Asyik, Sebentar Lagi Turis Lebih Leluasa Nikmati Panorama Pantai Kuta

Asyik, Sebentar Lagi Turis Lebih Leluasa Nikmati Panorama Pantai Kuta

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Sabtu, 13 Mei 2023 16:27 WIB
Renovasi tembok Pantai Kuta, Badung, Bali sudah dilakukan, dimulai bongkar tembok atas, Sabtu (13/5/2023).
Foto: Renovasi tembok Pantai Kuta, Badung, Bali sudah dilakukan, dimulai bongkar tembok atas, Sabtu (13/5/2023). (Agus Eka/detikBali)
Badung -

Penataan tembok penyengker Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, sudah berjalan sejak Senin (8/5/2023) lalu, sesuai surat perintah mulai kerja (SPMK). Sejumlah pekerja melakukan pembongkaran pada dinding berbahan batu alam putih tersebut.

Meski ada pembongkaran, suasana di Pantai Kuta tetap ramai wisatawan. Pantauan di lokasi, Sabtu (13/5/2023) sore, kontraktor memulai pembongkaran dari gapura utama Jalan Pantai Kuta dari selatan ke utara sepanjang kurang lebih 100 meter.

Sedangkan fondasi lama masih dipertahankan. Sesuai rencana, dinding lama ini akan diganti materialnya dengan bata merah. Di salah satu gapura kecil, tukang Bali mulai memasang bata merah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bob, turis asal Australia mengaku tidak tahu bagaimana proyek tersebut akan membuat kawasan pantai menjadi bagus. Yang jelas dia hanya menunggu seperti apa hasil akhirnya. "Saya juga tidak mau banyak beropini tentang itu," katanya ditemui seusai berselancar di Pantai Kuta.

Indah Kurnia (29), wisatawan asal Jakarta, mengaku suka setelah dijelaskan tembok diperbaiki agar lebih rendah demi memperlihatkan pemandangan pantai dari jalan raya. Namun ia juga menyarankan agar gerobak kayu yang ada saat ini tidak menghalangi pemandangan.

ADVERTISEMENT

"Kalau dibuat begitu ya bagus juga sih. Kalau yang sekarang kan masih terhalang tembok. Rumah-rumahan dagang ini (gerobak) juga ditata mungkin ya," ucapnya.

Untuk diketahui, Pemkab Badung menganggarkan sekitar Rp 26 miliar lebih untuk perbaikan tembok pagar Pantai Seminyak, Legian, hingga Kuta. Proyek membutuhkan waktu selama 120 hari.

Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba mengatakan ketinggian tembok pagar Pantai Kuta hanya dibuat 70 sentimeter. Tujuannya agar wisatawan bisa menikmati keindahan pantai dari jalan atau dari luar tanpa terhalang tembok.

"Yang sekarang kami bongkar bagian dinding saja. Untuk fondasi masih tetap kok pakai yang lama. Pakai bahan bata merah," ucap Suamba.

Ia mengakui kawasan pantai terhalang tingginya tembok yang mencapai dua meter. Dengan dibuat rendah, pemandangan pantai akan lebih lapang.

Pejabat asal Tabanan ini menuturkan tembok tersebut akan mengadopsi motif cakrawaka khas Kuta sebagai ornamen dengan menggunakan bahan baku bata pres. "Jadi kami hanya kerjakan tembok atas. Fondasi tetap itu," tandasnya.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads