4 Ciri-ciri Sosiologi, Kenali Pengertian dan Contohnya

Noor Faa'izah - detikEdu
Selasa, 22 Agu 2023 06:00 WIB
Ilmu sosiologi dapat membantu memahami keadaan sosial masyarakat Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Manusia tentu tak bisa lepas dari proses interaksi. Nah, sosiologi merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang membahas hubungan dan pola interaksi manusia. Ciri-ciri sosiologi perlu diketahui untuk memahami salah satu bidang ilmu sosial tersebut.

Secara bahasa, sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu kata socius yang berarti masyarakat atau hubungan sosial, dan logos yang berarti ilmu atau studi. Oleh karena itu, sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu atau studi tentang masyarakat atau hubungan sosial antara individu-individu di dalamnya.

Ciri-ciri Sosiologi dan Contohnya

Secara umum, sosiologi mencoba untuk memahami bagaimana masyarakat berfungsi, bagaimana hubungan sosial terbentuk, bagaimana norma dan nilai membentuk perilaku manusia, dan bagaimana perubahan sosial terjadi dalam masyarakat.

Sosiologi melibatkan pengamatan, analisis, dan penelitian tentang berbagai aspek kehidupan sosial yang dapat dilihat dari ciri-cirinya.

Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dilansir dari buku Sosiologi Jilid 1 karya Kun Maryati adalah:

  • Sosiologi bersifat empiris

Sosiologi menggunakan pendekatan empiris, berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi, serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Kajian tentang masyarakat ini didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan menggunakan akal sehat (common sense).

Contoh: Studi tentang pola migrasi penduduk dalam suatu wilayah dan dampaknya terhadap pertumbuhan populasi.

  • Sosiologi bersifat teoritis

Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi. Abstraksi tersebut disusun secara logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat. Dengan mengembangkan teori dan konsep yang sudah ada akan membantu dalam pemahaman dan analisis fenomena sosial.

Contoh: Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda.

  • Sosiologi bersifat kumulatif

Sosiologi kaya dengan teorinya. Berdasarkan teori-teori yang sudah ada dapat membentuk teori baru dengan memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori yang lama. Pada studi sosiologi sering membandingkan fenomena sosial di berbagai masyarakat atau budaya untuk mengidentifikasi pola dan perbedaan.

Contoh: Membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya memengaruhi pendekatan pendidikan.

  • Sosiologi bersifat non-etis

Sosiologi pada dasarnya tidak mencari baik buruknya suatu fakta, tetapi berupaya menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitik. Sosiologi menganalisis struktur sosial, seperti kelas sosial, stratifikasi, kelompok, dan interaksi antarindividu.

Contoh: Penelitian tentang bagaimana kelompok remaja di lingkungan tertentu membentuk norma dan nilai-nilai yang khas dalam interaksi sosial mereka.

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Menurut para ahli, sosiologi memiliki definisi yang bervariasi, tetapi pada umumnya, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam konteks kehidupan sosial, termasuk interaksi, struktur sosial, norma, nilai, dan dinamika masyarakat.

Beberapa definisi dari para ahli sosiologi dikutip dari buku Sosiologi Nusantara: Memahami Sosiologi Integralistik karya Syarifuddin Jurdi di antaranya:

  • Auguste Comte

Kata sosiologi pertama kali muncul di dalam buku Cours De Philosophie Positive karya Auguste Comte. Filsuf berkebangsaan Perancis ini dijuluki sebagai Bapak Sosiologi dengan pandangannya yang melihat sosiologi sebagai studi tentang hukum dasar dari gejala sosial yang di dalamnya dibedakan menjadi sosiologi statis dan dinamis.

  • Emile Durkheim

Menurut Emile Durkheim, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial dengan tujuan untuk mengidentifikasi hukum-hukum atau prinsip-prinsip umum yang mengatur perilaku manusia dalam masyarakat. Emile Durkheim merupakan tokoh pertama yang meletakkan sosiologi sebagai sebuah ilmu yang memiliki objek kajian.

  • Max Weber

Max Weber menyatakan, sosiologi adalah ilmu yang memahami tindakan sosial sebagai tindakan yang memiliki arti subjektif dan mengupayakan untuk memahami tindakan tersebut dalam konteks sosial yang lebih luas.

Pengertian ini memberikan penekanan pada keterkaitan antara pikiran dengan kepentingan antar satu wilayah dengan konteks wilayah lainnya.

  • Karl Marx

Menurut Karl Marx, sosiologi adalah ilmu yang mengungkapkan hukum-hukum perkembangan masyarakat manusia dan mengidentifikasi konflik-konflik sosial yang mendasari perubahan sosial.

  • Anthony Giddens

Anthony Giddens menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi sosial, struktur sosial, dan perubahan sosial.

Itulah ciri-ciri sosiologi yang lengkap disertai pengertian dan contoh masing-masing ciri-cirinya.



Simak Video "Video: Ngeri! 32 Jasad Manusia Ditemukan di Rumah Kosong Meksiko"

(pal/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork