapkan 1 Ramadan dan 1 Syawal secara resmi bagi seluruh umat Islam di Indonesia.
Ketetapan penentuan awal Ramadan melalui sidang isbat merupakan amanat dari Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah. Fatwa ini menjadi pedoman agar proses penentuan kalender Islam mengikuti aturan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam fatwa disebutkan bahwa penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah dilakukan dengan metode rukyah dan hisab. Metode rukyah melibatkan pengamatan hilal secara langsung, sedangkan hisab menggunakan perhitungan astronomi untuk menentukan awal bulan.
Hasil sidang isbat yang diumumkan pemerintah wajib ditaati oleh seluruh umat Islam di Indonesia. Dengan mekanisme ini, penetapan puasa dan Lebaran menjadi seragam dan menghindari perbedaan tanggal di tengah masyarakat.
(hnh/kri)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan