Pembangunan Berkelanjutan: Pengertian, Ciri, Prinsip, Tujuan, dan Contohnya

Pembangunan Berkelanjutan: Pengertian, Ciri, Prinsip, Tujuan, dan Contohnya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Jumat, 08 Agu 2025 13:14 WIB
Gambaran pembangunan berkelanjutan
Ilustrasi pembangunan berkelanjutan. (Foto: freepik/Freepik)
Jogja -

Pernahkah detikers mendengar istilah pembangunan berkelanjutan? Atau, mungkin versi bahasa Inggrisnya yang lebih sering bergema, sustainable development? Istilah apa itu? Berikut ini penjelasan mengenai pembangunan berkelanjutan mulai dari pengertian, ciri, prinsip, tujuan, serta contohnya.

Pembangunan berkelanjutan adalah kunci untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik untuk semua pihak. Karenanya, baik United Nations maupun negara-negara yang tergabung di dalamnya, mulai menjalankan pembangunan ini secara bertahap dengan batas waktu tahun 2030.

Menyadur informasi dari laman Sustainable Development Report, pada tahun 2023, terdapat 166 negara yang telah diukur proses pembangunan berkelanjutannya. Indonesia sendiri berada di urutan ke-75 setelah Ekuador dengan skor 70,16 dari 100. Berdasar laporan tersebut, Indonesia terus mengalami tren positif peningkatan terhitung sejak tahun 2000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai bentuk konkrit untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, sudah semestinya kita memahami dulu seluk-beluknya secara mendalam. Karenanya, yuk, simak informasi lengkap mengenainya di bawah ini.

ADVERTISEMENT

Pengertian Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya sebagaimana disadur dari laman resmi United Nations.

Untuk mencapai tujuannya, maka terdapat tiga elemen inti yang harus berjalan secara bersamaan. Ketiganya adalah inklusi sosial, pertumbuhan ekonomi, dan perlindungan lingkungan. Ketiganya saling berkaitan satu sama lain dan memiliki peranan pentingnya masing-masing bagi masyarakat.

Indonesia sebagai salah satu negara yang mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan juga memberikan definisinya tersendiri. Definisi tersebut tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Disebutkan bahwa pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.

Ciri Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang membuatnya berbeda. Berikut ini penjabarannya dihimpun dari buku "IPS Terpadu untuk SMP dan MTs Kelas VIII Semester 1" karya Y. Sri Pujiastuti dkk.:

  1. Menjamin pemerataan dan keadilan, yaitu generasi mendatang memiliki kesamaan hak dan kewajiban pada sumber daya alam. Artinya, generasi mendatang juga mesti memanfaatkan sekaligus melestarikan sumber daya alam yang tersedia.
  2. Menghargai dan melestarikan keanekaragaman hayati, spesies, habitat, dan ekosistem.
  3. Menggunakan pendekatan integratif sehingga terjadi keterkaitan yang kompleks antara manusia dengan lingkungan.
  4. Menggunakan pandangan jangka panjang untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya dalam rangka mendukung pembangunan.
  5. Meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.
  6. Memenuhi kebutuhan masa sekarang tanpa membahayakan pemenuhan kebutuhan generasi mendatang dan mengaitkan bahwa pembangunan ekonomi mesti seimbang dengan konservasi lingkungan.

Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan juga memiliki beberapa prinsip. Berikut ini rinciannya yang dihimpun dari laman Geeks for Geeks dan Ministry de l'Environnement Prancis:

  1. Konservasi ekosistem
  2. Pembangunan masyarakat berkelanjutan
  3. Konservasi keanekaragaman hayati
  4. Pengendalian pertumbuhan penduduk
  5. Konservasi sumber daya manusia
  6. Peningkatan partisipasi masyarakat
  7. Pelestarian warisan budaya
  8. Keadilan dan solidaritas sosial
  9. Efisiensi ekonomi

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Lagaknya, bagian paling terkenal dari pembangunan berkelanjutan adalah tujuannya. Tujuannya ini lebih termasyhur dengan istilah Sustainable Development Goals (SDGS) yang berjumlah 17. Berikut ini perinciannya ditilik dari situs Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional Universitas Gadjah Mada dan Department of Economic and Social Affairs United Nations:

  1. Tanpa kemiskinan (No poverty)
  2. Tanpa kelaparan (Zero hunger)
  3. Kehidupan sehat dan sejahtera (Good health and well-being)
  4. Pendidikan berkualitas (Quality education)
  5. Kesetaraan gender (Gender equality)
  6. Air bersih dan sanitasi layak (Clean water and sanitation)
  7. Energi bersih dan terjangkau (Affordable and clean energy)
  8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (Decent work and economic growth)
  9. Industri, inovasi, dan infrastruktur (Industry, innovation, and infrastructure)
  10. Berkurangnya kesenjangan (Reduced inequalities)
  11. Kota dan pemukiman yang berkelanjutan (Sustainable cities and communities)
  12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Responsible consumption and production)
  13. Penanganan perubahan iklim (Climate action)
  14. Ekosistem lautan (Life below water)
  15. Ekosistem daratan (Life on land)
  16. Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh (Peace, justice, and strong institutions)
  17. Kemitraan untuk mencapai tujuan (Partnerships for the goals)

Contoh Pembangunan Berkelanjutan

Lalu, seperti apa contoh konkrit pembangunan berkelanjutan? Berikut ini contoh-contoh program pembangunan berkelanjutan:

  1. Pemanfaatan energi matahari
  2. Pengelolaan hama secara alami dan organik (tidak menggunakan pestisida dan tindakan lainnya)
  3. Praktik daur ulang sampah di desa (contohnya seperti yang dilakukan oleh desa Kamikatsu di Jepang)
  4. Pembuatan ruang hijau
  5. Pemanfaatan angin untuk membuat energi
  6. Penerapan sistem penanaman rotasi (crop rotation)
  7. Pengefektifan penggunaan air
  8. Penataan kota agar hemat energi dan ramah lingkungan

Nah, itulah penjelasan mengenai pembangunan berkelanjutan atau sustainable development, mulai dari pengertian, ciri, prinsip, tujuan, dan contohnya. Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat, ya, detikers!




(sto/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads