Dinas PUPR Cueki Protes Pedagang soal Pembatasan Akses Pantai Kuta

Dinas PUPR Cueki Protes Pedagang soal Pembatasan Akses Pantai Kuta

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Senin, 10 Jul 2023 08:33 WIB
Hasil pengerjaan dinding baru Pantai Kuta Bali, baru mencapai 45 persen, belum lama ini.
Foto: Hasil pengerjaan dinding baru Pantai Kuta Bali, baru mencapai 45 persen, belum lama ini. Agus Eka/detikBali.
Badung -

Renovasi tembok Pantai Kuta, di Kelurahan/Kecamatan Kuta terus dikebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Selain ganti material dari batu alam putih jadi bata pres, akses masuk pantai dikurangi.

Sebelumnya, penutupan beberapa pintu masuk yang membatasi akses ke pantai menuai protes pedagang. Mereka memasang spanduk di area pantai memprotes hal tersebut. Namun, kini spanduk itu sudah dicopot.

Ketua Satgas Pantai Kuta I Wayan Sirna menegaskan akan terus memantau dan bakal menurunkan spanduk itu jika dipasang lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan oknum pedagang (pasang spanduk). Itu pun tidak ada koordinasi ke Satgas," tegas Sirna, dikonfirmasi detikBali, Minggu (9/7/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba mengakui akses masuk ke Pantai Kuta yang sebelumnya berjumlah 26 menjadi 19 akses. Akses yang dikurangi telah ditembok untuk selanjutnya dipasang bata pres.

"Akses berkurang sesuai permintaan pihak desa. Secara total proses pengerjaan sudah 45 persen. Untuk akses di Pantai Legian tetap, tidak dikurangi, hanya Kuta (dikurangi)," ungkap Surya Suamba, Minggu.

Pejabat asal Tabanan ini menegaskan pengerjaan tembok baru ini terus berjalan. Bahkan usulan desa untuk mengurangi akses masuk pantai tetap dikerjakan meski ada penolakan pedagang dengan pemasangan spanduk. "Nggih, lanjut," katanya singkat.

Untuk diketahui, Pemkab Badung menganggarkan sekitar Rp 26 miliar lebih untuk perbaikan tembok pagar Pantai Seminyak, Legian, hingga Kuta. Proyek membutuhkan waktu selama 120 hari sejak dikerjakan 8 Mei 2023 .

Ketinggian tembok pagar Pantai Kuta hanya dibuat 70 sentimeter. Tujuannya agar wisatawan bisa menikmati keindahan pantai dari jalan atau dari luar tanpa terhalang tembok.

"Yang sekarang kami bongkar bagian dinding saja. Untuk pondasi masih tetap kok pakai yang lama. Pakai bahan bata merah," ucap Suamba.

Pantauan detikBali, Pemkab Badung menata tampilan kawasan Pantai Kuta dengan membuat teras di depan prasasti penataan Samigita dan depan lampu tulisan "Kuta Beach". Lebih dari 10 meter dinding di lokasi itu dibongkar sehingga tampak lebih luas dari jalan raya.




(hsa/hsa)

Hide Ads