Kata Pakar Stanford, Ini Cara Paling Efektif Agar Anak Tumbuh Cerdas dan Sukses

ADVERTISEMENT

Kata Pakar Stanford, Ini Cara Paling Efektif Agar Anak Tumbuh Cerdas dan Sukses

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 20 Jan 2025 07:30 WIB
Ilustrasi RIE parenting
Cara Paling Efektif Agar Anak Tumbuh Cerdas dan Sukses. (Foto: Getty Images/South_agency)
Jakarta -

Orang tua tidak selalu yakin bagaimana cara paling efektif untuk mendukung perkembangan anak mereka. Namun, seorang pakar Stanford mengungkapkan ada satu cara paling efektif agar anak tumbuh cerdas dan sukses.

Cara ini dapat diringkas dalam satu tujuan: Bantu mereka mengadopsi pola pikir bertumbuh (growth mindset) sesering mungkin.

Saat anak berada dalam growth mindset, anak akan percaya bahwa kapasitas mereka untuk belajar tidak terbatas. Sebaliknya, dalam pola pikir tetap, anak percaya bahwa dirinya dilahirkan dengan bakat dan kekuatan tertentu atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian menunjukkan bahwa growth mindset dapat membantu anak meningkatkan sikap, keterlibatan, dan kinerja mereka.

5 Cara Mengembangkan Growth Mindset

Menurut Mary C Murphy, PhD, seorang Profesor Ilmu Psikologi dan Otak di Universitas Indiana, ada lima cara efektif untuk mengembangkan growth mindset. Cara-cara itu seperti dibagikan dalam CNBC adalah sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

1. Bagikan Kisah Tentang Perjuangan

Terkadang, anak-anak merasa malu dengan kegagalan atau perjuangan mereka karena mereka percaya bahwa segala sesuatunya mudah bagi orang dewasa. Mengingat bercerita adalah salah satu cara paling ampuh untuk menyampaikan pelajaran, orang tua dapat menggunakan cerita untuk menunjukkan kepada mereka bahwa hal itu tidak benar dan mengajari mereka tentang growth mindset.

Jenis cerita ini membantu menormalkan dan menunjukkan kepada anak-anak bahwa hampir semua hal yang layak dilakukan biasanya melibatkan sedikit perjuangan, terutama di awal.

2. Bicarakan Tentang Kesalahan Favorit Orang Tua

Ketika anak memiliki pola pikir bertumbuh, anak tidak takut membuat kesalahan karena anak percaya bahwa kesalahan itu tidak mencerminkan kemampuan bawaan mereka. Sebaliknya, anak akan melihat kesalahan sebagai kesempatan belajar.

3. Ingatkan Anak-anak Tentang Progres Mereka

Anak-anak seringkali terlalu fokus pada kegagalan atau perjuangan yang mereka alami saat ini, melupakan keberhasilan yang telah mereka raih di masa lalu. Jika anak sedang merasa putus asa, ingatkan mereka tentang jalan yang telah mereka tempuh untuk sampai ke tempat mereka sekarang.

Misalnya: "Ingatkah saat kamu kesulitan belajar membaca? Sekarang kamu bisa membaca sendiri seluruh buku cerita!"

4. Tanyakan Kebutuhan Anak

Tindakan sederhana dengan menanyakan kabar anak dapat membantu anak menemukan apakah mereka membutuhkan dukungan atau bantuan ekstra. Misalnya, tanyakan kepada mereka sesuatu seperti, "Jadi, tantangan apa yang sedang kamu hadapi saat ini?"

Orang tua dapat mengawali dengan membagikan sesuatu yang sedang diperjuangkan, lalu tanyakan kepada anak apa yang sedang mereka hadapi.

Membantu anak-anak memanfaatkan growth mindset mereka bukan hanya tentang mendorong mereka untuk bertahan atau berusaha lebih keras. Tapi tentang memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan untuk menjadi sukses.

5. Jadikan Growth Mindset Menyenangkan

Membentuk pola growth mindset keluarga adalah upaya kelompok, tetapi tidak harus terasa serius atau berat. Misalnya, satu kegiatan yang bisa menyenangkan dan efektif adalah melibatkan seluruh keluarga dalam membuat slogan atau mantra, seperti "Kami suka belajar!" atau "Berjuang untuk berkembang!"

Ketika keluarga melihat belajar dan bertumbuh sebagai sesuatu yang menyenangkan, orang tua dan anak akan terdorong untuk mencapainya hari demi hari.

Itulah cara paling efektif agar anak tumbuh cerdas dan sukses menurut pakar Stanford. Bagaimana detikers, apakah keluargamu sudah menerapkan growth mindset?




(nir/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads