Sejumlah peristiwa kriminal terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam sepekan terakhir. Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, ditangkap Divisi Propam Mabes Polri karena terlibat kasus narkoba dan asusila. Hasil pemeriksaan menunjukkan ia positif mengonsumsi sabu dan masih menjalani penyelidikan lebih lanjut.
Di Kota Bima, NTB, sebuah mobil pemadam kebakaran dilempari warga saat hendak memadamkan api yang melahap tiga rumah. Sementara itu, kebakaran di Alor, NTT, menewaskan seorang ibu dan dua anaknya setelah terjebak di dalam kios yang terbakar. Polisi kini masih menyelidiki penyebab kebakaran dengan bantuan tim Labfor Polda Bali.
Kasus kriminal lainnya terjadi di NTB, di mana seorang pengacara ditangkap karena diduga memeras kliennya sebesar Rp 180 juta dengan modus menjanjikan penyelesaian kasus di kepolisian. Di Kupang, warga menemukan mayat pria dengan kondisi mengenaskan, leher nyaris putus akibat luka bacok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berita-berita terpopuler tersebut kami rangkum dalam rubrik Nusra Sepekan. Berikut rangkumannya:
Kapolres Ngada Ditangkap, Positif Konsumsi Sabu
Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, ditangkap oleh Divisi Propam Mabes Polri. Ia diduga terlibat kasus narkoba dan asusila.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra, menyebut Fajar ditangkap pada Kamis (20/2/2025) dengan pendampingan Paminal Polda NTT. Hasil tes urine menunjukkan Fajar positif mengonsumsi sabu. Saat ini, ia masih diperiksa di Mabes Polri.
"Hasil tes urinenya positif sabu-sabu saat diperiksa oleh Divpropam Mabes Polri," ujar Henry di kantornya, Rabu (5/3/2025).
Henry menegaskan Fajar hanya pemakai, bukan bagian dari jaringan pengedar narkoba. Polda NTT mendapatkan tembusan hasil pemeriksaan dari Mabes Polri pada Selasa (4/3/2025).
Ia juga menyatakan penyelidikan masih dilakukan terkait dugaan kasus pelecehan dan pornografi yang menyeret Fajar.
"Masih dilakukan penyelidikan mendalam. Tentunya setelah hasilnya keluar pasti disampaikan lagi," kata Henry.
Fajar berpotensi mendapat sanksi tegas jika terbukti bersalah. Proses hukum akan mengacu pada ketentuan disiplin dan kode etik Polri.
"Kami juga menekankan kepada seluruh anggota Polri agar senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Caturprasetya dalam menjalankan tugasnya," pungkas Henry.
Mobil Damkar Kota Bima Dilempari Warga Saat Padamkan Kebakaran
Sebuah mobil pemadam kebakaran (damkar) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilempari warga saat hendak memadamkan kebakaran tiga rumah. Peristiwa yang terjadi di Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Minggu (2/3/2025) malam, itu viral di media sosial.
Video beredar memperlihatkan seorang pria tiba-tiba melemparkan kursi ke mobil damkar. Warga lain langsung melerai dan memukul pelaku.
"Iya, kejadiannya tadi malam," kata Kepala Dinas Damkarmat Kota Bima, Didi Fahdiansyah, Senin (3/3/2025).
Didi mengungkapkan lemparan mengenai bumper depan mobil. Ia juga mengaku tidak mengetahui motif pelaku.
"Kami jalankan tugas sesuai SOP. Ada laporan kebakaran, langsung ke lokasi," ujarnya.
Meski ada insiden pelemparan, petugas tetap berhasil memadamkan kebakaran yang menghanguskan tiga rumah. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video "Video Eks Kapolres Ngada Tersangka Pencabulan Diserahkan ke Kejari Kupang"
[Gambas:Video 20detik]