Fransiskus Mola Ari (33), nelayan yang tenggelam akibat terseret ombak di perairan Pelabuhan Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas. Fransiskus ditemukan tewas di dasar laut.
Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan Fransiskus ditemukan tewas pada kedalaman sekitar enam meter di dasar laut di sekitar lokasi kejadian. Jasadnya ditemukan Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 18.40 Wita setelah dilakukan pencarian sejak pukul 07.00 Wita.
"Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan metode penyisiran menggunakan rubber boat Unit Siaga SAR Ende dan penyelaman yang dilakukan oleh Tim Rescue Unit Siaga SAR Ende dan nelayan. Korban ditemukan oleh tim penyelam Nelayan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian pada kedalaman sekitar enam meter," jelas Ridwan, Selasa malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan mengatakan jasad Fransiskus telah dievakuasi ke puskesmas terdekat. Ia mengapresiasi warga yang ikut membantu mencari nelayan asal Kelurahan Aimere, Kecamatan Aimere, tersebut
"Kami menyampaikan terima kasih banyak atas kegigihan dan solidaritas seluruh unsur Tim SAR gabungan yang telah bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban. Kami juga menyampaikan turut berbela sungkawa kepada keluarga korban," tandas Ridwan.
Sebelumnya, Fransiskus terseret ombak saat berenang ke perahu, Senin (11/3/2024) siang. Peristiwa nahas itu bermula ketika Fransiskus dan dua rekannya berenang dari pelabuhan ke perahu untuk menguras air dalam perahu tersebut sekitar pukul 12.30.Wita.
Belum sampai di perahu, mereka tiba-tiba diterjang gelombang tinggi. Fransiskus hilang terseret gelombang, sementara dua rekannya selamat.
(dpw/hsa)