
Cemburu Buta Ayah Kandung Pemerkosa Mahasiswi di Ngada
Seorang ayah di Ngada, NTT, ditangkap setelah memerkosa anaknya selama tiga tahun. Korban berhenti kuliah karena cemburu pelaku. LN terancam 12 tahun penjara.
Seorang ayah di Ngada, NTT, ditangkap setelah memerkosa anaknya selama tiga tahun. Korban berhenti kuliah karena cemburu pelaku. LN terancam 12 tahun penjara.
Seorang mahasiswi di Ngada diperkosa ayah kandungnya selama tiga tahun. Kasus terungkap setelah laporan dari warga. Pelaku kini ditahan polisi.
Polisi menangkap LN (47) yang memerkosa anak kandungnya, MFB (19), selama tiga tahun. Korban kini aman di rumah perlindungan. LN terancam 12 tahun penjara.
Polisi mengungkap kasus pemerkosaan mahasiswi MFB (19) oleh ayah kandungnya, LN (47), selama tiga tahun dengan ancaman kekerasan terhadap ibunya.
Seorang ayah di Ngada tega memperkosa anak kandungnya, MFB (19), berulang kali selama tiga tahun terakhir. Perbuatan bejat LN (47) akhirnya dilaporkan ke polisi
Pria penikam Kepala Desa (Kades) Warupele 1, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, NTT, ditetapkan sebagai tersangka. Penikaman itu mengakibatkan korban tewas.
Kepala Desa Warupele 1, Bonifasius Ghae, meninggal setelah ditikam warga terkait masalah upah proyek. Pelaku, NR, ditangkap dan kini dalam proses hukum.
NR, pelaku penikaman Kades Warupele 1, ditangkap polisi setelah membunuh Bonifasius Ghae. Insiden terjadi akibat perselisihan terkait upah proyek.
Kades Warupele 1, Kecamatan Inerie, Ngada, NTT, Bonifasius Ghae (57) tewas usai ditikam seorang warga inisial NR (58). Bermula dari perebutan kursi plastik.
Kepala Desa Warupele 1, Bonifasius Ghae, tewas ditikam warga NR setelah perselisihan terkait upah proyek. Insiden terjadi di kantor desa pada 22 Mei 2025.