Viral, Pengendara Moge Pakai Atribut Polisi Saat Konvoi di Jalanan Bali

Viral, Pengendara Moge Pakai Atribut Polisi Saat Konvoi di Jalanan Bali

Aryo Mahendro - detikBali
Kamis, 11 Des 2025 16:32 WIB
Viral, Pengendara Moge Pakai Atribut Polisi Saat Konvoi di Jalanan Bali
Seorang pria mengendarai motor gede (moge) sembari memakai atribut polisi lalu lintas (Polantas) viral di media sosial (medsos). (Tangkapan layar Instagram @ everythingbalii)
Denpasar -

Video seorang pria yang mengendarai motor gede (moge) sembari memakai atribut polisi lalu lintas (Polantas) viral di media sosial (medsos). Belakangan, pria yang diketahui bernama Muhamad Afriando (23) itu pun meminta maaf atas aksinya memakai jaket Polantas saat konvoi di jalan raya.

"Saya Muhamad Afriando meminta maaf kepada polisi dan masyarakat atas video yang beredar," kata Afriando dalam video permintaan maaf dan klarifikasi yang beredar di medsos seperti dilihat detikBali, Kamis (11/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Afriando mengaku sengaja memakai atribut polisi saat mengendarai moge di jalanan Bali pada Minggu (7/12/2025). Dia berdalih hal itu dilakukan semata-mata untuk konten di akun media sosialnya.

"Saya memakai jaket itu untuk konten saja dan mendapatkan (membeli jaketnya) dari (toko) online. Karena itu saya mengklarifikasi bahwa saya bukan bagian daripada Polri," kata Afriando dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan video yang beredar, terlihat cuplikan saat Afriando sedang naik motor dan mendorong mundur motornya keluar dari sebuah swalayan. Dia lalu bergabung dengan pemotor lain dan membetulkan posisi jaket warna kuning-hitam bertuliskan 'Polisi' di bagian punggung.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy menungkapkan Afriando sudah ditangkap di jalan Amlapura-Singaraja. Menurutnya, Afriando langsung digiring ke Mapolsek Kubu, Karangasem, untuk kemudian diinterogasi.

"Mengecek identitas yang bersangkutan (Afriando) dan kelengkapan kendaraannya," kata Ariasandy, Kamis.

Ariasandy mengatakan Afriando tidak dikenai sanksi apapun. Menurutnya, pemuda itu hanya diminta membuat video permintaan maaf dan menggunggah klarifikasi tersebut ke media sosial.

"Memerintahkan yang bersangkutan membuat video permintaan maaf dan klarifikasi kepada masyarakat dan polisi. Sekaligus, menyampaikan pesan kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat)," ujar Ariasandy.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Detik-detik Driver Ojol Kena Lemparan Batu Saat Demo di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads