Tak Lagi Jabat Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko Kembali Jadi Peneliti

ADVERTISEMENT

Tak Lagi Jabat Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko Kembali Jadi Peneliti

Cicin Yulianti - detikEdu
Selasa, 11 Nov 2025 21:00 WIB
Kepala BRIN (Badan Riset dan Invoasi Nasional) Laksana Tri Handoko
Mantan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko Foto: 20detik
Jakarta -

Laksana Tri Handoko resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Posisi tersebut kini diemban oleh Arif Satria.

Apa rencana Laksana Tri setelah tak lagi sebagai Kepala BRIN? Dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala BRIN di Gedung BJ Habibie, Jakarta Pusat ia mengatakan akan kembali menjadi periset.

Selain sertijab, BRIN juga melakukan pelantikan khusus Tri Laksana sebagai peneliti. Kini ia menduduki jabatan fungsional sebagai Peneliti jenjang Ahli Utama BRIN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jabatan tersebut diketahui sebagai jabatan fungsional tertinggi dalam karier peneliti, setara dengan Pembina Utama (golongan IV/e). Jenjang ini merupakan puncak keahlian dalam riset.

ADVERTISEMENT

Laksana Tri Handoko sebelumnya adalah periset di bidang fisika. Ke depannya ia akan kembali melakukan riset dan mendalami riset soal fisika teori dan komputasi.

"Pusat riset fisika kuantum. Bidang saya lah ya, fisika teori dan komputasi," katanya di Gedung BJ Habibie, BRIN, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).

Setelah berhenti menjadi Kepala BRIN, Laksana Tri mengatakan dirinya kembali menyandang profesor di BRIN. Sementara selama ia menjabat kepala, ia tak bisa memakai gelarnya tersebut.

"Kalau regulasi kami sekarang itu otomatis jadi profesor. Itu hanya gelar. Sekarang sudah (jadi profesor). Sebelumnya juga sudah. Karena menjadi pejabat negara jadi diberhentikan profesornya, ini dikembalikan lagi," kata Laksana Tri.

Selain menjalankan peran sebagai peneliti di BRIN, Laksana Tri mengaku punya harapan lain. Ia sudah memiliki rencana-rencana yang telah dituliskan sebelumnya.

"Masih banyak lah, kan kita juga enggak mungkin selesai, ya kan? Ada sih di memo itu, saya tulis, saking banyaknya," ujarnya.

"Kalau yang fundamental banget, mungkin sudah tidak ada. Tapi yang incremental improvement. improvement kan harus ada terus," sambungnya.

Laksana Tri sempat meneteskan air mata dalam prosesi sertijab. Ia berterima kasih kepada karyawan-karyawan BRIN yang telah berdedikasi untuk lembaga riset yang dipimpinnya dahulu.

"Akhirnya, ya jadi saya merasa selama 4 tahun ya, menuju 5 tahun ya, 4 tahun lebih ya, di tahun kelima ini saya ingin memberikan apresiasi kepada teman-teman ya, dan seluruh teman BRIN yang sudah mau diajak untuk bekerja keras, diajak untuk memperbaiki diri, diajak untuk mengurangi zona-zona nyamannya," katanya.




(cyu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads