Calon wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 2 Johni Asadoma berjanji akan melibatkan masyarakat adat saat ada investor menanamkan modal di NTT. Menurutnya, masuknya investor ke daerah itu akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Ketika seorang investor mau berinvestasi, maka harus ada komunikasi yang aktif dan terbuka bersama pemerintah kabupaten, masyarakat adat, dan investor," ujar Johny saat debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT 2024 di Kupang, Rabu (23/10/2024) malam.
Johni mendampingi Melki Laka Lena dalam Pilgub NTT 2024. Dia memastikan duet Melky-Johni akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat adat sebelum investor masuk ke NTT.
Ia pun menyentil Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT selama ini tidak terbuka saat ada investasi di daerah itu. Walhasi, masyarakat adat baru mengetahuinya ketika proyek investor itu sudah mulai dikerjakan.
"Semua permasalahan harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum dilanjutkan perizinan dan pembiayaan daripada proyek tersebut," jelas mantan Kapolda NTT itu.
Johni meyakinkan akan melibatkan masyarakat adat untuk berdialog bersama sebelum investor masuk ke NTT. Ia menyadari perlunya negosiasi antara investor dengan masyarakat adat untuk meningkatkan PAD NTT.
"Ketika investor masuk, maka roda ekonomi akan berputar, membuka lapangan kerja, dan masyarakat sejahtera," imbuh Johni.
Simak Video "Video Mendagri Tito: Total Anggaran Coblos Ulang Pilkada Rp 719 M"
(iws/iws)