Jangan Lakukan 7 Kebiasaan Malam Ini Jika Ingin Sukses dalam Hidup!

ADVERTISEMENT

Jangan Lakukan 7 Kebiasaan Malam Ini Jika Ingin Sukses dalam Hidup!

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 24 Jan 2025 21:00 WIB
At night, a young Asian man sits on his bed and plays with his mobile phone, the screen light illuminating his face.
Ilustrasi. Berbagai kegiatan ini dinilai bisa buat seseorang tidak suskes. Cek! Foto: Getty Images/Wang Yukun
Jakarta -

Berbagai kebiasaan yang kita dilakukan di malam hari ternyata punya peran penting dalam membentuk masa depan. Ada beberapa rutinitas malam hari yang tidak bermanfaat dan justru menghambat potensi seseorang untuk sukses.

Bukan suatu hal yang harus diperdebatkan, tidur di malam hari adalah hal penting. Ketika tidur berkualitas, tubuh akan menjadi segar di pagi hari.

Penulis sekaligus pemilik Huffington Post, Arianna Huffington menjelaskan ada korelasi langsung antara kurang tidur dan peningkatan stres hingga dampak negatif pada kesehatan. Orang-orang yang terjebak dalam kebiasaan tidur ini, dinilai Ariana sedang menyabotase masa depan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebiasaan apa saja itu? Berikut penjelasannya dikutip dari Global English Editing (Geedeting) dan Business Insider, Senin (20/1/2025).

7 Kebiasaan Malam yang Bisa Buat Seseorang Tak Sukses

1. Mengabaikan waktu tidur

Kekuatan tidur malam yang baik memiliki kekuatan yang luar biasa. Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik, kejernihan mental, dan kesejahteraan emosional.

ADVERTISEMENT

Mereka yang terus-menerus mengurangi waktu tidur di malam hari dapat merasakan berbagai hal negatif. Dari penurunan produktivitas, pengambilan keputusan yang buruk, dan sejumlah masalah kesehatan.

Prioritaskan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam dan lakukan secara teratur. Memiliki jadwal tidur yang tidak teratur juga akan mengganggu ritme sirkadian (siklus tidur) tubuh kita.

Imbasnya juga bisa memengaruhi kehidupan profesional dan pribadi. Sebagai pekerja, ada baiknya untuk segar menghadapi pagi karena tak begadang dan datang tepat waktu ke tempat kerja.

2. Tidak merencanakan masa depan

Proses merencanakan masa depan memang kadang kala merasa menakutkan. Tetapi menghindarinya ternyata jadi penyebab penghambat kesuksesan seseorang.

Bila sulit, cobalah untuk memulai dengan merencanakan hari esok. Dengan membuat rencana apa saja yang akan dilakukan esok hari, detikers bisa memastikan bahwa pagi hari nanti akan lebih lancar.

Orang yang tidak sukses dinilai menghabiskan malam hari tanpa memikirkan hari esok sama sekali. Ketidakteraturan ini mungkin bisa berlanjut ke hari berikutnya.

Berpikir sebelum tidur dalam menjadi waktu yang tepat untuk refleksi diri. Proses ini bisa membuat detikers menjadi orang yang lebih sadar dan bersyukur.

Gagal merencanakan sama saja dengan merencanakan kegagalan. Dengan mengatur pikiran dan menetapkan tujuan yang jelas, menjadi langkah awal dalam mempersiapkan diri meraih kesuksesan.

3. Susah move on!

Susah move on dan berkutat pada kegagalan masa lalu bisa membuat seseorang terjebak dalam lingkaran tiada akhir. Pikiran negatif semacam ini bisa membahayakan kesuksesan masa depan.

Alih-alih melangkah maju, kehidupan selalu akan diliputi dengan keraguan dan kecemasan. Orang yang tidak sukses berkutat pada hal-hal negatif. Dari pemikiran negatif bisa tercipta banyak stres dan ketidakbahagiaan.

Cobalah untuk melihat bila kegagalan adalah suatu hal pasti yang terjadi pada seseorang dan ini bukan akhir dari segalanya. Lihatlah kegagalan sebagai batu loncatan untuk tumbuh.

4. Tidak merawat diri

Memang dunia seseorang terkadang sangatlah sibuk, sampai ia mengesampingkan kebutuhan pribadinya di malam hari. Seperti melewatkan mandi santai demi satu jam kerja tambahan, tidak membaca buku yang disuka, atau sekadar melakukan perawatan wajah di malam hari.

Merawat diri sendiri bukanlah hal egois, justru perlu dilakukan. Dengan merawat diri, kita seperti mengisi ulang energi dan fokuskan pikiran. Sehingga siap menghadapi tantangan hidup dengan lebih efektif.

Huffington menyatakan seseorang tidak akan meraih kesuksesan jika tidak merawat diri sendiri. Cara untuk memulainya adalah dengan membuat ritual sebelum tidur.

"Ketika stres meningkat dan terakumulasi sepanjang hari, (tubuh) akan jauh lebih sulit untuk tertidur di malam hari. Jadi, kuncinya di sini adalah mengenali hal itu dan membuat ritual untuk tidur," tutur Huffington.

Ritual sebelum tidur juga menjadi tanda pada tubuh ini waktunya untuk beristirahat. Dengan begitu ketika bangun nanti pikiran, tubuh, dan jiwa akan menjadi lebih segar.

5. Waktu untuk orang tercinta berkurang

Hubungan yang baik dengan orang-orang terkasih punya peran penting dalam kebahagiaan dan kesuksesan seseorang. Mereka yang secara konsisten tidak menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga atau teman-teman merasa sulit mencapai kesuksesan.

Alasannya berkaitan dengan kehilangan dukungan emosional, bimbingan, dan kegembiraan dari orang terkasih. Cobalah sisihkan waktu khusus untuk berinteraksi dengan mereka, seperti dengan makan bersama, bermain game, atau sekadar mengobrol.

6. Online terus!

Hidup di era digital saat ini memang membuat orang terus terkoneksi dengan dunia maya. Walau sudah malam, banyak kegiatan yang terus dilakukan.

Dari berselancar di media sosial, menjawab email kantor, atau menonton serial film terbaru hingga dini hari. Berbagai kegiatan ini dapat merusak siklus tidur kita.

Huffington menyarankan agar semua orang mematikan layar ponsel mereka sebelum tidur. Cahaya biru dari gawai bisa mengganggu pikiran manusia dan membuat seseorang lebih sulit tertidur.

"Memeriksa twitter untuk terakhir kalinya tidak akan berguna (tetapi) merusak ritme sirkadian anda," jelas Huffington.

Ia menyarankan untuk menutup akses cahaya yang menghalangi untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. Baik dari ponsel, tv, tirai, dan lainnya.

"Saya jamin, tidur Anda akan jauh lebih nyenyak dan jauh lebih memulihkan (dengan tidak ada cahaya), dan itu sungguh sepadan," ungkapnya.

7. Minum kafein hingga makan camilan sebelum tidur

Huffington menegaskan minum kafein sebelum tidur bukanlah ide yang baik. Saat menulis buku yang berjudul "The Sleep Revolution", ia berkonsultasi dengan banyak dokter.

Para dokter ini menyarankan agar tidak mengonsumsi kafein setelah pukul 2 siang agar tidur lebih baik. Selain kafein, Huffington menyarankan jangan makan cemilan larut malam.

Ngemil dalam waktu tiga jam sebelum tidur juga akan merusak waktu tidur dan membuat gemuk.

"Jika kita makan banyak dan langsung tidur, tidur kita tidak akan nyaman. Karena sistem pencernaan kita sibuk mencerna, alih-alih beristirahat dan mengisi ulang tenaga untuk hari berikutnya," kata Huffington.

Dampaknya sulit tidur akan menjadi masalah panjang seperti yang dijelaskan pada poin pertama.




(det/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads