DPRD Kupang Kritik Minimnya Mobil Pengangkut Sampah di Pantai Oesapa

Kupang

DPRD Kupang Kritik Minimnya Mobil Pengangkut Sampah di Pantai Oesapa

Yufen Ernesto - detikBali
Jumat, 06 Jan 2023 12:37 WIB
Pantai Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi lautan sampah. (Yufen Ernesto)
Foto: Pantai Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi 'lautan' sampah. (Yufen Ernesto)
Kupang -

Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang Adrianus Talli mengkritik minimnya mobil pengangkut sampah di Pantai Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mobil pengangkut sampah tidak beroperasi terhitung sejak 2 bulan terakhir.

Adi Talli sapaan akrabnya menegaskan, mobil pengangkut sampah yang tidak beroperasi selama 2 bulan perlu dipertanyakan karena seharusnya operasional mobil di setiap daerah tidak boleh terhenti dengan alasan apapun. Pemerintah di tingkat kelurahan perlu berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan agar adanya optimal dalam menangani masalah sampah.

"Ini perlu dipertanyakan mengapa bisa terjadi demikian, persoalannya karena seharusnya operasional mobil sampah pada suatu daerah tidak boleh terhenti karena itu menjadi tugas rutinnya. Pemerintah kelurahan perlu berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan untuk meminta mobil sampah, yang bertugas di situ harus dioptimalkan," ujarnya kepada detikBali, Jumat (6/1/2023).

Adi Talli menjelaskan sampah yang berserakan di bibir Pantai Oesapa kebanyakan sampah kiriman saat hujan. Namun volume yang cukup banyak perlu dilakukan penanganan secara menyeluruh dan tuntas dengan melibatkan banyak komponen baik itu pemerintah, masyarakat, dan mahasiswa.

"Ini bukan sampah rumah tangga, tapi sampah bawaan saat hujan dan volumenya cukup banyak, makanya seluruh komponen dilibatkan sehingga penanganannya secara menyeluruh dan tuntas. Kalau seperti itu bukan hanya satu mobil sampah saja yang dikerahkan, bisa lebih," pungkas ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Kupang itu.

Diberitakan sebelumnya, Pantai Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi 'lautan' sampah. Diperkirakan penumpukan sampah mencapai 10 ton.

Sejak dua bulan terakhir, sepanjang bibir Pantai Oesapa dipenuhi tumpukan sampah seperti plastik dan sisa-sisa kayu. Tumpukan sampah di Pantai Oesapa bukan saja terlihat di wilayah RT 32 saja. Di Pantai Warna Oesapa juga banyak tumpukan sampah bahkan berserakan sampai ke pinggir jalan raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads